POPULER Diterima di 11 Kampus di Amerika, Ini Sosok Parama Pradana Suteja, Idolakan Maudy Ayunda
Diterima di 11 kampus ternama di Amerika Serikat, berikut cerita Parama Pradana Suteja, pemuda asal Solo.
Penulis: ninda iswara
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Parama Pradana Suteja kini sedang menjadi buah bibir.
Pemuda berusia 24 tahun ini memiliki prestasi yang cukup membanggakan.
Di usianya yang cukup muda, Parama Pradana Suteja dinyatakan lulus dalam seleksi mahasiswa baru di sebelas universitas yang berbeda.
Namun ternyata ada yang lebih membanggakan lagi.
Parama Pradana Suteja diterima di sebelas kampus ternama di Amerika Serikat.
Tentu saja apa yang ditorehkan oleh Parama Pradana Suteja ini begitu membanggakan.
• Sosok Sarah Shahab, Adik Zee Zee Shahab yang Dulunya Artis, Kini Jadi Dokter Tangani Covid-19
• 5 Fakta Sosok Billy Joe Ava yang Akui Lakukan Pelecehan, Pernah Cover Lagu Bareng Putri Delina
• 7 Masakan Bila Dihangatkan Ulang Berubah Beracun, Jangan Jadi Menu Sahur / Buka Puasa Ramadhan 2020
Prestasinya dalam pendidikan memang tak main-main.
Pemuda asal Solo ini juga lulus sarjana dari sebuah kampus ternama di luar negeri.
Kendati demikian, apa yang ditorehkan oleh Parama Pradana Suteja ini bukan tanpa perjuangan.
Berikut foto dan cerita perjuangan Parama Pradana Suteja dalam menempuh pendidikan hingga diterima di sebelas kampus ternama di Amerika Serikat yang TribunNewsmaker.com rangkum.
1.

Parama Pradana Suteja merupakan lulusan SMA Regina Pacis Solo.
Ia lulus dari bangku SMA pada tahun 2014 lalu.
Lulus dari bangku SMA, pemuda yang akrab disapa Pradana ini melanjutkan kuliahnya ke jenjang S1.
2.

Melansir Tribunnews.com, Pradana sempat menempuh pendidikan di Diablo Valley College, California, Amerika Serikat.
Ternyata Diablo Valley College merupakan transisi dari SMA ke kampus pertamanya.
Pradana menempuh pendidikan sarjananya di University of California Barkeley.
"Diablo Valley College ini buat transisi dari SMA ke kampus pertama saya di University of California Berkeley," ujarnya kepada Tribunnews, Sabtu (18/04/2020).
3.

Saat kuliah S1, Pradana menekuni bidang keilmuan di jurusan major arsitektur dan minor pada teori arsitektur lanskap dan perencanaan lingkungan.
Kuliah di luar negeri membuat cara pandang Pradana tentang pendidikan semakin terbuka.
Ia juga banyak bertemu orang hebat yang menginspirasinya ketika kuliah di luar negeri.
"Di situ, dosen-dosen saya dari Harvard juga. Saya mulai terbuka pikirannya, ternyata seperti ini ya orang-orang dari Harvard."
"Orangnya pintar-pintar, kalau ngomong pakai bahasa yang susah-susah. Jadi saya terinspirasi bisa melanjutkan kuliah di Harvard gitu," imbuh Pradana, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.
4.

Setelah lulus S1, Pradana mencoba mencari peluang untuk lanjut S2.
Ia pun mendaftar ke sejumlah universitas ternama di luar negeri.
Usahanya membuahkan hasil, ia justru diterima di sebelas kampus kondang di Amerika Serikat
5.
Perjalanan panjang sempat dilewati oleh Pradana sebelum dinyatakan lulus di sebelas kampus ternama di Amerika ini.
Kesebelas kampus tersebut diantaranya yakni Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Yale University, Princeton University, University of Pennsylvania, hingga Columbia University.
6.

Pradana juga mengakui kalau dirinya terinspirasi penyanyi cantik Maudy Ayunda.
Setelah lulus S1, Pradana sempat menimba berbagai pengalaman kerja di sejumlah perusahaan di berbagai negara.
Sebut saja seperti bekerja di biro arsitektur di San Francisco dan bekerja di biro arsitektur di Tokyo, Jepang.
"Saya menyiapkan 6 bulan sebelum pendaftaran bukan. Perjalan saya di Amerika ya menjadi satu kesatuan, sebuah journey."
"Bagaimana saya menyiapkan S2 ini. Karena tidak main-main karena susah juga untuk bias masuk ke sana (kampus-kampus ternama, red)," kata Pradana.
7.

Setelah semua persyaratan dokumen terkumpul di akhir tahun 2019, Pradana mulai mendaftarkan diri di kampus-kampus tersebut pada bulan Januari 2020.
"Lalu di bulan Februari hingga Maret 2020, saya mulai dapat pengumuman."
"Baik secara email, atau ada juga yang telpon saya langsung dari dosen sana," kata Pradana.
Pradana menyebut dari sebelas kampus yang ia mendaftar dirinya, kesemuanya memberikan kabar baik, dengan diterimanya sebagai mahasiswa barunya.
Bahkan ada sejumlah kampus yang secara langsung memberikan bebas biaya pendidikan alias beasiswa kepada Pradana.
"Dengan total jumlah penawaran beasiswa lebih dari Rp 12 miliar (total beasiswa dari 7 sekolah, red)," tandasnya.
8.

Pradana pun mengungkap alasan mengapa ia mendaftar di sebelas kampus ternama itu.
"Itu buat jaga-jaga, saya takut kalau tidak diterima di Harvard misalnya, masih ada pilihan lain."
"Dan saya kaget ketika diterima semuanya," beber Pradana.
9.

Dari sebelas universitas ternama di Amerika, Pradana akhirnya menjatuhkan pilihannya.
Pemuda berusia 24 tahun ini memilih melanjutkan S2 di Harvard University.
10.

Pradana pun mengungkap alasan mengapa ia memilih Harvard University.
Ia juga mengucap terima kasih pada semua pihak yang telah mendukungnya hingga detik ini.
"Untuk orang tua saya, guru-guru saya, atau kerabat saya, yang telah mendukung saya hingga saat ini," ucapnya.
Pradana berharap dengan kisahnya ada orang lain yang dapat terinspirasi.
Sebagaimana dia juga telah terinspirasi oleh sosok Maudy Ayunda.
"Saya berharap bisa berkontribusi ke bangsa Indonesia, dalam konteks menginspirasi teman-teman di Indonesia juga," tutupnya. (Tribunnewsmaker.com/Ninda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Parama Pradana Suteja, Pemuda Solo yang Diterima di 11 Kampus Amerika, Terinspirasi Maudy Ayunda.