Breaking News:

Dikira Burung, Anak 14 Tahun Tertembak hingga Tewas, Sempat Teriak di Atas Pohon, Ini Kronologinya

Anak berusia 14 tahun di Kalimantan Barat tewas tertembak saat naik ke atas pohon.

dailypost.ng via Tribunnews
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anak berusia 14 tahun di Kalimantan Barat tewas tertembak saat naik ke atas pohon.

Anak berinisial SR tersebut tertembak senapan angin milik YKB.

Sebelum tewas, korban sempat berteriak.

Ia bertanya siapa yang telah menembaknya.

Kejadian tersebut membuat pelaku panik, lantaran ia tidak sengaja menembak bocah tersebut.

Pelaku mengira anak tersebut adalah seekor burung.

Fakta Pembunuhan 2 Orang di Solo, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Terungkap Motifnya, Pelaku Diamankan

Satu Keluarga di Sumut Tersambar Petir, Istri Tewas di Tempat, Ayah & Anak Terhempas Beberapa Meter

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

Ia secara tidak sengaja menodongkan senjatanya.

Pelaku yang merasa bersalah pun akhirnya menyerahkan diri.

Kini kasusnya telah diproses oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu terjadi di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (14/4/2020) pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan kronologi kejadian, saat itu korban bersama dua orang temannya pergi ke hutan.

Ketiganya berupaya mencari burung menggunakan lem dan jaring.

Mereka memasang lem dan jaring sambil memanjat pohon.

Berawal dari Salah Paham, TNI & Polri di Papua Bentrok, 3 Polisi Tewas Setelah Alami Luka Tembak

POPULER - 2 Orang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kontrakan, Ada Cairan Cokelat di Dekat Jenazah

Ketika korban sedang berada di atas pohon tita-tiba korban berteriak kalau ada yang nembaknya.

"Saat korban di atas pohon itu, tiba-tiba korban teriak siapa yang nembak tuh," kata Yani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Sambung Yani, mendengar teriakan korban, kedua temannya langsung turun dari pohon dan berlari ke arah suara tebakan tersebut.

"Mereka melihat seseorang lari dalam semak-semak dan tak dapat mengejarnya," ujar Yani.

Setelah itu, mereka kembali ke tempat memasang jebakan burung dan melihat korban telah turun dari pohon dengan keadaan lemas dan sesak karena tertembak di bagian ketiak sebelah kanan.

"Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas,

namun nyawanya tidak tertolong," jelas Yani.

Menyerahkan Diri

Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan, dari pengakuan pelaku, saat peristiwa itu terjadi, dia melarikan diri karena takut.

"Karena takut tersangka lari dan minta tolong orang untuk mengantar ke Polsek Batu Ampar," kata Yani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

5 FAKTA Tewasnya Transgender di Cilincing, Dikeroyok hingga Dibakar, Teman Korban Sempat Nolong

Ibu Muda Tak Sengaja Bikin Balitanya Tewas, Emosi & Pukul Korban, Panik Lihat Darah, Nenek Lapor

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap pelaku, terungkap bahwa saat itu dia sedang menembak burung dengan menggunakan senapan angin.

Pelaku, lanjut Yani, mengaku tidak tahu ada sejumlah orang yang berada di atas pohon.

"Setelah pelaku menembak, burung tidak kena,

namun ada yang teriakan dari atas pohon dia langsung melarikan diri," ungkap Yani.

Saat ini, kata Yani, pelaku masih dalam pemeriksaan pihaknya dan terancam akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP.

 

Peristiwa Lainnya, Balita Tewas di Kolam Lele

Balita berusia 3,5 tahun tewas tenggelam di kolam lele sedalam 2 meter di Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY), Jumat (17/4/2020).

Kepala Polsek Pengasih, Komisaris Polisi Sutikno menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat Sin (27), pengasuh korban, pergi sejenak ke dalam rumah untuk mengambilkan minum.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, polisi tak menemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban.

“Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan.

Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Sutikno.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 11.30 WIB, Sin sedang menyuapi L di depan rumah.

Setelah itu, korban meminta Sin untuk diambilkan minum.

Sin pun masuk rumah menuruti perminyaan L tersebut.

Namun, setelah keluar, Sin tidak mendapati L.

Hanya karena Tak Mau Makan, Balita Tewas Dipukul Sang Ibu, Pelaku Akui Tak Berniat Membunuh

Fakta Balita di Bukittinggi Tewas Dianiaya Ayah & Ibu Tiri, Dipukul Pipa Paralon, Alami Pendarahan

Sin segera mencari kobran di dalam rumah dan sekitarnya.

 

Lalu, menurut Sutikno, saat Sin menyisir di kolam lele yang berada di samping rumah,

dirinya melihat rambut korban menyembul.

Setelah itu, Sin segera turun ke air, mendapati si bocah di dalam air,

Ia pun berupaya mengangkat keluar korban sambil berteriak meminta tolong.

Teriakan itu membuat salah satu warga datang dan turut menolong, mengangkat korban, dan meletakkannya ke rumah Sin.

“Petugas RS tiba dan memastikan kalau korban meninggal dunia,” kata Sutikno. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Anak 14 Tahun Tewas Tertembak karena Dikira Burung, Sempat Teriak: Siapa yang Nembak Tuh

dan di Tribunnews Naik ke Atas Pohon, Anak 14 Tahun Tertembak hingga Tewas karena Dikira Burung, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
tewastembakKalimantan Baratburung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved