Virus Corona
Cegah Penularan Virus Corona, Doni Monardo Kenalkan 4 Sehat 5 Sempurna Kekinian, Apa Saja?
Demi mencegah penularan virus corona di Indonesia, Doni Monardo perkenalkan 4 sehat 5 sempurna kekinian, apa saja itu?
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah mengenalkan 4 sehat 5 sempurna versi kekinian untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Ia pun mengajak masyarakat untuk melakukan anjuran tersebut.
"Empat sehat yaitu (pertama) gunakan masker, (kedua) jaga jarak baik physical dan social distancing. (Ketiga) rajin cuci tangan dengan sabun, dan (keempat) olahraga, tidur teratur dan cukup serta tidak panik," ujar Doni sebagaimana dikutip dari siaran pers Gugus Tugas, Rabu (27/5/2020).
Kemudian, satu langkah yang tersisa adalah makan makanan bernutrisi.
Inilah yang dimaksud "5 sempurna" dalam 4 Sehat 5 Sempurna kekinian.
• Tagar IndonesiaTerserah Trending di Medsos, Doni Monardo: Kita Tidak Berharap Kalangan Dokter Kecewa
• Job Syuting Sepi Akibat Corona, Artis Cantik Ini Nekat Gantung Diri, Unggahan Terakhir Ramai Disorot
• Indonesia Alami Penurunan Kasus Virus Corona dalam 5 Hari, Ini Persebaran Covid-19 di 34 Provinsi

"Sehingga lengkap menjadi 4 sehat 5 sempurna."
"Kalau dulu, 4 Sehat 5 Sempurna, karbohidrat, daging, ikan, sayuran, buah-buahan dan susu."
"Nah, ini semuanya masuk pada poin ke-5,” jelas Doni.
Menurut Doni, slogan 4 sehat 5 sempurna versi kekinian ini diadopsi dari slogan yang diciptakan tahun 1950-an oleh Profesor Poorwo Soedarmo.
Seperti diketahui, 4 sehat 5 sempurna yang asli berisikan lima kelompok makanan, yakni makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan susu.
• Terekam CCTV, Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Pasien Corona, Curi 2 Ponsel, Kini Dikarantina
• AKHIRNYA Kabar Gembira Virus Corona, Ini Cara Baru Netralkan Covid-19 Lewat Antibodi Eks Pasien SARS
Poorwo Soedarmo sendiri, kata Doni, dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Beliau juga merupakan sosok pertama yang memperkenalkan, merintis dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan ketenagaan gizi di Indonesia.
"Dalam konteks saat ini, slogan tersebut digunakan untuk menghalau Covid-19. Slogan 4 Sehat 5 Sempurna sangat dibutuhkan saat ini. Tidak ada manusia, negara yang bisa mengalahkan Covid, yang ada adalah beradaptasi,” ujarnya.