Virus Corona
Fakta Sembuhnya Menhub Budi Karya Sumadi dari Corona, 14 Hari Tak Sadarkan Diri, Siap Bekerja Lagi
Budi Karya Sumadi sembuh dari Covid-19, mengaku sempat tak sadarkan diri selama 14 hari.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona.
Budi Karya dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret 2020 lalu.
Setelah menjalani perawatan dan isolasi selama lebih dari satu bulan, kini sang Menhub telah dinyatakan sembuh.
Budi Karya bahkan siap kembali menjalankan tugasnya sebagai seorang Menteri Perhubungan pada awal bulan Mei nanti.
Dinyatakan sembuh dari Covid-19, Budi Karya sudah menghadiri rapat terbatas perdananya.
Ia menghadiri rapat terbatas tersebut pada Senin 27 April 2020 kemarin.
• Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi, Stafsus Sebut Belum Ada Kepastian Menhub Sudah Negatif Corona
• Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi, Acungkan Jempol & Tetap Semangat: Siap Lawan Covid-19

Budi Karya pun menceritakan proses penyembuhannya dari virus corona.
Menteri berusia 63 tahun ini bahkan sempat tak sadarkan diri.
Kini setelah dua kali menjalani tes PCR, Budi Karya telah dinyatakan negatif Covid-19.
Berikut deretan fakta sembuhnya Budi Karya Sumadi dari virus corona.
1. Sempat 14 hari tidak sadarkan diri
Dalam konferensi pers perdananya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Budi bercerita, sebelum dinyatakan positif Covid-19 semula ia mengira hanya sakit tifus.
"Jadi saya enggak tahu kalau kena Covid, karena dari data laboratorium menunujukan tifoid," kata Budi dalam konferensi pers virtual.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa BKS itu mengatakan selama dirawat di RSPAD Gatot Subroto, ia sempat tidak sadarkan diri selama 14 hari.
"Enggak sadarnya 14 hari," ujarnya.
• Sempat Bersebelahan dengan Budi Karya, Ini Kondisi Para Menteri Jokowi Lainnya, Termasuk Sri Mulyani
• Curhat Menteri Belanda Saat Menhub Budi Karya Positif Virus Corona, Kini Terpaksa Kerja dari Rumah
Namun, setelah sadar, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengaku kondisi kesehatannya berangsur membaik.
"4 hari setelah sadar saya pulang," katanya.
Menurut dia, kesembuhan yang ia dapat saat ini merupakan suatu mukjizat.
"Kerja keras RSPAD perlu diapresiasi, saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih. Kalau enggak ada RSPAD, kita enggak ketemu lagi," ucapnya.
2. Dua test PCR tunjukan hasil negatif

Kepastian mengenai Budi telah terbebas dari Covid-19 disampaikan langsung oleh RSPAD Gatot Subroto.
Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto Albretus Budi Sulistya mengatakan, Budi Karya Sumadi telah menjalani dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Kedua hasil tes tersebut menunjukan Budi telah terbebas dari Covid-19.
"Sampai saat ini sudah dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif Covid-19. Artinya dari kriteria kesembuhan, beliau sudah negatif (dari Covid-19)," katanya.
Budi Karya Sumadi pun mengaku sudah siap kembali bekerja setelah menjalani karantina akhir selama 14 hari.
“Alhamdulillah, Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya,” tutur Budi.
3. Aktif Kembali Jadi Menhub 5 Mei
Meski sudah dinyatakan sembuh, Budi mengaku masih memerlukan penyesuaian terlebih dahulu setelah resmi dinyatakan sembuh dari Covid-19 untuk kembali menjabat penuh sebagai menteri perhubungan.
Pasca dinyatakan negatif Covid-19, ia masih perlu melakukan beberapa latihan terlebih dahulu oleh tim dokter RSPAD Gatot Subroto.
"Insya Allah tanggal 5 Mei nanti itu efektif (bekerja penuh sebagai menteri perhubungan). Saya perlu exercise dulu," ujarnya.
Meski belum bertugas penuh sebagai menteri perhubungan, pria yang akrab disapa BKS itu memastikan dirinya sudah melakukan berbagai rapat koordinasi dengan seluruh eselon di Kementerian Perhubungan.
• Kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang Positif Corona, Menteri Belanda Tetap Kerja, Ini Caranya
• Update Kondisi Menhub Budi Karya yang Positif Corona, Kini Membaik, Sejumlah Pejabat Akan Diperiksa
"Saya sudah rapat 7 kali dengan 7 sektor," katanya.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga bercerita mengenai rapat terbatas perdana yang ia hadiri setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dalam rapat tersebut, semula Budi diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi peserta.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Budi untuk mempresentasikan bahan menteri perhubungan.
"Maka yang presentasi saya," katanya.
4. Siap sumbangkan plasma darahnya
Setelah berhasil sembuh dari Covid-19, Budi siap mendonorokan plasma darahnya untuk penelitian vaksin.
Budi mengatakan, ia bersedia mendonorkan plasma darahnya kepada RSPAD Gatot Subroto untuk keperluan penanganan Covid-19.
" Plasma darah saya sudah dimandatkan oleh RSPAD, dan saya mau. Anytime saya diminta darahnya," katanya.
• Menteri Perhubungan Budi Karya Positif Corona, Artis-artis Ini Malah Unggah Foto Bareng Pak Menteri
Menurut dia, plasma darah pasien yang berhasil sembuh Covid-19 menjadi penting bagi para dokter untuk menemukan vaksin dari virus tersebut.
Ketika diminta RSPAD Gatot Subroto untuk mendonorkan plasma darahnya, Budi mengaku tidak perlu berpikir panjang menerima permintaan tersebut.
"Karena saya tahu itu berguna untuk masyarakat," kata Budi. (Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak 4 Fakta Mengenai Budi Karya yang Berhasil Sembuh dari Covid-19
dan di Tribunnews.com Sembuh dari Corona, Menhub Budi Karya Sumadi Mengaku 14 Hari Tak Sadarkan Diri, Simak Faktanya!