Didi Kempot Meninggal
Kisah Haru Karang Taruna Saat Makam Didi Kempot Dibanjiri Peziarah, Ternyata Jadi Bukti Bakti Mereka
Pemuda karang taruna Desa Majasem tak tinggal diam saat makam Didi Kempot masih ramai didatangi peziarah. Ternyata ada kisah haru ini.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua hari Didi Kempot meninggal dunia, namun makamnya seolah tak pernah sepi dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur masih terus dibanjiri para peziarah.
Tak hanya dari warga setempat, peziarah makam Didi Kempot justru banyak dari luar provinsi.
Para pemuda karang taruna Desa Majasem pun akhirnya ikut bertindak sebagai bakti mereka kepada sang maestro, Didi Kempot.
Rupanya ada kisah haru dibalik aksi para pemuda karang taruna melakukan penjagaan untuk makam Didi Kempot tersebut.
Menurut Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, dua hari pelantun Cidro itu berpulang, makamnya selalu banjir para peziarah.
• Tak Sekuat Didi Kempot, Dory Harsa Nyaris Nangis Ceritakan Ini Pada Ganjar Pranowo: Kami Capek Pak
• Didi Kempot Meninggal Diduga Karena Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

"Ada dari Yogyakarta, Gunung Kidul, dan Wonosari," ujar Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi.
"Ada yang dari Pacitan, ada juga rombongan para fans dari Tuban dan berbagai daerah di Jawa Timur," tambahnya.
Madi menyebut para peziarah wajib mengenakan masker.
Selain aparat keamanan, Madi menyebut organisasi kepemudaan setempat juga membantu untuk mengamankan area makam.