Breaking News:

Bupati Klaten Sri Mulyani Trending karena 'Nampang' di Barang Donasi, Ganjar Pranowo Beri Reaksi Ini

Bupati Klaten, Sri Mulyani tengah dikritik karena menempelkan stiker foto di barang-barang donasi pemberiannya, ini reaksi Ganjar Pranowo

Editor: Talitha Desena
Twitter @awgangerti dan Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo Beri Reaksi Atas Tindakan Bupati Klaten Sri Mulyani 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ganjar Pranowo memberi reaksi atas tindakan Bupati Klaten Sri Mulyani yang tengah viral.

Bupati Klaten menjadi viral karena foto-fotonya muncul di barang donasi virus Corona, salah satunya hand sanitizer.

Seperti apa?

Tagar #BupatiKlatenMemalukan mendadak menjadi trending di media sosial.

Hal tersebut bermula dari unggahan foto seorang netizen di Twitter.

Beredar sebuah foto berupa barang-barang yang didonasikan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.

Kronologi Tukang Becak di Solo Dipukuli Dikira Pencuri, Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Tegas

Botol Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos Ditutup Stiker Bupati Klaten, Ini Fakta & Klarifikasinya

Bantuan dari Bupati Klaten Sri Mulyani trending Twitter
Bantuan dari Bupati Klaten Sri Mulyani trending Twitter (Twitter/ @awgangerti)

Salah satu barang bantuan berupa hand sanitizer, terdapat sticker foto Sri Mulyani.

Bahkan tertera tulisan 'Hand Sanitizer Bantuan Bupati Klaten Ibu Hj. Sri Mulyani'.

Postingan tersebut menuai kecaman dari masyarakat.

Foto Sri Mulyani yang turut 'nampang' itu dianggap sekalian 'kampanye'.

Netizen menganggap tindakan sang Bupati tidak pantas untuk dilakukan.

Mantan pimpinan KPK, Laode M Syarif pun turut menge-tweet cuitan tentang Sri Mulyani tersebut.

Laode mengatakan bahwa jika terbukti benar adanya, itu adalah salah satu trik kampanye di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.

"Jika gambar ini betul:
Ini CONTOH yg mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH COVID-19.
Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & bupati TANPA RASA MALU.
BANTUAN @KemensosRI DITEMPELI PHOTO DIRI SENDIRI," tulis Laode di akun Twitternya.

Tak hanya itu, rupanya ada salah satu akun Twitter yang melapor kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Akun Twitter @lulumleliana meminta Ganjar Pranowo memberi tindakan tegas terhadap Sri Mulyani.

Melihat hal ini Ganjar Pranowo sontak memberikan tanggapan.

"Pangapunten nggih, Pak (Maaf ya, Pak). Kulo mention malih (saya mention lagi) @ganjarpranowo
Monggo (silakan) ditegur ataupun diberi tindakan agar beliau tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam kesempitan," tulis akun @lulumleliana.

Laporan tersebut langsung mendapatkan balasan dari Ganjar Pranowo.

Dengan tegas Ganjar mengatakan bahwa dirinya akan segera memberikan peringatan kepada Sri Mulyani.

"Injih (iya), sy kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis Ganjar Pranowo.

Balasan Ganjar ini sontak langsung mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

"Jangan cm di sosmed nggih pak," tulis akun @tirtosingodime1.

"Menawi mahasiswa, mungkin ngoten niku kados plagiarisme naming ganti "judul" dan saged di DO. Lha nek menawi bupati saged di DO mboten nggih pak?" tuli akun @FaridArgi

Bupati Klaten Sri Mulyani
Bupati Klaten Sri Mulyani (Dok. Pemkab Klaten)

Klarifikasi Bupati Klaten

Beredarnya botol hand sanitizer yang ditutup dengan stiker bergambar wajah Bupati Klaten masih terus menjadi buah bibir.

Foto yang beredar tersebut langsung viral di media sosial.

Akibat temuan itu, publik pun mempertanyakan transparansi anggaran yang digunakan oleh Pemda Klaten.

Bahkan kasus ini sampai menjadi trending topic di Twitter.

 5 Fakta Sri Mulyani, Bupati Klaten yang Trending karena Fotonya Ada di Hand Sanitizer dari Kemensos

 Walau Dilarang Jokowi, Bupati Klaten Tetap Perbolehkan Warga yang Kelaparan & Terlantar untuk Mudik

Tak sedikit yang merasa geram dengan apa yang mereka temukan terkait Sri Mulyani tersebut.

Sri Mulyani pun memberikan klarifikasi terkait viralnya foto botol hand sanitizer dari Kemensos yang ditutupi stiker bergambar wajahnya.

Ia juga meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait temuan yang membuat publik geger ini.

Berikut fakta-fakta terkait botol hand sanitizer dari Kemensos yang ditempeli stiker Bupati Klaten.

Viral di media sosial 

Foto botol hand sanitizer bantuan dari Kemensos yang ditutup stiker wajah Bupati Klaten viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya yaitu @mahasiswaYUJINEm dengan nama pengguna Warga Klaten.

Dalam postingannya tersebut dituliskan: "Bupati Klaten seharusnya malu.

Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto hand sanitizer berstiker 'Bantuan Bupati Klaten' dan ketika stikernya dilepas ternyata itu bantuan dari Kemensos?

Lalu bagaimana pengadaan anggaran handsanitizer oleh Pemda?," tulis akun tersebut.

Bupati Klaten akui ada kekeliruan 

Menyikapi foto viral botol hand sanitizer dari Kemensos yang ditutup stiker wajahnya tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku minta maaf.

Menurutnya, penempelan stiker dirinya tersebut dianggap karena adanya kekeliruan saat di lapangan.

"Sudah saya klarifikasi.

Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, kekeliruan tersebut terjadi karena bantuan hand sanitizer dari Kemensos jumlahnya sangat terbatas.

Sehingga dimungkinkan ikut tertempel stiker seperti bantuan hand sanitizer yang disalurkan oleh Pemkab Klaten.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua.

Kejadiannya seperti itu," terang dia.

Bantuan Kemensos terbatas 

Sri Mulyani mengatakan, bantuan hand sanitizer yang diberikan Kemensos untuk Pemkab Klaten diketahui hanya 1.000 botol.

Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dialokasikan Pemkab Klaten mencapai puluhan ribu botol.

Karena itu, oleh petugas di lapangan kemungkinan ikut tertempel dengan stiker wajahnya semua.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali.

Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak

Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.

Sri Mulyani juga menyebutkan, ada beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya turut dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja.

Untuk PAC," tandas dia. 

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Palu dengan judul Heboh Hand Sanitizer Bergambar Bupati Klaten Sri Mulyani, Begini Respon Ganjar Pranowo dan di Kompas.com dengan judul Fakta Botol Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos Ditutup Stiker Bupati Klaten

Dann di Tribunnews.com, Reaksi Ganjar Pranowo Atas Pemberitaan Bupati Klaten Sri Mulyani yang 'Nampang' di Barang Donasi

Tags:
bupatiKlatenSri Mulyanihand sanitizerGanjar Pranowo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved