Breaking News:

5 FAKTA Tewasnya George Floyd, Rusuh Seantero Amerika, Begini Nasib Derek Chauvin dan Saksi Beratnya

Tewasnya George Floyd ini bisa memicu aksi besar-besaran di Amerika Serikat, siapa sebenarnya sosok pria yang nyawanya hilang di tangan Derek Chauvin?

AFP/PEDRO PARDO
Potret George Floyd dan kertas bertuliskan Rasisme membunuh, di sini, di sana, dan di seluruh dunia, digantung sebagai bentuk protes di pagar kedutaan AS di Mexico City, Sabtu (30/5/2020). Kematian George Floyd setelah lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis, AS, turut menimbulkan reaksi keras dari banyak orang di berbagai negara. (AFP/PEDRO PARDO) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Tewasnya George Floyd, warga kulit hitam asal Amerika Serikat akhir-akhir ini menjadi sorotan, sebenarnya siapa sosok pria ini sehingga menimbulkan aksi unjuk rasa besar-besaran?

Pria 46 tahun ini tewas setelah ditahan polisi berkulit putih pada 25 Mei lalu.

Polisi yang bernama Derek Chauvin ini memborgol tangannya serta menindihnya pada bagian leher sehingga menyebabkan Floydkehabisan napas dan tewas.

Padahal warga Minneapolis ini sudah memohon pada Derek menghentikan aksinya karena ia tak bisa bernapas.

Namun entah mengapa polisi tersebut tak menghiraukan permintaan Floyd dan tetap menindih leher pria 46 tahun tersebut selama 8 menit dan 46 detik.

Peristiwa tersebut pun disaksikan oleh warga yang berada di sana dan direkam oleh mereka.

Video tersebut pun menjadi viral dan memicu aksi protes.

Tindakan Derek tersebut membuat detak jantung Floyd berhenti.

George Floyd dan polisi yang menindihnya dengan lutut, Derek Chauvin
George Floyd dan polisi yang menindihnya dengan lutut, Derek Chauvin (Tribunnews.com/tmsp.com)

 ALASAN Istri Derek Chauvin Tuntut Cerai, Fakta Sebab Rusuh Kematian George Floyd Menjalar ke Eropa

 Berani Ceraikan Polisi Sadis Pembunuh George Floyd, Kellie Chauvin Ternyata Nyonya Minnesota 2018

Kemudian Floyd pun dibawa ke fasilitas medis Hennepin County Medical Center.

Namun nyawa Floyd tak tertolong.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Derek ChauvinGeorge FloydrasismeAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved