Breaking News:

Virus Corona

Kisah Gadis Kirgiztan Terjebak di Bali karena Pandemi Corona, Lalu Jatuh Cinta dengan Pria Indonesia

Aiperi, gadis Kirgiztan yang terjebak di Indonesia karena pandemi Corona dan tak bisa pulang, lalu jatuh cinta dengan pria Indonesia

Editor: Talitha Desena
Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya
Kisah Gadis Kirgiztan Terjebak di Bali 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di balik pandemi virus Corona, justru terdapat kejadian tak terduga.

Gadis Kirgiztan yang terjebak di Bali karena tak bisa pulang justru jatuh cinta dengan pria Indonesia.

Kini, dirinya sampai ikut pulang ke Bandar Lampung dengan pria tersebut.

Aiperi, gadis Kirgiztan yang terjebak di Indonesia karena pandemi Corona dan tak bisa pulang, lalu jatuh cinta dengan pria Indonesia

Kisah tak terduga terjadi di balik pandemi virus Corona.

Pandemi virus Corona yang terjadi di ratusan negara di dunia membuat banyak orang tak bisa bepergian.

Jerinx SID Klaim Punya Data Terkait Konspirasi Corona, Sebut Hasil Swab Test & Rapid Test Tak Valid

Wabah Bertahan Selama 2 Tahun, Kemungkinan Virus Corona Tak Akan Ada vaksinnya, Ini Kata WHO

Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah
Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah (freepik)

Alhasil, tidak sedikit penduduk dunia tak tak bisa pulang ke kampung halamannya.

Kejadian tersebut juga dialami oleh gadis berusia 19 tahun yang bernama Kurbanbaeva Aiperi.

Dirinya 'terjebak' di Indonesia karena tak dapat kembali ke China, tempat dimana ia menuntut ilmu.

Karena pemerintah China memiliki kebijakan lockdown, dirinya belum bisa kembali.

Ia memilih Bali sebagai tempat berlibur karena ia menyukai pantai. Ia pun jatuh cinta pada pesona keindahan alam Pulau Bali.

"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.

"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," cerita dia.

Namun kebijakan lockdown dari Pemerintah China saat pandemi Cobid-19 membuat ia harus tinggal di Bali lebih lama karena semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.

Di Bali, ia pun kemudian akrab dengan Edo Junaidi yang berprofesi sebagai pemandu wisata.

Hubungan mereka pun semakin dekat. Perhatian Edo pada Aiperi selama di Bali membuat gadis 19 tahun itu jatuh cinta.

Namun Edo kemudian memutuskan pulang ke Bandar Lampung karena tak ada penghasilan dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.

Ia pun mengajak kekasihnya untuk ikut pulang ke Bandar Lampung.

Awalnya ia merasa segan mengajak Aiperi untuk ikut pulang. Namun ternyata ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.

Akhir Februari 2020, Edo dan Aiperi serta salah satu rekannya bertolak ke Jakarta. Lalu pada 21 April 2020, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.

Mereka berdua kemudian tinggal di rumah orangtuan Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.

Akan kembali ke Bali setelah pandemi

Meski baru sebentar tinggal di Bandar Lampung, Aiperi mengaku betah dan paling suka makanan ikan bakar.

Ia berencana akan kembali ke Bali lalu melanjutkan perjalanan ke China jika pandemi selesai. Namun sebelum ke Bali, ia akan berkunjung ke Pulau Pahawang.

"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China. Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.

Hal yang sama juga disampaikan Edo. Jika pandemi corona berakhir, edo berencana akan kembali ke Bali untuk bekerja sebagai pemandu wisata.

"Nanti balik lagi ke Bali, kerja. Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo.

Ilustrasi Pasien Virus Corona atau Covid-19
Ilustrasi Pasien Virus Corona atau Covid-19 (Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan Pixabay.com)

Sebelumnya, 6 Turis yang Terjebak di India Terpaksa Tidur di Gua

Pemerintah India telah menerapkan lockdown pada 24 Maret lalu.

Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah dan memberikan aturan yang tegas.

Namun, terdapat kisah yang menyedihkan karena pandemi virus Corona di negara tersebut.

Turis asing menjadi terperangkap di India dan tak dapat pulang.

Enam turis asing yang sedang berwisata di Uttarakhand, India, terpaksa mengisolasi diri di goa.

Pasalnya, mereka telah kehabisan uang untuk menginap di hotel.

Melansir CNN, enam turis asing tersebut berasal dari Perancis, Turki, Ukraina, Amerika Serikat, dan Nepal.

Terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan.

Mereka memilih untuk isolasi diri di goa yang berada dekat dengan Rishikesh, sebuah kota di Uttarkhand.

Menurut polisi setempat, para turis asing tersebut awalnya menginap di hotel.

Tetapi lambat laun uang mereka mulai menipis.

Sehingga, mereka putuskan untuk isolasi diri di goa.

Sedangkan sisa uang mereka dipakai untuk membeli makanan dan barang penting lainnya.

"Mereka telah ada di goa tersebut sejak 24 Maret 2020, polisi menemukan mereka pada Minggu (19/4/2020) dan memindahkan mereka ke Swarg Ashram di dekat Rishikesh," ujar juru bicara polisi Uttarakhand Mukesh Chand, dikutip dari CNN.

"Kami minta mereka untuk karantina mandiri selama dua minggu sebagai tindak pencegahan, tetapi mereka terlihat sehat," lanjutnya.

Kasus turis asing langgar aturan lockdown di Rishikesh

Terkait turis asing di Rishikesh, sebelumnya terdapat kasus pelanggaran lockdown yang dilakukan oleh mereka.

Mengutip Kompas.com, sepuluh turis asing yang berasal dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria kedapatan tengah jalan-jalan di Rishikesh di tengah aturan lockdown.

Mereka akhirnya dihukum oleh polisi setempat dengan menulis "I did not follow the rules of lockdown so I am so sorry" sebanyak 500 kali. Hukuman tak biasa tersebut diterapkan untuk membuat mereka jera.

Selain itu, sekitar 700 turis asing dari Amerika Serikat, Australia, Meksiko, dan Israel di Rishikesh telah melanggar aturan lockdown.

Sementara itu, warga India maupun turis asing dilarang memasuki kawasan negara bagian Uttarakhand sejak 20 Maret 2020, sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat.

Rishikesh sendiri merupakan salah satu kota wisata populer di Uttarakhand.

Di kota ini, dulunya The Beatles mencari ketenangan batin di Ashram pada 1968.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul Cerita Aiperi Gadis Kirgizstan yang Tak Bisa Pulang karena Pandemi, Jatuh Cinta dengan Pria Indonesia dan di Kompas.com dengan judul Kisah Turis Asing di India Terpaksa Isolasi Diri di Goa, Kehabisan Uang untuk Hotel

Dan di Tribunnews.com, Karena Pandemi Corona, Gadis Kirgiztan Terjebak di Bali & Malah Jatuh Cinta dengan Pria Indonesia

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronagadisKirgiztanBali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved