Virus Corona
Wanita Pemulung Menangis Pilu Dapat Bantuan Beras Sekarung: Saya Nggak Makan dari Kemarin Pak
Kisah tentang seorang ibu-ibu pemulung yang bekerja sambil menahan kelaparan viral di media sosial.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah tentang seorang ibu-ibu pemulung yang bekerja sambil menahan kelaparan viral di media sosial.
Di tengah situasi pandemi corona, ia tetap harus bekerja demi mencari sesuap nasi untuk anak-anaknya.
Kejadian pilu ini dibagikan melalui akun Instagram @semangatberbagi_official baru-baru ini.

"Saya gak makan pak, kemarin juga.
ㅤ
@semangatberbagi_official - Miris hati melihat dan mendengar ibu ini bercerita. Seberat ini perjuangannya hanya untuk makan.
• VIRAL Tulisan Allah di Sungai Musi Palembang, Seakan Jadi Bukti Alam Berdzikir Virus Corona Berakhir
Beliau tetap berusaha, menjadi pemulung berjalan jauh, mencari barang bekas. Beliau tetap bekerja meski harus menahan lapar.
ㅤ
Jika, ibu ini tak mendapat beras, sudah dua hari beliau tidak makan. Bahkan bukan hanya ibu ini yang tak makan tapi juga anak-anaknya.
ㅤ
Sahabat, Ibu ini menangis bukan mengeluh, beliau terharu bahagia, bersyukur masih ada dermawan yang ingin membantunya di tengah kondisi yang sulit ini.
ㅤ
Kita tidak tahu ada berapa banyak ibu lain yang seperti ini, ada berapa banyak keluarga adan anak-anak yang kelaparan.
ㅤ
Sahabat, mari terus bergerak untuk membantu. Kita #SebarkanVirusOptimis, kita #BersamaSelamatkanBangsa dari kelaparan disaat wabah covid-19," tulis keterangan video.
Curhat Ibu Pedagang Bak Buah Simalakama, Ngeluh di Luar Mati karena Corona, di Rumah Mati Kelaparan
Pandemi virus corona atau covid-19 telah berlangsung lebih dari sebulan lamanya di Indonesia.
Kini kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia telah mencapai angka 4 ribu lebih.
Untuk itulah pemerintah dan otoritas setempat memberlakukan berbagai cara demi menanggulangi penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Salah satu langkah antisipasi dan upaya pencegahan yang diberlakukan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).