Syok Lihat Video Putranya Dipukuli, Ibu Bocah Penjual Jalangkote: Saya Teriak Sambil Menangis
Berikut curhatan pilu ibu dari bocah pejual jalangkote yang viral setelah dibully oleh sekelompok orang.
Editor: Irsan Yamananda
“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah."
"Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” tuturnya.
Agus menjelaskan, F (26), warga Jl Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang melakukan pemukulan terhadap RL masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep.
Demikian pula dengan tujuh orang rekan F lainnya yang masih diperiksa sebagai saksi.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep."
"Sebentar akan diumumkan status kasus ini dan tersangkanya,” ungkapnya.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, kasus perundungan terhadap bocah penjual jajanan tersebut diketahui terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat perundungan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut korban menderita luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri."
"Kita sudah meminta keterangan korban."
"Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” terangnya.
• Sempat Bebas Lewat Program Asimilasi, Bahar bin Smith Kembali Ditangkap Polisi, Berikut Kronologinya
Pelaku perundungan ditangkap
Setelah video perundungan disertai dengan kekerasan tersebut viral di media sosial, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan.
Delapan orang terduga pelaku berhasil diamankan polisi, salah satunya adalah berinisial F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," terang Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji.