Breaking News:

Yuli Dikira Meninggal Kelaparan karena Curhatannya Viral, Ternyata Serangan Jantung, Ini 5 Faktanya

Berikut 5 fakta atas kematian Yuli, warga Serang yang meninggal diduga karena kelaparan, akhirnya dinyatakan karena serangan jantung

Kompas TV
Sambil menggendong anaknya Yuli menangis keluarganya kelaparan gara-gara virus corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok warga Serang yang bernama Yuli menjadi sorotan.

Yuli menjadi viral karena curhatannya tidak makan 2 hari membuat trenyuh masyarakat.

Ini 5 fakta meninggalnya Yuli yang tiba-tiba!

Seorang ibu bernama Yuli Nurmellia (43) sempat viral beberapa hari lalu.

Yuli sendiri dikabarkan meninggal dunia pada Senin 20 April 2020 kemarin.

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, Yuli meninggal setelah dikabarkan kelaparan.

Ingat Tia AFI? Lama Tak Muncul, Intip Potret Harmonis Bersama Anak & Suami, Masih Sering Nyanyi

Curhat Pilu Yuli Sebelum Meninggal, Tak Makan 2 Hari, Ganjal dengan Air Putih, Anak Sempat Sakit

Lahirkan Bayi Kembar, Ibu Positif Corona Meninggal Dunia, Mengeluh Sesak, Satu Anaknya Ikut Wafat

Ilustrasi.
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com.)

Sebelumnya, beredar video curhatan Yuli kalau keluarganya kelaparan.

Yuli dan sang suami mengaku tak mampu membeli makanan.

Apalagi, keduanya hanya bekerja sebagai pemulung.

Sang suami juga membantu di tempat reparasi sepatu.

Dirinya mengaku keluarganya tak makan selama dua hari dan hanya meminum air putih.

Video curhatan Yuli ini kemudian viral.

Namun setelah beberapa hari dikabarkan mengalami kelaparan, Yuli justru meninggal dunia.

Berikut 5 fakta kasus tersebut!

1. Viral setelah curhat menangis tak makan 2 hari

Sosok Yuli
Sosok Yuli (Tribun Jabar)

Sosok Yuli menjadi viral beberapa hari lalu.

Karena pandemi Corona, dirinya tak bisa makan dan hanya minum air galon.

"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli kala itu.

Anak-anaknya juga menjadi korban tidak bisa makan hingga sakit.

"Anak empat, ini yang paling kecil. Ini juga sampai sakit."

"Dua hari, cuma diam aja, sampai saya sedih, abah (suami) nyuruh sabar, sambil dielus elus," ujar Yuli, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu 19 April 2020.

Kala itu, dirinya mengaku tidak dapat menerima bantuan karena dianggap menerima gaji dari dinas.

"Belum ada (bantuan), saya udah ngajuin, katanya kalau masih dapat gaji, enggak dikasih katanya," curhatnya.

Venna Melinda Rela Jual Apartemen Mewah Demi Putri Angkat Bisa Main Sepeda, Harganya Rp 5,3 Miliar

Presiden Jokowi Larang Mudik & Berlaku 24 April, Ini Sanksi Bagi Warga yang Melanggar

Sebut Kemeja Raffi Ahmad Bak Pegawai Pertamina, Luna Maya Syok saat Tahu Harganya, Kaya Banget

2. Bantuan mengalir

Setelah kisahnya viral, banyak orang yang bersimpati dengan Yuli.

Pihak pemkot kemudian memberikan bantuannya kepada Yuli dan keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas.

Hari menyatakan jika bantuan langsung dikirimkan setelah berita Yuli menjadi viral.

"Sebelumnya di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support."

"Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini,".

Selain itu, keluarga Yuli juga mendapatkan bantuan dari masyarakat yang berempati dengannya.

3. Meninggal bukan karena kelaparan

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Kabar beredar jika Yuli meninggal kelaparan.

Bahkan kabar tersebut sampai viral hingga netizen menyalahkan pemerintah yang tak memberikan bantuan.

Namun, karena bantuan sudah diterima Yuli, dokter belum menyimpulkan penyebab meninggalnya Yuli.

Dokter belum bisa menyimpulkan penyakit Yuli.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter."

"Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," kata Hari Pamungkas seperti yang dikutip dari Kompas.com.

4. Sempat dikira meninggal karena banyak pikiran

Yuli menjadi viral
Yuli menjadi viral (Kompas)

Dikutip dari Kompas TV, Camat Serang Tb. Yasin menepis dugaan almarhumah meninggal karena kelaparan.

Pemerintah setempat juga telah memberi bantuan pada Sabtu, 18 April 2020.

Menurut keluarga, diduga Almarhumah banyak pikiran atau tekanan psikologis.

Pasalnya, sang suami sempat bercerita Yuli merasa kesulitan saat anaknya tak bisa minum asi.

Asi Yuli disebut-sebut hambar karena Yuli tidak makan dua hari.

Hingga pada Senin, 20 April lalu, Yuli tiba-tiba tak sadarkan diri di rumahnya.

Yuli dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.

5. Meninggal karena serangan jantung

Jubir covid-19 Kota Serang menyebut kematian Yuli akibat serangan jantung.

Bukan karena kelaparan seperti yang ramai diberitakan.

Hal terdasarkan diagnosis dokter yang melakukan pemeriksaan sementara.

Yuli meninggal karena serangan jantung.

Meski diketahui, Yuli tidak memiliki riwayat sakit jantung.

Hingga kini, pihak Pemkot Serang masih menunggu hasil visum almarhumah Yuli.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha Desena)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikira Meninggal Kelaparan karena Curhatannya Viral, Yuli Ternyata Serangan Jantung, Ini 5 Faktanya.

Tags:
Yulikelaparanviralserangan jantungSerangYuli Nurmelia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved