Breaking News:

Virus Corona

VIRAL Video Pasien Positif Corona Tak Mau Diisolasi, Mengaku Sehat & Sempat Salat Tarawih di Masjid

Deretan fakta terkait video viral pasien positif corona tak mau diisolasi, mengaku sehat dan sempat salat tarawih di masjid.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/ FITRI R
Seorang jemaah tabligh harus dibawa oleh tim medis untuk menjalani isolasi di RSUD Kota Mataram, Rabu malam (29/4/2020) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pasien positif Covid-19 tak mau dibawa ke rumah sakit.

Videonya sendiri berdurasi sekitar enam puluh detik atau satu menit.

Walhasil, rekaman video tersebut jadi pusat perhatian dan viral di media sosial.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien positif Covid-19 itu baru selesai salat tarawih di masjid lingkungan sekitar.

Bahkan, sempat terjadi perdebatan yang alot antara pasien tersebut dengan beberapa tim Satgas Covid-19 yang menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta beberapa petugas lainnya.

7 UPDATE Kasus Hand Sanitizer Bupati Klaten, Sri Bingung Letak Kesalahannya & Jawab: Masa Foto Kera

Tiba-tiba Pingsan di Jalan, Gadis di Garut Dievakuasi Petugas Ber-APD, Ternyata karena Putus Cinta

Audrey Whitlock - Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di Amerika Serikat yang Terjangkit Virus Corona

tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram
tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Perdebatan pun berjalan sangat panjang.

Akhirnya pasien tersebut mau melunak.

Ia lalu mengikuti arahan Satgas Covid-19 untuk diisolasi di RSUD Mataram.

Diketahui, pasien tersebut merupakan pria berusia 57 tahun berinisial S.

Ia merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

NGEBET NIKAH, Kakek dan Janda Desa Beda 34 Tahun Tetap Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi Corona

Pemuda 16 Tahun Meninggal Terindikasi Corona, Mengeluh Alami Tangan Kesemutan & Tidur Sepanjang Hari

S mempunyai riwayat pernah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Viral di media sosial 

Ilustrasi media sosial 

Video seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 60 detik yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, terlihat S berdebat alot dengan petugas yang membujuknya untuk diisolasi.

S yang berpakaian abu-abu dan berpeci putih tampak berdiri di sebuah gerbang.

Ia terlihat sedang menjelaskan sesuatu kepada petugas, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," kata S membantah tim Satgas Covid-19 yang terekam dalam video.

Sementara itu, Camat Cakranegara Erwan mengatakan, S dinyatakan positif Covid-19 seusai mendapat informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.

Saat akan diisolasi, kata Erwan, pasien tersebut merasa dirinya tidak terpapar virus corona dan menolak untuk diisolasi.

"Sempat bersitegang dengan kami karena dia menganggap sehat tidak ada gejala," kata Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Setelah melalui perdebatan panjang, sambungnya, akhirnya S melunak dan mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 untuk diIsolasi di RSUD Mataram.

Update Kasus Corona Dunia Kamis 30 April 2020: 1.058 Kasus Baru, Sembuh 1.000.113 Pasien

Dampak Pandemi Corona, Sejumlah Kebun Binatang Kesulitan Pakan, Hendak Korbankan Rusa untuk Harimau

Fakta Kaburnya Pasien Covid-19 di Lombok, Lompat Lewat Jendela, Ditemukan di Dekat Area Persawahan

Ikut Ijtima Ulama sedunia, tak melapor usai tes swab 

Seorang jemaah tabligh harus dibawa oleh  tim medis untuk menjalani isolasi di RSUD Kota Mataram, Rabu malam (29/4/2020) 

Masih dikatakan Erwan, pasien tersebut memiliki riwayat menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, S kemudian dites swab, dan belakangan diketahui hasilnya positif.

Namun, kata Erwan, setelah dites swab. S tidak memberi tahu kepala lingkungan.

Sehingga warga tidak mengetahui bahwa S harusnya menjalani isolasi.

S, dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya mendapat informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.

Sempat Salat Tarawih

Sebelum dibawa ke rumah sakit, kata Erwan, S baru selesai shalat tarawih di masjid lingkungan sekitar.

Sambungnya, hari ini tim medis dari Puskesmas Taliwang akan ke lingkungan tempat pasien S tinggal untuk melakukan tracing kontak pasien.

Hal itu dilakukan karena banyak anggota masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.

"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada."

"Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar."

"Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Erwan. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Viral Video Pasien Positif Covid-19 Tolak Diisolasi, Mengaku Sehat dan Sempat Sholat Tarawih".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Video Pasien Positif Covid-19 Tak Mau Diisolasi, Ngaku Sehat & Sempat Salat Tarawih di Masjid.

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19viralvideoMataramNusa Tenggara Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved