Tak Bisa Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Keluarga Gelar Tahlil Online, Sang Ibu Lukis Ini untuk BCL

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rabu (27/05/2020) kemarin tepat 100 hari Ashraf Sinclair pergi meninggalkan orang-orang yang menyayanginya.

Di momen 100 hari kepergian Ashraf Sinclair, keluarga tak bisa mengadakan acara tahlilan di rumah.

Hal ini lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang tak memungkinkan untuk digelarnya tahlilan di rumah.

Seperti yang diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia Selasa (18/02/2020) lalu.

Ashraf Sinclair menghembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung.

Kepergian Ashraf Sinclair yang begitu mendadak membuat BCL dan keluarga syok.

• Pertama Kali BCL Ungkap Kerinduan Sejak Meninggalnya Ashraf Sinclair, Akui Kangen Setiap Hari

• 100 Hari Meninggal Ashraf Sinclair, BCL Unggah Posting Mendiang Suami, Tuangkan Kerinduan Mendalam

Terlebih selama ini suami BCL ini tak memiliki riwayat penyakit serius.

Tak hanya itu, Ashraf Sinclair yang usianya masih cukup muda ini juga cukup rajin berolahraga.

Idul Fitri 1441 H kemarin juga menjadi lebaran pertama Bunga Citra Lestari (BCL) tanpa kehadiran Asharf Sinclair.

Kendati tak ada Ashraf Sinclair, BCL terus ditemani keluarga dan sang mertua, Khadijah Sinclair.

Ibunda Ashraf Sinclair bahkan merayakan Idul Fitri 1441 H di Jakarta bersama BCL.

Di momen 100 hari meninggalnya Ashraf Sinclair ini, keluarga juga tak biasa ziarah ke makam.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat keluarga tak bisa ziarah ke makam artis yang meninggal di usia 40 tahun tersebut.

• Cerita Lebaran Pertama BCL Tanpa Ashraf Sinclair, Ditemani Keluarga, Minta Doa untuk Almarhum Suami

• Mencoba Senyum & Tegar Rayakan Idul Fitri Perdana Tanpa Ashraf Sinclair, Wajah Sembab BCL Bikin Pilu

Namun hal ini tak menjadi penghalang bagi BCL dan keluarga untuk mendoakan Ashraf Sinclair.

Seperti yang disampaikan oleh ibunda Ashraf Sinclair dalam akun Instagram @dida_sinclair, tahlilan untuk mendoakan almarhum digelar secara online via Zoom.

Khadijah Sinclair percaya kalau sang putra selalu melihat dan mendengar doa mereka.

Sang ibu juga mengungkap kerinduan akan sosok putranya yang begitu menyayanginya ini.

Tak hanya itu, tak bisa ziarah ke makam Ashraf Sinclair, sang ibu justru melukis bunga yang ada di pusara putranya.

Khadijah Sinclair melukis bunga lily yang ia lihat di makam Ashraf Sinclair.

Lukisan sederhana tersebut ia warna hingga menjadi karya yang begitu cantik.

Khadijah Sinclair juga mewarnai bunga lily itu dengan warna kuning.

Ia sengaja mengabadikan penampakan bunga lily tersebut dan melukisnya untuk BCL.

Berdasarkan tulisan dalam foto yang diunggah, lukisan tersebut tampaknya dibuat pada hari meninggalnya Ashraf Sinclair.

Melalui lukisan bunga lily tersebut, keluarga berharap bisa selalu mengingat sosok Ashraf Sinclair yang kini telah mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya.

"Assalamualaikum. Al-Fatihah.

100 days had passed by.

'Ashraf, we missed you.

Alhamdulillah, we had a small group recited yasin and tahlil via zoom.

Its was beautiful and humble.

I believed you were with us too.

This yellow lily was captured at your makam.

I drew and coloured it, for Bunga.

Since we could not visit you due to lockdown, at least I hope this sweet lily will always remind us of u, at rest, peacefully, Aamiin'."

Tak hanya itu, unggahan BCL di momen 100 kepergian Ashraf Sinclair juga mencuri perhatian.

Sejak Ashraf Sinclair meninggal dunia, BCL tak pernah membagikan potret kenangan bersama sang suami.

Hingga akhirnya pada Kamis (28/05/2020) kemarin, untuk pertama kalinya BCL mengunggah foto Ashraf Sinclair.

Dalam foto tersebut, tampak Ashraf Sinclair tersenyum dengan tubuh penuh cat warna-warni.

BCL hanya menuliskan caption singkat pada unggahan foto almarhum suaminya ini.

Lebih dari tiga bulan sejak kepergian Ashraf Sinclair, BCL mengungkap kerinduan.

Ia menuliskan kalau setiap saat selalu merindukan sosok pria yang sudah memberinya seorang buah hati tersebut.

"Hey You, I miss you.. Each and everyday.."

Kendati BCL sudah beraktivitas seperti biasa dan beberapa kali tampak tersenyum, kesedihan masih jelas terlihat di wajahnya.

Matanya masih tampak sendu dan sedih saat mengingat kepergian sang suami.

Namun BCL tak sendiri.

Ia terus ditemani oleh orang-orang terkasih dan juga putra semata wayangnya, Noah Sinclair.

Bahkan di momen lebaran, mertua BCL setia menemaninya di Jakarta dan rela terpisah dari keluarga yang ada di Malaysia.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

dan di Tribunnews.com Lukisan Ibunda Ashraf Sinclair untuk BCL, Curhat Tak Bisa Ziarah ke Makam hingga Gelar Tahlil Online