Breaking News:

Virus Corona

Curhat Pilu Korban PHK di Tengah Pandemi Corona, Tak Dapat Pesangon dan Sulit Cari Kerjaan Baru

Berikut curhatan pilu korban PHK di tengah pandemi virus corona, mengaku tak dapat pesangon dan sulit cari kerjaan baru.

Editor: Irsan Yamananda
Medical Daily
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak sedikit pekerja di Jakarta terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) atau dirumahkan sementara dalam beberapa hari terakhir.

Langkah tersebut dilakukan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Bahkan, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan upah ketika diberhentikan atau unpaid leave.

Salah satunya adalah Aryo (bukan nama sebenarnya).

Ia merupakan seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Pusat.

Aryo terkena PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Pasien Positif Corona Jakarta Tembus 1.151 Jiwa, Warga Tetap Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara

WASPADA! Tahan Bersin karena Takut Dikira Idap Corona, Ternyata Bisa Hilangkan Nyawa, Ini Faktanya

Kisah 3 Bocah di Makassar Serahkan Uang Celengan, Sumbangkan untuk Tim Medis, Buat Beli Masker

Alasan yang Aryo terima adalah kondisi perusahaan sedang tidak stabil.

"Pemberitahuan tentang goyangnya perusahaan pasca-pandemi Maret."

"Bahwa kan ada pemangkasan karyawan."

"Saya tahunya pemangkasan saja, jadi tidak semua menurut saya waktu itu, hampir semuanya” ujar Aryo seperti yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

POPULER Viral Wanita Lempar Uang dari Mobil Saat Beli Duku, Ngaku Takut Corona, Kini Minta Maaf

POPULER Viral Wali Kota Prabumulih Tak Liburkan Siswa karena Corona, akan Gelar Doa Bersama

Aryo mengatakan, dua minggu setelah pemberitahuan tersebut, dia dipanggil oleh HRD dan diminta untuk menandatangi pemutusan kontrak kerja.

Perusahaan tempat dia bekerja pun menegaskan tidak memberikan konpensasi atau tanggung jawab apa pun.

"Mereka bilang enggak ada."

"Terus saya bilang, 'ini namanya Bapak melepas kami di situasi yang tidak banyak harapan di luar sana'."

"Dia malah membalikkan begini, 'memang kalau misalnya perusahaan mem-PHK kalian bakal kena penalti?',” tutur Aryo.

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Karena tidak memiliki pilihan, Aryo pun menandatangi surat pemutusan kontrak kerja tersebut sebagai bentuk persetujuan tidak lagi menjadi karyawan dan akan menerima upah terakhir.

Dia mengungkapkan, pihak perusahaan sempat meminta mereka yang diberhentikan untuk mengirimkan surat lamaran dan CV terbaru agar bisa disalurkan ke badan usaha lain yang membutuhkan tenaga kerja baru.

"Tanggung jawab perusahaan hanya sebatas itu."

"Peluangnya juga kecil."

"Untuk pesangon saya enggak dapat sama sekali," kata Aryo.

POPULER Luhut Tak Terima Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona, Singgung Pesan dari Jokowi

Update Virus Corona Indonesia Senin April 2020: Total 2.273 Kasus, Bali & Jawa Timur Bertambah

3 Minggu Dirawat & Dinyatakan Sembuh dari Corona, Ini Curhat Andrea Dian, Ungkap Perlakuan Pihak RS

Bukan tanpa harapan

Meskipun harus menerima kenyataan tidak lagi memiliki pekerjaan utama, Aryo menjelaskan bahwa dia tidak ingin terlalu lama berdiam diri dan mulai mencari-cari pekerjaan di tempat lain.

Walaupun, dia mengaku sangat sulit untuk menemukan perusahaan yang membuka lowongan di tengah pandemi Covid-19.

"Saya bukannya tanpa harapan."

"Tapi saya sudah kirim lamaran ke banyak perusahaan yang sesuai dengan bidang saya."

"Ada sekitar 10 sampai 11 perusahan, lah," ucapnya.

Di samping itu, para karyawan yang terkena PHK tetap saling berkomunikasi dan saling berbagi informasi apabila menemukan iklan lowongan pekerjaan.

Saat ini, sambil menunggu adanya panggilan wawancara kerja di perusahaan lain, Aryo mengatakan hanya mengadalkan beberapa pekerjaan sampingan yang didapatkannya.

Hal itu dia lakukan agar tetap mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

Akan tetapi, pendapatan yang diperolehnya kini belum menyamai upahnya saat menjadi karyawan.

"Paling ya setengahnya, lah."

3 Minggu Dirawat & Dinyatakan Sembuh dari Corona, Ini Curhat Andrea Dian, Ungkap Perlakuan Pihak RS

Positif Corona, Pasien Malah Keluar Rumah Naik Ojek, Keluarga Bantah Dijemput Paksa, Ini Faktanya

Pasien Positif Corona Jakarta Tembus 1.151 Jiwa, Warga Tetap Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara

"Jadi sekarang saya benar-benar menghemat pengeluaran."

"Jadi penghasilan sampingan sekarang harus ada yang ditabung."

"Sisanya buat makan sehari-hari," kata dia. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Korban PHK Saat Wabah Covid-19, Tanpa Pesangon dan Sulit Dapat Pekerjaan Baru".

dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhat Pilu Korban PHK di Tengah Pandemi Covid-19, Sulit Cari Kerjaan Baru & Tak Dapat Pesangon.

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved