FAKTA Pernikahan Sejenis di Soppeng, Pengantin Pria Ternyata Wanita, Palsukan Identitas, Tamu Curiga
Kasus pernikahan sejenis ini pun berbuntut panjang. Pengantin tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi-lagi kasus pernikahan sesama jenis kembali terjadi.
Kali ini ada terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Pernikahan sesama jenis ini menghebohkan publik.
Foto-foto pernikahan di Desa Gelogor, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat itu pun viral di media sosial.
Pengantin perempuannya ternyata laki-laki.
Kasus ini terbongkar setelah tamu undangan menaruh curiga melihat perawakan pengantin pria.
• FOTOGRAFER Datangi Order Memotret Pernikahan, Sesampai di Lokasi Merinding, Rumah Kosong di Kuburan
• Terlanjur Bayar Rp 7,1 Juta, Pengantin Baru Menangis Tonton Video Pernikahannya, Kecewa Berat

Benar saja, pengantin pria rupanya seorang wanita.
Kasus ini pun berbuntut panjang.
Pengantin tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Bagaimana kronologi dan deretan faktanya?
Terungkapnya pernikahan sejenis ini setelah warga menghadiri acara pernikahan MT (21) dengan mempelai pria beinisial MTR (24), di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau pada Selasa, (9/6/2020) lalu.
Saat itu, warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip dengan wanita. Melihat itu, warga pun lantas mencari asal usul sang mempelai laki-laki.
Dan benar saja, setelah adanya komunikasi antar kepala desa mempelai wanita dan kepala desa pengantin pria. Ternyata, pengantin pria adalah perempuan.
Diketahui, MTR merupakan warga Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donridonri.
Sebelum terbongkarnya pernikahan tersebut, pengantin wanita sudah tahu jika pengantin pria yang dinikahinya adalah seorang perempuan.
Namun, ia memilih tetap menikahinya.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip perempuan

Warga Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan adanya pernikahan sejenis yang terjadi antara MT dan mempelai pria MTR yang diketahui adalah wanita.
Terbongkarnya pernikahan tersebut setelah warga curiga dengan perawakan mempelai pria yang mirip dengan wanita.
Melihat itu, kemudian warga mencari asal usul sang mempelai laki-laki.
Setelah adanya komunikasi antar kepala desa mempelai wanita dan kepala desa pria ternyata diketahui pengantin pria adalah laki-laki.
"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.
Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020).
2. Pernikahan dilakukan secara siri

Sitti Salmiah, Kepala Desa Pising, membenarkan mempelai pria berinisial MTR adalah warganya dan seorang perempuan.
"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," katanya melaui pesan singkat.
Selain itu, pernikahan yang dilakukan MT dan MTR ini dilakukan secara siri.
Pasalnya, pernikahan mereka tidak ada rekomendasi pernikahan dari pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," ujarnya.
3. Tetap memilih menikah

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya bahwa MT sudah mengetahui jika MTR ini adalah seorang wanita.
Mereka sudah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.
Bahkan, sambungnya, MT mengetahui jika MTR adalah seorang wanita dua bulan lalu.
Namun, karena asmara yang dijalin sudah dekat.
Maka MT pun tidak keberatan dan rela dilamar MTR.
"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria.
Padahal sejatinya adalah wanita," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
4. Dijerat kasus pemalsuan

Kasus pernikakahan yang dilakukan MT dan MTR berbuntut panjang. Pasalnya, saat melakukan pernikahan diketahui mereka memalsukan identitas.
"Ada dugaan pemalsuan identitasnya.
Yang perempuan MTR ini mengganti jenis kelaminnya menjadi laki-laki di KTP setelah mendatangi Dukcapil, alasannya kalau yang tertulis perempuan di berkasnya itu salah tulis," kata Kapolsek Donri-donri Iptu Mashudi, Sabtu (13/6/2020), dikuitp dari TribunSoppeng.com.
Bahkan, sambungnya, identitas keduanya juga telah dibuktikan ketika pihak kepolisian membawa mereka ke Puskesmas Tajuncu.
"Itu sudah dibuktikan di Puskesmas kalau si MTR itu adalah perempuan," ungkapnya. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terbongkarnya Pernikahan Sejenis di Soppeng, Berawal dari Tamu Curiga Melihat Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita"
dan di Tribunnews Deretan Fakta Terungkapnya Pernikahan Sejenis di Soppeng, Pengantin Palsukan Identitas, Tamu Curiga