5 FAKTA Kasus Sembako Isi Sampah Ulah Ferdian Paleka, Curhat Korban hingga Nasib Sang YouTuber Kini
Inilah deretan fakta kasus prank sembako isi sampah dan batu ulah YouTuber asal Bandung, Ferdian Paleka.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta kasus prank sembako isi sampah dan batu ulah YouTuber asal Bandung, Ferdian Paleka.
YouTuber Ferdian Paleka baru-baru ini membuat geram publik setelah membuat konten yang tak pantas.
Ia ngeprank transgender atau waria dengan memberikan dus sembako yang ternyata berisi sampah dan batu bata.
Aksinya sontak mendapat kecaman dari publik.
Videonya pun viral di media sosial.
Bahkan warga sampai menggeruduk rumah Ferdian Paleka saking kesalnya.
• Korban Prank Sampah Sakit Hati & Lapor Polisi, Kini YouTuber Ferdian Paleka Diburu, Rumah Digeruduk
• Prank Sembako Sampah ke Transpuan Viral, YouTuber Ferdian Paleka Dikecam, Rumahnya Digeruduk Warga

Berdasarkan pantauan Tribunnewsmaker.com, video prank sembako isi sampah di YouTube Ferdian Paleka kini sudah tidak ada.
Namun sudah ada yang merepost ulang.
Dalam video memperlihatkan Ferdian bersama teman-temannya sedang berada dalam mobil.
Mereka berkeliling mencari waria untuk memberikan 'sembako'.
• Viral YouTuber Tawarkan Rp 10 Juta ke Warga jika Bersedia Batalkan Puasa, Atlet hingga Artis Geram
Setelah itu, Ferdian dan teman-temannya menemukan beberapa waria di pinggir jalan raya.
Mereka sempat turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah itu.
Imbas dari konten tersebut, sang YouTuber kini harus berurusan dengan hukum.
Dihimpun Tribunnewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut deretan fakta kasus sembako isi sampah ulah YouTuber Ferdian Paleka :
1. Awal Mula Kejadian

Peristiwa pembagian dus isi sampah itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (1/5/2020) dini hari.
Waria yang jadi korban prank saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.
Lalu sebuah mobil Sedan menghampiri.
Di dalam mobil tersebut ada tiga orang.
• Sempat Tawarkan Rp 10 Juta ke Warga yang Bersedia Batalkan Puasa, YouTuber Hasanjr11 Kini Minta Maaf
Satu di antaranya, Ferdian Paleka, Youtuber, yang memanggil korban.
"Dia manggilin, katanya mau bagi-bagi rezeki. Aku panggil teman aku. Aku samperin, dia kasih bingkisan, aku bawa. Teman aku juga ambil. Setelah itu mereka pergi," ujar Sani, waria yang jadi korban, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari, dikutip dari Tribun Jabar.
Bingkisan yang dia terima berupa satu dus bekas mi instan dan cukup berat.
"Pas saya buka ternyata toge busuk, sudah bau. Saya simpan saja dan dibawa sama tukang rongsokan," ujarnya.
2. Korban Sakit Hati

Perwakilan empat korban yang dari komunitas transgender, Abel meminta polisi segera menindak tegas pelaku.
Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.
Terlebih perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.
"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu.
Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.
3. Prank Permintaan Maaf
Seolah tidak menyesal atas perbuatannya, Ferdian Paleka justru semakin membuat warganet murka atas video permintaan maafnya.
Pasalnya, Ferdian Paleka tidak benar-benar minta maaf alias hanya prank belaka.
Video permintaan maaf prank Ferdian beredar luas di media sosial.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu. Tapi bohong," ujarnya.
4. Diburu Polisi

Prank sembako isi sampah tersebut membuat para korban sakit hati.
Korban melalui komunitas transgender atau waria di Kota Bandung lantas melapor kepada pihak kepolisian pada Senin (4/5/2020).
Laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via ponselnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Kini polisi tengah memburu Ferdian Paleka.
Tak hanya berurusan dengan pihak kepolisian, Ferdian Paleka juga mendapatkan sanksi sosial atas perbuatannya.
5. Warga Geruduk Rumah Ferdian Palaka

Ferdian Palaka yang merupakan warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini memantik amarah warga.
Warga beramai-ramai geruduk kediaman Ferdian.
Pihak kepolisian juga telah mendatangi rumahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Baleendaah, Kompol Supriyono.
"Yang datang dari kita, Polsek Baleendaah, Polrestabes Bandung, warga, hanya memastikan dia warga Rancamanyar."
"Setelah ada petugas di rumah Ferdian, warga pun membubarkan diri," kata Supriyono.
Supriyono mengimbau, kepada warga jangan mudah terprovokasi dalam kejadian ini.
"Supaya masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi. Jangan percaya dengan berita-berita hoaks, ini sudah ditangani oleh aparat," tuturnya.
Kini kasusnya sedang ditangani oleh Polrestabes Bandung. (Tribunnewsmaker/ Listusista)