Breaking News:

Update Kasus Penyerangan terhadap Nus Kei di Tangerang, Anak Buah John Kei juga Tersandung Narkoba

Beberapa anak buah John Kei yang melakukan penyerangan terhadap Nus Kei di Green Lake City, Tangerang kini juga tersandung narkoba.

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Tersangka kejahatan John Kei dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menangkap 30 orang yakni John Kei beserta anggota kelompoknya dalam kasus pengeroyokan, pembunuhan dan kekerasan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat dan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Banten pada Minggu 21 Juni 2020.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa anak buah John Kei yang melakukan penyerangan terhadap Nus Kei di Green Lake City, Tangerang kini juga tersandung narkoba.

Sebelumnya polisi telah melakukan tes urine terhadap John Kei dan 29 anak buahnya.

Dua dari 30 orang yang melakukan tes dinyatakan positif narkoba.

Kasus penyerangan di kediaman Nus Kei terjadi pada Minggu (21/6/2020).

Anah buah John Kei melakukan penyerangan dan pengrusakan secara membabi buta.

Mereka membawa senjata untuk merusak rumah tersebut.

Sosok Istri John Kei Diungkap Tetangga, Dikenal Sangat Baik hingga Pernah Lakukan Hal Ini ke Anak RT

Driver Ojol Turut Jadi Korban Penembakan Anak Buah John Kei di Green Lake City, Ini Kondisinya Kini

Polisi menggiring John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020)
Polisi menggiring John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020) (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Kelompok itu juga melayangkan tembakan.

Kendati demikian, ketika ditangkap, John Kei membantah telah memerintahkan anak buahnya menyerang kediaman Nus Kei.

Bantahan tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum John Kei.

Berikut deretan fakta baru mengenai kasus penyerangan di Green Lake City :

1. Bantah John Kei Suruh Anak Buah Serang Nus Kei

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanta membantah jika kliennya memerintahkan anak buahnya menyerang Nus Kei.

"Tentu itu kami membantah, karena nggak ada bukti sama sekali," kata Anton kepada wartawan.

Meski begitu, Anton mengatakan pihaknya menghormati jalannya proses penyidikan.

5 Fakta Nus Kei yang Diburu John Kei, Punya Hubungan Dekat, Isyaratkan Damai di Pemakaman Rekannya

Cerita di Balik Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah, Sikapnya Beda, Warga Ungkap Hal Tak Terduga

"Ini masih dalam penyidikan. Jadi biarkanlah diuji dulu oleh penyidik. Kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," ujar dia.

Menurut Anton, polisi harus mengedepankan asas praduga tak bersalah selama proses penyidikan.

"Ada asas praduga tak bersalah, tidak boleh kita langsung menyalahkan seseorang sebelum ada kekuatan hukum yang tetap. Jadi, biarkanlah diuji dulu oleh penyidik, kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," ungkap Anton.

2. Pesan Nus Kei Sebelum Diserang: Tolong John Kita Ketemu Berdua, Jangan Bawa Anggota

Nus Kei sempat mengirimkan pesan kepada John Kei terkait permintaan bertemu hanya berdua.

Dalam pesan whatsapp yang dikirim Nus Kei, dia meminta agar John Kei tidak membawa anak buah.

Pertemuan berdua itu guna menyelesaikan masalah terkait pembagian uang hasil penjualan tanah secara kekeluargaan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

"Kita dapat dari barang bukti yang ada di WhatsApp. Sempat Nus Kei sampaikan di situ, 'Tolong John kita ketemu aja berdua. Jangan membawa kita punya anggota, ini urusan pribadi kita berdua'. Tetapi (pesan Nus Kei) tak ditanggapi John Kei," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Nus Kei angkat bicara soal aksi brutal keponakannya, John Kei yang berniat membunuhnya
Nus Kei angkat bicara soal aksi brutal keponakannya, John Kei yang berniat membunuhnya (YouTube Tv One, ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

3. John Kei merasa dikhianati

Kepada polisi, John Kei mengaku kecewa terhadap pamannya atau Nus Kei karena merasa dikhianati.

Namun, John Kei belum menjelaskan secara detail pengkhianatan seperti apa yang dilakukan pamannya.

"Dia akui merasa dikhianati oleh Nus Kei, salah satunya masalah uang atau tanah ini. Masih ada beberapa lain yang belum diungkapkan John Kei. Cuma dia sampaikan setiap ditanyakan itu. 'Saya dikhianati oleh Nus Kei'," ungkap Yusri.

4. Dua orang positif narkoba

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan urine terhadap John Kei dan 29 anak buahnya yang ditangkap terkait kasus penyerangan di Tangerang dan Jakarta Barat.

Hasilnya, jelas Yusri, dua dari 30 tersangka dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Terakhir semua kita cek urine dan sementara masih lanjut 30 orang ini. Baru dua orang dinyatakan positif narkoba, kita masih tunggu hasil urine lainnya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Dari dua orang tersebut, Yusri memastikan bukan John Kei yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Inilah Sosok Istri John Kei yang Ikut Disorot, Ternyata Sempat Perlakukan Anak Ketua RT Seperti Ini

John Kei (kiri), security komplek rumah Nus Kei jadi korban amukan geng Jphn Kei (kanan)
John Kei (kiri), security komplek rumah Nus Kei jadi korban amukan geng Jphn Kei (kanan) (Tribunnews.com/Herudin, Hand-over via Wartakotalive.com)

4. Nus Kei ingin berdamai

Nus Kei mengaku ingin berdamai dengan John Kei, orang yang diduga hendak melakukan pembunuhan berencana terhadap dirinya.

Alasannya adalah karena John Kei dan Nus Kei masih memiliki ikatan keluarga. Dalam hal ini, Nus Kei merupakan paman dari John Kei.

"Ya kalau memang dipertemukan kenapa tidak, kami ini keluarga. Kalau ditarik lurus itu masih satu keturunan. Kalau bisa, kita berkumpul hidup damai," kata Nus Kei di Klaster Australia, Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan proses hukum tetap berjalan.

"Ini pidana murni ya, silahkan saja di pengadilan tapi proses tetap berjalan karena ini Pasal 340, pembunuhan yang direncanakan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Kasus penyerangan dan penganiyaan ini dilatarbelakangi masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut keduanya masih memiliki ikatan keluarga.

"Antara John Kei dan Nus Kei dilandasi permasalahan pribadi terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Senin (22/6/2020).

Permasalahan tersebut tidak menemui penyelesaian hingga akhirnya terjadi aksi saling ancam.

"Dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian, mereka saling mengancam melalui HP," ujar Nana.

Ia mengatakan, anak buah John Kei lebih dulu melakukan penganiayaan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, sekitar pukul 11.30 WIB.

Tak Puas dengan Penjualan Tanah Berujung Rencana Pembunuhan dan Penyerangan yang Dilakukan John Kei

"Kelompok John Kei berjumlah lima sampai tujuh melakukan penganiayaan terhadap kelompok Nus Kei," kata Nana.

Akibat penganiayaan tersebut, jelas Nana, satu orang meninggal dunia usai dibacok. Sedangkan, seorang anak buah Nus Kei lainnya mengalami putus jari tangan.

 

"Korban ER meninggal dunia. Satu orang lain putus jari tangan, jari tangan putus berinisial AR," ujar dia.

Tak berselang lama setelah penganiayaan di Cengkareng, kelompok John Kei menuju perumahan Green Lake City di Cluster Australia.

Nana menuturkan, lokasi yang dituju kelompok John Kei merupakan kediaman Nus Kei.

Akan tetapi, saat itu Nus Kei sedang tidak berada di kediamannya. Hanya ada istri dan anak Nus Kei. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Update Kasus Penyerangan Kediaman Nus Kei: Jhon Kei Ungkap Dikhiati, Anak Buah Tersandung Narkoba

dan di Tribunnews Update Kasus Penyerangan di Tangerang: Anak Buah John Kei Positif Narkoba, Nus Kei Sempat Beri Pesan

Tags:
Green Lake CityNus KeiJohn KeinarkobaTangerang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved