Virus Corona
Hampir 1000 Orang Positif Corona dalam Sehari, Ridwan Kamil Sindir Warga yang Belanja Baju: Tahan!
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi pembahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Gufron mengatakan, sebenarnya mal tersebut diizinkan untuk tetap buka karena mengantongi izin sebuah hypermarket yang melayani kebutuhan dasar sehari-hari.
Namun, dengan penumpukan tersebut, lanjut Gufron, manajemen terlihat abai dengan persyaratan protokol kesehatan yang menjadi syarat operasional di masa PSBB.
Melihat ketidakpedulian masyarakat terhadap pencegahan penyebaran virus corona, selebriti Nikita Mirzani kesal.
Menurut Nikita Mirzani, peraturan PSBB yang selama ini disosialisasikan menjadi percuma karena sejumlah pusat perbelanjaan mulai dibuka untuk umum.
"Lebaran ini banyak banget lebaran mall yang dibuka di daerah sampai akhirnya PSBB itu kayaknya udah nggak berarti lagi.
Jadi percuma perjuangan mereka selama ini," kata Nikita Mirzani kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
"Niki juga dua bulan stay home cuma kalo lagi kerja, syuting baru ke luar, selesai itu pulang," sambungnya.
Ibu tiga anak ini mengaku geram dengan perilaku publik yang tak patuhi PSBB.

Apalagi jika melihat publik yang selalu menyalahkan pemerintah.
"Beberapa negara juga udah begitu, tinggal Indonesia aja sih, khususnya Jakarta sama daerah-daerah yang susah banget dibilangin," ungkapnya.
"Nanti kalo udah kena, yang disalahin pemerintah lagi.
Nanti kalo susah minta uangnya ke pemerintah lagi," lanjutnya.
Sangking kesalnya, Nikita Mirzani sudah tidak tahu lagi apa yang harus disarankan kepada publik.
"Imbauan buat yang bandel-bandel, ya kalo kata niki ya terserahin aja lah.
Kalo emang kena covid sampe meninggal, ya tinggal dikubur," jelasnya. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hampir 1000 Orang Positif Corona Dalam Sehari, Ridwan Kamil: Tak Bisa Nahan Nafsu Belanja Baju Baru
dan di Tribunnews Pasien Positif Corona Naik Hampir 1000 Orang dalam Sehari, Ridwan Kamil Sindir yang Belanja Baju