Sepak Terjang Derek Chauvin, Polisi yang Buat George Floyd Tewas karena Tindih Lehernya
Sepak terjang Derek Chauvin, polisi yang tindih George Floyd hingga meninggal dunia, terlibat banyak kasus yang bermasalah
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Derek Chauvin.
Kini jadi sosok yang sangat dibenci di Amerika dan menimbulkan kerusuhan.
Ini sepak terjang Derek Chauvin.
Sepak terjang Derek Chauvin, polisi yang tindih George Floyd hingga meninggal dunia, terlibat banyak kasus yang bermasalah
Peristiwa yang menimpa George Floyd menuai kecaman dari seluruh dunia.
Sosok polisi Derek Chauvin dikecam keras hingga menimbulkan kekerasan di berbagai daerah di Amerika.
• 5 Fakta Kasus George Floyd: Sosok Korban, Rekam Jejak Derek Chauvin, & Rusuh Hampir ke Seluruh AS
• 8 Daerah di Amerika Serikat yang Rusuh Karena Kematian George Floyd, Mulai Detroit Hingga Atlanta

George Floyd tewas setelah mengalami kekerasan yang dilakukan Derek Chauvin.
Video George Floyd yang lehernya ditindih Derek Chauvin hingga tewas menjadi viral dimana-mana.
Floyd tidak bisa bernapas hingga akhirnya terkulai lemas dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
George Floyd dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 Mei 2020.
Kematian George membuat masyarakat marah terutama masyarakat kulit hitam.
Masyarakat lelah dengan perlakuan rasisme yang masih diterima warga Amerika yang berkulit hitam.
Terjadi demonstrasi di beberapa negara bagian Amerika.
Derek Chauvin terancam hukuman penjara dan telah dipecat dari kepolisian.
Ternyata, Derek Chauvin memiliki sepak terjang yang tak terduga.
Kerusuhan menyebar di sedikitnya 30 kota AS sebagai protes atas kematian George Floyd akibat dipijak Derek Chauvin, polisi yang menangkapnya di Minneapolis, Minnesota.
Chauvin, 44, dipecat awal pekan ini, bersama tiga rekannya yang ikut dalam penangkapan Floyd, yakni Tou Thao, J Alexander Kueng, dan Thomas K Lane .
Chauvin dan tiga rekannya merespons pengaduan toko di mana Floyd menggunakan uang palsu 20 dolar.
Chauvin ditahan di Penjara Kabupaten Ramsey di St Paul, menurut juru bicara Biro Penahanan Pidana ( Bureau of Criminal Apprehension/BCA), Jill Oliveira.
Ketika ditanya mengapa Chauvin tidak ditahan di Kabupaten Hennepin, di mana kematian George Floyd terjadi, Oliveira mengatakan kepada CNN, "BCA berkomunikasi dengan Kantor Sheriff Kabupaten Hennepin, ada potensi ancaman terhadap fasilitas mereka saat penangkapan, mereka mengarahkan kami untuk mengirimnya ke penjara Ramsey County. "

Chauvin telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan setelah kematian Floyd.
Dokumen menunjukkan bahwa uang jaminannya ditetapkan $ 500.000.
Melansir CNN, selama 19 tahun bertugas sebagai polisi, Chauvin dilaporkan ke Urusan Internal Departemen Kepolisian Minneapolis (Minneapolis Police Department)
Tidak jelas apa keluhan terhadap Chauvin. MPD tidak memberikan detail tambahan.
Hanya dua dari 18 pengaduan terhadap Chauvin "divonis melanggar disiplin," menurut ringkasan publik urusan internal MPD.
Dalam kedua kasus, kolom "disiplin dikeluarkan" menunjukkan Chauvin mendapat surat teguran.
Ternyata George Floyd dan Derek Chauvin pernah bekerja di klub malam yang sama, menurut mantan pemilik tempat itu.
Derek Chauvin dan Floyd bekerja menjaga keamanan di klub El Nuevo Rodeo, di ujung jalan dari Minneapolis 'Third Precinct, menurut Maya Santamaria, mantan pemilik klub yang menjual tempat itu dalam beberapa bulan terakhir.
Floyd, yang oleh Santamaria disebut sebagai "pria hebat" yang dikenal karena senyum besarnya, sering bekerja sebagai penjaga keamanan ekstra pada hari Selasa ketika klub mengadakan malam musik "urban" yang populer.
Saat off dari tugas kepolisian, Chauvin bekerja di klub selama hampir 17 tahun.
"Saya tidak akan menganggap mereka saling mengenal," kata Santamaria kepada Josh Campbell di CNN dalam sebuah wawancara.
"Kami semua bekerja bersama di klub pada titik waktu yang berbeda, tentu pada hari Selasa malam. Kami semua bekerja di tim yang sama."

Santamaria menambahkan, "Kami semua bekerja bersama malam-malam tertentu dan mereka akan melewati jalan setapak."
Bagi Santamaria, tindakan Chauvin memijak leher Floyd yang diborgol dengan lututnya sangat mengejutkan.
"Aku tidak mengerti apa yang kulihat," kata Santamaria.
"Aku terus berteriak pada teleponku menyuruh Chauvin untuk turun darinya. Mengerikan sekali. Ini benar-benar tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Dan setelah mengenal Chauvin, aku tidak percaya dia tidak memiliki kemanusiaan untuk mendengarkan pria malang ini meminta udara dan hidupnya. "
Melansir startribune, Chauvin dan istrinya, Kellie juga bekerja di bidang real estat.

Kellie Chauvin memegang lisensi agen real estat aktif danbekerja di Hasil ReMax di Woodbury.
Derek Chauvin, juga memiliki lisensi agen real estat dengan alamat bisnis Apple Valley dengan Realty Group.
Lisensi saat ini tidak aktif.
Juru bicara Realty Group Stacy Bettison mengatakan Chauvin bekerja sebagai kontraktor independen di sana selama sekitar enam bulan pada akhir 2018 dan awal 2019.
Hingga Sabtu (30/5/2020) pagi, setidaknya 228 bisnis di Minneapolis dan St Paul dirusak, dijarah atau dibakar pengunjukrasa.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul INILAH Sepak Terjang Derek Chauvin Polisi Pembunuh George Floyd, Pemicu Demo Rusuh di 30 Kota AS
Dan di Tribunnews.com, Sepak Terjang Derek Chauvin, Polisi yang Buat George Floyd Tewas, Terlibat Banyak Kasus Bermasalah