Breaking News:

Fakta Tewasnya Gadis di Medan, Dibunuh & Dimutilasi Pacar, Pelaku Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Ini

Motif asmara jadi pemicu seorang pemuda berinisial M nekat habisi nyawa kekasihnya, EL. Pelaku kemudian bunuh diri setelah habisi korban.

Editor: ninda iswara
Istimewa/FACEBOOK
EL, wanita cantik asal Medan dibunuh dan dimutilasi kekasihnya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, Medan digegerkan dengan tewasnya seorang gadis.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu 6 Mei 2020 kemarin.

Setelah dilakukan penyelidikan, gadis yang tewas tersebut diketahui berinisal EL (21).

Tewasnya EL diduga karena dibunuh oleh kekasihnya yang berinisial M (22).

EL sendiri diketahui bekerja di bridal salon.

M diduga menghabisi nyawa sang kekasih ketika berada di rumah seorang temannya.

Cintanya Tak Direstui, Pria Ini Nekat Mutilasi Kekasih, Tinggalkan Jejak Lewat Pesan Sadis Ini

Dendam ke Suami karena Sering Dimarahi, Ibu di Sulawesi Selatan Bunuh Anak Tiri, Didorong ke Sungai

Detik-detik Pembunuhan Gadis 21 Tahun di Cemara Asri Medan, Mulanya Bareng Pacar di Rumah Teman
Detik-detik Pembunuhan Gadis 21 Tahun di Cemara Asri Medan, Mulanya Bareng Pacar di Rumah Teman (TRIBUNMEDAN/Maurits Pardosi)

Tak hanya menghabisi nyawa EL, M juga memutilasi tubuh kekasihnya.

Bahkan mayat EL sempat dimasukkan ke dalam kardus oleh pelaku yang merupakan pacarnya sendiri.

Setelah membunuh EL, M juga menghabisi nyawanya sendiri dengan bunuh diri.

Polisi juga menemukan secarik surat dari lokasi kejadian.

Berikut deretan fakta tewasnya gadis berusia 21 tahun di Medan yang dihabisi sang kekasih.

Polisi pun mengungkap kronologi pembunuhan sadis gadis 21 tahun di Komplek Cemara Asri itu.

Pembunuhan sadis itu bermula ketika EL dan M datang ke rumah temannya, Jefri (24) di Komplek Cemara Asri pada pukul 14.00 WIB.

Sesaat setelah berjumpa, Jefri kemudian pergi keluar dan meninggalkan keduanya.

Ketika kembali ke rumah, korban EL ditemukan sudah terkapar dalam kondisi mengenaskan. Sementara M dalam keadaan pingsan.

4 Gadis Tega Habisi Driver Taksi Online di Pangalengan, Otak Pembunuhan Ternyata Masih di Bawah Umur

Teka-teki Bocah 5 Tahun Tewas Tanpa Kepala, Padahal Ibu Tiri Mengaku Hanya Membunuh dengan Cara Ini

Melihat hal tersebut, Jefri kemudian memberitahukan orang tuanya, Tek Sukfen (56) dan Jenny (46) orang tua terduga pelaku.

"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua EL," sambungnya.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Setelah kabar tersebut sampai kepada orangtua korban maupun terduga pelaku, petugas dari Polsek Percutseituan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengaku, masih mendalami kasus tersebut.

"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," ujarnya.

Di lokasi, petugas melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut dan segera memasang garis polisi di lokasi.

Untuk sementara waktu, korban maupun yang diduga pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan M bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," tegasnya.

Dari TKP, petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, dan kardus.

Gadis 21 Tahun Dibunuh di Medan
Gadis 21 Tahun Dibunuh di Medan (TribunMedan/Ist)

“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C," lanjutnya.

Kemudian, Kompol Aris juga mencantumkan nama beberapa saksi.

"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman M), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua M), Yunan (orang tua EL), dan Antoni (tetangga)."

"Langkah-langkah yang telah dilakukan petugas adalah melakukan cek dan olah TKP, memberikan police line, mencari saksi-saksi, membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, membawa diduga pelaku dan saksi-saksi ke Polsek Percutseituan, dan mengamankan barang bukti," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga setempat menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.

Dugaan motif sementara

Pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena motif asamara yang tak mendapat restu dari orangtua.

Motif sementara itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

EL (21) disebutkan berpacaran dengan M (22) sekitar setahun lamanya.

Keduanya berkenalan lewat Instagram.

Begal Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap saat Hendak Jual Pretelan Mobil, Pakai Identitas Palsu

Deretan Fakta Ibu Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun, Pelaku Cemburu pada Korban karena Lebih Disayang Suami

Setelah setahun berpacaran tertutup, kemudian EL mencoba mengenalkan M kepada orangtuanya dengan membawanya ke rumah mereka.

Namun orangtua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan M.

Begitu M mengetahui orangtua EL tidak merestui hubungan mereka, pada Rabu (6/5/2020) pagi, M mengajak EL ke rumah temannya, Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.

Di rumah temannya inilah EL (21) dihabisi M.

Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, setelah sebelumnya membakar tubuh korban.

Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020).
Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN / ist)

Dugaan motif itu menguat setelah ditemukannya juga sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.

Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

"Saya sangat mencintai EL, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta EL," demikian tulisan di kertas tersebut. (Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Pembunuhan Gadis 21 Tahun di Cemara Asri Medan, Mulanya Bareng Pacar di Rumah Teman

dan di Tribunnews.com Gadis di Medan Tewas Dibunuh & Dimutilasi Pacar, Pelaku Bunuh Diri, Tinggalkan Surat, Ini Faktanya

Tags:
bunuhMedanDeli Serdang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved