Najwa Ungkap Data Kemenhub Soal 1 Juta Orang Mudik Duluan, Jokowi: Bukan Mudik tapi Pulang Kampung
Najwa Shihab ungkap data kemenhub soal 1 juta orang yang curi start mudik, Jokowi: itu bukan mudik tapi pulang kampung.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Joko Widodo buka suara soal polemik mudik untuk mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu ia ungkapkan saat diwawancarai Najwa Shihab dan tim Mata Najwa pada hari Selasa, 21 April 2020.
Awalnya, Najwa mempertanyakan soal simpang siur boleh tidaknya mudik.
Mengingat pada waktu itu, Presiden Jokowi belum secara resmi mengumumkan maklumat larangan mudik untuk masyarakat yang berada di zona merah.
“Soal kontroversi mudik yang sempat di awal-awal komunikasi publiknya sempat simpang siur."
"Sesungguhnya saya bertanya secara langsung, mudik itu diperbolehkan atau dilarang oleh pemerintah?,” tanya Najwa seperti dikutip dari tayangan Mata Najwa, edisi Rabu 22 April 2020.
• Walau Jokowi Sudah Umumkan Larangan Mudik, 600 Ribu Warga Jateng Terlanjur Pulang dari Jabodetabek
• Sayangkan Sikap Pemerintah Soal Temuan FKM UI, Fadli Zon: Sulit Sekali Akui Kesalahan & Minta Maaf
• Walau Dilarang Jokowi, Bupati Klaten Tetap Perbolehkan Warga yang Kelaparan & Terlantar untuk Mudik

Jokowi mengakui ada pro dan kontra di semua kementrian terkait kebijakan tersebut.
“Semua kementrian pro dan kontra soal mudik.
Ada yang setuju dan ada yang tidak."
"Sejak awal sudah saya sampaikan kepada menteri, suatu saat pasti akan saya larang."
"Bisa saja besok pagi, bisa saja minggu depan, pasti akan saya larang,” kata Jokowi.
“Hitung-hitungan kita, yang ingin mudik itu masih jutaan,
ada 34% yang masih ingin mudik ini angka yang besar sekali."
"Sejak awal saya sampaikan kalau angkanya seperti ini kalau kajian lapangannya seperti itu,mudik dilarang,” imbuhnya.
• Jokowi Baru Larang Mudik, Pemerintah Ungkap Alasannya, Klaim Sudah Dipersiapkan Sejak Jauh Hari
• Presiden Jokowi Larang Mudik & Berlaku 24 April, Ini Sanksi Bagi Warga yang Melanggar
Tak hanya itu, Jokowi juga menjelaskan kenapa pemerintah tidak langsung melarang masyarakat untuk mudik.
Menurutnya, perlu ada transisi agar masyarakat tidak syok dan menimbulkan masalah baru.
“Kita kemarin memakai ada transisinya."
"Sehingga jangan sampai menimbulkan shock dan justru memunculkan masalah yang baru. "
"Begitu diumumkan, ramai-ramai nanti ke stasiun, terminal dan bandara menumpuk.
Penularan akan lebih menyebar,” jelasnya.
Najwa lalu membeberkan data Kemenhub soal 1 juta orang yang mencuri start mudik terlebih dahulu.
“Data dari kemenhub sudah hampir 1 juta orang sudah curi start mudik dan sudah tersebar di berbagai daerah."
"Apakah berarti keputusan melarang yang melihat situasi tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah?,” tanya Najwa.
Menanggapi hal ini, Jokowi mengatakan kalau yang Najwa maksud bukan mudik, tapi pulang kampung.
Ia lalu menjelaskan perbedaan antara mudik dan pulang kampung yang dimaksud.
• Profil Lengkap Belva Devara, CEO Ruang Guru yang Kini Pilih Mundur dari Stafsus Presiden Jokowi
• 5 Fakta Pengunduran Diri Belva Devara dari Staf Khusus Presiden, Reaksi Jokowi Hingga Awal Polemik
• Viral Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan, Didatangi TNI & Polisi, Ini Reaksi Hotman Paris
“Kalau itu bukan mudik.
Itu namanya pulang kampung."
"Memang bekerja di Jabodetabek,
di sini sudah tidak ada pekerjaan lalu mereka pulang karena anak istrinya memang ada di kampung,” jelas Jokowi.
“Apa bedanya pulang kampung dan mudik, Pak Presiden?,” tanya Najwa.
“Beda, kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan idul fitri."
"Kalau yang pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta tetapi anak istrinya ada di kampung,” jelas Jokowi.
Najwa lalu menegaskan kalau itu hanya perbedaan timming, tapi aktivitasnya sama saja.
Menurutnya, mereka yang pulang masih ada kemungkinan untuk membawa virus corona ke rumah.
“Coba di lihat juga di lapangan."
"Di Jakarta mereka menyewa ruang 3x3 atau 3x4, isinya 8-9 orang mereka di sini tidak bekerja."
"Lebih berbahaya mana di sini atau pulang ke kampung tetapi sudah disiapkan isolasi dulu oleh desa,” jelas Jokowi.
• Sempat Dikucilkan, Ganindra Bimo Diperlakukan Tak Biasa saat Andrea Dian Terinfeksi Corona
• Ikut Ulurkan Tangan saat Pandemi, Amanda Manopo Relakan Barang Pribadi Dijual dengan Harga Murah
• Bukti Kaya Dari Lahir, Karyawan Raffi Amad Syok Lihat Foto Remaja Nagita Slavina Tenteng Tas Gucci
"Yang jelas dalam waktu dekat keputusan untuk melarang mudik seperti halnya bapak sudah melarang ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN,
hal yang sama akan diberlakukan untuk seluruh masyarakat?,” tanya Najwa.
“Tahapan pertama saya sampaikan ASN dilarang mudik.
TNI Polri dilarang mudik. BUMN juga dilarang mudik.
Ini kan tinggal nanti pada suatu titik kita juga akan larang masyarakat untuk juga tidak mudik,” jawab Jokowi. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)