Virus Corona
Rapid Test Jadi Momok, Warga Takut Rela Keluarkan 'Uang Damai' Lalu Kabur ke Pulau Lain
Rapid test jadi momok, banyak warga gelontorkan uang damai hingga kabur ke pulau lain.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rapid test jadi momok, banyak warga gelontorkan uang damai hingga kabur ke pulau lain.
Banyaknya masyarakat yang masih takut menjalani rapid test membuat mereka memilih menghalalkan segala cara untuk tak melakukannya.
Tak sedikit yang berusaha kabur hingga mengeluarkan uang untuk membayar petugas terkait.
Padahal rapid test menjadi upaya pemerintah untuk mendeteksi adanya virus Covid-19 pada seseorang.
Pemerintah gencar melakukan rapid test, salah satunya sebagai upaya penelusuran usai ditemukannya kasus Covid-19.
• Hasil Rapid Test Pria NTT Malah Reaktif Hamil, Keluarga Geram Petugas Enggan Akui Penyebab Kesalahan
• Betapa Terkejutnya Pria Asal NTT Ini Tahu Hasil Rapid Test Malah Reaktif Hamil, Petugas Ngaku Salah
Tracing hingga rapid test dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Namun, rupanya belum semua warga menyadari pentingnya rapid test. Banyak warga merasa ketakutan, menangis, hingga mengungsi ke pulau lain.
Kompas.com merangkum sederet kisah ketakutan warga menghadapi rapid test:
1. Hindari rapid test, warga mengungsi ke pulau lain