109 Tenaga Medis Dipecat Setelah Mogok Kerja, Bupati Ogan Ilir: Tak Usah Masuk, Kita Cari yang Baru
Ratusan tenaga medis dipecat setelah mogok kerja, Bupati Ogan Ilir turut angkat bicara.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sekitar 109 tenaga medis di Ogan Ilir, Sumatera Selatan dipecat oleh sang Bupati Ilyas Panji Alam.
Ratusan petugas medis tersebut bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir.
Usut punya usut, 109 orang ini dipecat karena telah melakukan mogok kerja.
Kendati telah memecat ratusan tenaga medis dipecat, Ilyas menganggap hal tersebut tidak akan memengaruhi pelayanan yang diberikan.
Sebagai penggantinya, lanjutnya, ia akan melakukan perekrutan tenaga medis yang baru.
“Tidak usah masuk lagi, kita cari yang baru, dengan 109 ini diberhentikan dengan tidak hormat tidak mengganggu aktivitas rumah sakit,” kata dia saat dikonfirmasi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional Ogan Ilir, Kamis (21/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Berawal dari Mogok Kerja, 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Dipecat, Ini Alasan hingga Tanggapan Bupati
• 4 Fakta 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berikut Alasan hingga Pernyataan Bupati
• Hanya Gara-gara Alis, Siswi SMA di Ogan Ilir Dimarahi Gurunya, Ditendang hingga Dihina Anak Jin

Ilyas menilai, aksi protes yang dilakukan para tenaga medis dengan melakukan aksi mogok kerja tersebut tak berdasar.
Sebab, lanjutnya, semua tuntutan mereka terkait dengan kebutuhan alat pelindung diri (APD) standar, rumah singgah, hingga insentif selama ini sudah tersedia.
“Insentif sudah ada, minta sediakan rumah singgah, sudah ada 34 kamar ada kasur dan pakai AC semua, bilang APD minim, APD ribuan ada di RSUD Ogan Ilir, silakan cek,” jelas Ilyas.
"Apa yang mereka tuntut, semua sudah ada, mereka kerja juga belum kok, baru datang pasien corona sudah bubar enggak masuk, gimana itu,” jelas Ilyas.
• Tutup Kegiatan PSBB, Pemkot Tegal Akan Nyalakan Sirine dan Kembang Api di Alun-alun Kota
• PANDEMI Corona Belum Berlalu, Ibadah Haji 2020 Batal atau Tetap Berlangsung? Lihat Tanda-tanda Ini
Karena itu, ia tidak ingin mengambil pusing.
Warga Jepang Diminta Hindari Makan Ramai-ramai Saat Melihat Sakura, Ini Tindakan Pencegahan Rebound |
![]() |
---|
Anggota DPR Netty Prasetiyani Aher Sebut Tokoh-tokoh Ini Harus jadi Teladan Masyarakat Soal Covid-19 |
![]() |
---|
Sejumlah Varian Baru Virus Corona Muncul, BIN Minta Lebih Waspada, Sudah Tersebar di Sejumlah Negara |
![]() |
---|
Kalung Masker Bikin Praktis dan Modis, Namun Ada Risiko yang Mengintai |
![]() |
---|
Jokowi Sebut Indonesia Termasuk Negara yang Beruntung dalam Hadapi Pandemi, dari Awal Sudah Bergerak |
![]() |
---|