Virus Corona
Umumkan Hasil Test Swab di Youtube & Ngaku Pasien Positif Covid-19 Pertama di NTT, ASN Ini Naik Daun
Youtuber ASN ini tunjukkan hasil test swab di akun Youtube-nya & mengaku pasien Corona pertama di NTT, malahh viral dan naik daun
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ASN yang juga Youtuber baru-baru ini viral.
Dirinya mengumumkan kepada pubik, jika menjadi orang pertama yang positif Corona.
Ini kisahnya yang kemudian viral!
Youtuber ASN ini tunjukkan hasil test swab di akun Youtube-nya & mengaku pasien Corona pertama di NTT, malahh viral dan naik daun.
Kasus virus Corona di Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari.
Dikutip dari Kompas.com pada 12 April 2020, terdapat 4.241 kasus virus Corona.
• Kisah Pasien Covid-19 di Sumsel Sembuh dari Corona Setelah Dikabari Anaknya Lolos Kedokteran Udayana
• Fakta Pasien Ijtima di Gowa Ngamuk saat Diisolasi, Dobrak Pintu, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca

Dimana 373 orang meninggal dunia dan sebanyak 359 berhasil sembuh.
Di balik cerita pilu terkait virus Corona, ada yang menjadi populer setelah dinyatakan positif mengidap virus Corona.
Dirinya mengatakan pada publik kalau dirinya orang pertama di NTT yang positif Covid-19.
Dia mengumumkan sendiri hasil test swab melalui akun YouTube pribadinya, El Asamau Official.
"Saya El Asamau, saya baru divonis positif Covid-19 atau corona dan saya mau menceritakan kronologi sampai saya divonis mengidap penyakit ini ," ujar pasien itu di YouTube, Kamis (9/4/2020) malam.
Dia menyampaikan hal itu, setelah beberapa jam sebelumnya Juru Bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan tambahan pasien positif asal NTT.
Pantauan Kompas.com, saat pertama kali mengumumkan statusnya ke publik, jumlah subscribe baru 167.
Namun, hingga Minggu (12/4/2020) pukul 13.00 WITA, jumlah subscribe meningkat pesat menjadi 6.000 lebih.
Angka subscribe meningkat, setelah videonya dibagikan dan viral di media sosial khususnya sejumlah grup Facebook di NTT yang memiliki member mencapai ratusan ribu orang.
Dalam akun YouTube tersebut, terlihat pria itu telah memproduksi 20 video. Termasuk dua video terbaru yang diupload pada 9 April dan 11 April 2020 kemarin.
ASN Dishub Alor, terima beasiswa ke AS
Pria tersebut adalah ASN di Dinas Perhubungan Kabupaten Alor. Dia juga adalah lulusan IPDN Bandung dan meraih gelar Master di Amerika Serikat. Tahun ini, dia pun telah mendapat beasiswa untuk S3 di Amerika Serikat.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, pasien positif Covid-19 pertama di NTT ini juga penerima beasiswa LPDP S3 ke Amerika Serikat.
Pasien itu pernah dua kali bertemu dengan Josef, yakni 2 November 2018 dan 8 Mei 2019.
"Waktu itu dia bertemu saya sebagai Ketua Beasiswa Luar Negeri dari Dikti Ristek," ungkap Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (10/4/2020).
Josef menyebut, pasien 01 ini merupakan lulusan Master (S2) di Amerika Serikat.
Josef berharap, pasien itu segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
Dirawat di RSUD Kupang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, menyebut, pasien pertama yang positif Covid-19 tersebut, saat ini telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.
"Pasien 01 positif covid -19 di NTT, datang ke RSUD atas inisiatif sendiri. Setelah dilakukan test swab, hasilnya positif," ungkap Dominikus dalam jumpa pers, Sabtu (11/4/2020) malam.
Menurut Dominikus, pasien mendatangi RSUD WZ Johannes untuk memeriksa kesehatannya pada 27 Maret 2020 lalu.
Sampel darah dan cairan tenggorokan bawah pasien kemudian diambil oleh petugas kesehatan, lalu dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan utntuk diperiksa.
Hasilnya kata Dominikus baru diperoleh pihaknya pada 9 April 2020 kemarin, dengan status positif Covid-19.
"Sesuai dengan tata laksana penanganan pasien Covid-19, maka kita segera melakukan tracing terhadap pasien itu di mana yang bersangkutan melakukan sosialisasi dan kontak dengan sejumlah pihak terkait. Ini sedang dilakukan oleh petugas kita,"kata Dominikus.
Selain itu kata Dominikus, setelah memeroleh hasil tes, pihaknya kemudian mengambil lagi swab yang kedua dan segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Umumkan Jadi Pasien 01 Positif Corona NTT, YouTuber ASN Ini Malah Naik Daun, Subscriber-nya Melonjak
Dan di Tribunnews.com, ASN Umumkan Hasil Test Swab di Youtube & Ngaku Pasien Positif Corona Pertama di NTT, Malah Naik Daun

Kisah Pasien Covid-19 di Sumsel Sembuh dari Corona Setelah Dikabari Anaknya Lolos Kedokteran Udayana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut adalah salah satu kisah positif dari pasien Covid-19.
Seorang pasien dapat sembuh bukan hanya dari obat untuk fisik, namun karena mental.
Seperti apa?
Ini cerita pasien positif virus Corona di Sumsel yang sembuh setelah mendapat kabar bahagia dari sang anak, sang anak diterima fakultas Kedokteran.
Dari hari ke hari, kasus virus Corona di Indonesia semakin bertambah.
Dikutip dari Kompas.com pada 12 April 2020, terdapat 4.241 kasus virus Corona.
• Cerita Andrea Dian setelah Berhasil Sembuh dari Corona, Sempat Pesimis Dapat Cobaan Bertubi-tubi
• Ucapan Syukur Andrea Dian di HUT ke-35, Tak Henti Terimakasih pada Tuhan Karena Sembuh dari Corona

Dimana 373 orang meninggal dunia dan sebanyak 359 berhasil sembuh.
Terdapat kisah menarik dari salah satu pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19.
Dirinya akhirnya sembuh bukan hanya karena perawatan untuk fisik saja.
Sang pasien mengaku tengah berbahagia sehingga berpengaruh dengan kesehatannya.
I Nyoman Warsayasa (55) warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membagikan pengalamannya berjuang untuk sembuh setelah positif terjangkit virus corona.
Dirinya menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Dikatakan I Nyoman, mulanya ia sempat datang ke daerah terjangkit pada pertengahan Maret 2020 lalu.
Saat pulang ke rumah, ia mengelami batuk dan berobat ke dokter setempat lalu sembuh.
Tak lama setelah sembuh, I Nyoman kembali merasakan tubuhnya mengalami panas dan kembali memutuskan berobat di rumah sakit setempat. Setelah dirawat ia pun sembuh.
"Badan saya lemas tiga hari berturut-turu.
Saya putuskan ke Palembang dan berobat di rumah sakit Charitas.
Akhirnya dirujuk ke RSMH," kata I Nyoman.
Saat menjalani perawatan di RSMH, I Nyoman dipastikan positif terjangkit virus corona setelah dilakukan uji sampel di Laboratorium Balitbangkes Jakarta.
Ketika divonis terkena Covid-19, ia pun mengikuti seluruh intruksi yang diberikan oleh tenaga medis untuk sembuh.
"Dokter bilang, kalau tidak ada penyakit lain saya akan sembuh. Saya semangat mendengar penjelasan itu, karena memang tidak ada penyakit lain," ujarnya.
Dengar anak lulus, jadi semangat untuk sembuh
Dua pekan di rawat, I Nyoman menghabiskan hari-harinya di ruang isolasi untuk mengikuti intruksi yang disarankan dokter.
Ia semakin semangat untuk sembuh mendengar kabar anaknya berhasil masuk Kedokteran Universitas Udayana, Bali pada 8 April 2020 kemarin.
"Anak saya dikabarkan lolos kedokteran, saya semakin semangat ingin cepat sembuh dan pulang.
Saya ucapkan terimakasih kepada dokter RSMH dan perawat yang sudah merawat saya, mereka betul-betul bekerja dengan hati,"ujarnya.
Meskipun telah dinyatakan sehat, I Nyoman mengaku saat tiba di rumah ia akan lebih dulu mengisolasi diri selama 14 hari, untuk memastikan dirinya benar-benar sehat.
"Setelah benar-benar sehat saya baru akan bertemu masyarakat tetangga sekitar, walau pun sekarang sudah," katanya.
18 pasien positif di Sumsel

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, saat ini jumlah pasien positif sebanyak 18 orang.
Rinciannya, dua dinyatakan meninggal dunia dan dua dinyatakan sehat. Sedangkan 14 lainnya saat ini masih dalam proses perawatan di rumah sakit.
"Total pasien sembuh sampai hari ini dua orang, yakni pasien nomor 12 dan pasien asal Kabupaten OKI. Mereka sudah diperbolehkan pulang," kata Yusri.
Diberi obat antibiotik, antivirus dan vitamin
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSMH Palembang, dr Harun Hudari, menjelaskan, mereka sudah melakukan pemeriksaan lab dengan sistem PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap dua pasien itu.
Meski sudah dinyatakan sehat, dua pasien tersebut menurut Harun harus tetap menjalani isolasi selama 14 hari secara mandiri di rumah sebelum berinteraksi dengan orang lain.
"Pasien juga diberikan dua obat antibiotik dan dua obat antivirus, serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuhnya," jelas Harun.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pasien Positif Corona Sumsel, Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran Udayana
Dan di Tribunnews.com, Pasien di Sumsel Sembuh dari Corona, Membaik Setelah Dikabari Anaknya Lolos Kedokteran Udayana