Anastasia Tropitsel, Selebgram Rusia yang Tewas karena Kecelakaan di Bali, Pernah Singgung Kematian

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selebgram Russia Anastasia Tropitsel meninggal dunia di Bali.

Anastasia Tropitsel meninggal karena kecelakaan motor dengan sang kekasih.

Sebelum meninggal, Anastasia Tropitsel pernah berbicara mengenai kematian.

Sosok Anastasia Tropitsel, influencer Rusia yang meninggal dunia karena kecelakaan di Bali, pernah utarakan hal mengenai kematian seperti ini.

Anastasia Tropitsel, influencer terkenal asal Rusia meninggal di Bali, Minggu 21 Juni 2020.

Sahabat Anastasia baru-baru ini buka suara mengenai permintaan terakhir mendiang.

• Profil Sarah Keihl, Selebgram Viral yang Lontarkan Sarkas Lelang Keperawanan untuk Donasi Covid-19

• 3 Kontroversi Fatal Selebgram di Tahun 2020, dari Sembako Sampah Hingga Lelang Keperawanan

Dikutip dari media berita Rusia, radiokp pada Selasa 23 Juni 2020 seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, sang sahabat sempat berbicara secara mendalam Anastasia.

Perbincangan tersebut terjadi tak lama sebelum kecelakaan terjadi.

Ia mengatakan bahwa Anastasia meminta dirinya dikremasi jika meninggal dunia.

Dirinya menginginkan jenazahnya dikremasi di Bali dan abunya disebar ke lautan.

Entah firasat, Anastasia menyinggung mengenai kematian.

"Dia mengatakan 'Aku pasti tidak ingin cacing memakanku'," ujarnya.

"Anastasia tidak ingin kembali ke Rusia dan dimakamkan seperti biasa."

"Kami juga menemukan buku catatannya tentang kehidupan baru, tentang reinkarnasi."

"Dia ingin yang lain, dikremasi, 'saya ingin dikremasi di Bali, sehingga abunya tersebar di lautan," tuturnya mengikuti ucapan Anastasia.

Keluarga dan teman-teman Anastasia ingin memenuhi wasiat terakhir remaja tersebut.

Dilansir strahit.ru, Ayah Anastasia Tropitsel mengaku ingin memenuhi wasiat itu, namun setengah abunya dibawa ke Rusia.

"Keputusan telah dibuat, kami akan mengkremasi Anastasia."

"Nantinya, aku dan ibuku akan pergi ke Bali dan menyebarkan setengah abunya di lautan di sana."

"Setengahnya lagi akan kami bawa ke St. Petersburg di mana akan kami makamkan," kata Ayah Anastasia Tropitsel.

"Kami akan mengundang semua orang dalam upacara tersebut."

"Semua orang yang mengenal dan ingin mengatakan selamat tinggal pada Anastasia akan disambut dengan senang hati oleh keluarga kami," imbuhnya.

Diketahui, Anastasia Tropitsel meninggal setelah menderita cedera kepala karena kecelakaan lalu lintas di Bali pada Minggu 21 Juni 2020.

Motor yang diboncengnya bersama sang pacar, Viktor Maydanovich (30) menabrak trotoar.

Viktor mengalami luka-luka.

Namun Anastasia Tropitsel meninggal di lokasi kejadian.

Kematian Anastasia Tropitsel telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Rusia.

Kematiannya cukup mengejutkan publik karena Anastasia adalah figur yang cukup terkenal di Rusia dengan followers Instagram lebih dari 1 juta orang dan juga memiliki channel Youtube.

Kabar Selebgram Rusia yang Pesta Ultahnya Buat Suami Meninggal karena Dry Ice

Beberapa waktu lalu, kisah selebgram Katerina Didenko yang tengah jadi sorotan di dunia.

Katerina Didenko tak akan menyangka acara ulang tahunnya harus berakhir pilu.

Ia harus rela kehilangan suami serta dua orang temannya.

Katerina Didenko berulang tahun yang ke-29 pada 28 Februari 2020 lalu.

Dirinya merayakan ulang tahun dengan kerabat dan teman-temannya.

Selain makan-makan, mereka memutuskan untuk lebih bersenang-senang.

Katerina dan teman-temannya pun akan pool party di kolam renang.

Namun, bukan kolam renang biasa.

Di kolam renang tersebut dimasukkan dry ice supaya ada efek uap.

Sebanyak 25 kilogram dry ice dimasukkan ke dalam kolam.

Kemudian, beberapa orang masuk ke dalam kolam renang.

Hingga kejadian yang tak terduga pun terjadi.

Orang-orang justru langsung tersedak dan pingsan.

Banyak orang terluka dan tiga orang tewas.

Salah satu korban tewas adalah suami Katerina.

Katerina sendiri sempat dibawa ke rumah sakit dan selamat.

Ia mengatakan jika semua yang terjadi di hari ulang tahunnya hanyalah mimpi.

Dirinya juga mengumumkan kematian suaminya di sebuah video.

Peristiwa tersebut pun menjadi viral tak hanya di Rusia saja namun juga dunia.

Katerina sempat bingung bagaimana menjawab pertanyaan anaknya yang menanyakan keberadaan Ayah.

Ia mengunggah video memilukan tentang putrinya yang bertanya, "Di mana ayah" di Instagram Story-nya.

Yang membuat publik bertanya-tanya, bagaimana bisa Katerina tidak tahu jika memasukkan dry ice ke kolam renang berkalporit dapat berbahaya.

Pasalnya, Katerina adalah seorang apoteker yang sudah terkualifikasi.

Di akun Instagram-nya, Katerina sering membagikan tips untuk menghemat uang pada produk farmasi.

Dirinya memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram.

Katerina seharusnya tahu dry ice mengandung karbon dioksida beku dan menghasilkan uap berat saat dimasukkan ke dalam air.

Uap dapat meningkatkan tingkat karbon dioksida dalam darah ketika dilepaskan di area yang tidak berventilasi seperti yang dikutip India Today.

Lantas, bagaimana kabar Katerina kini?

Sebulan setelah kematian suami, tentu saja Katerina masih berduka.

Dirinya kerap membagikan kenangan foto dan video di akun Instagramnya.

Selain itu, Katerina juga sering menunjukkan kebersamaan dengan anak-anaknya.

Apalagi, kini mereka tinggal bertiga tanpa sosok Ayah.

Yang membuat netizen terharu, Katerina membagikan momen ketika memberitahu anaknya jika Ayahnya meninggal.

Sang anak terus bertanya dimana sosok Ayah sehingga Katerina pun menjelaskan Ayahnya sudah meninggal karena keracunan gas.

Ini reaksi sang anak seperti yang dikutip dari akun Instagram Katerina Didenko.

'BAGAIMANA KITA MENGATAKAN PADA NASTENKO BAHWA TIDAK ADA LAGI AYAH?

Mengapa terjadi pada kita?

Aku ingin memberitahukannya dengan baik dan di bawah pengawasan seorang psikolog.

Awalnya kami berpikir untuk menceritakannya melalui dongeng atau cerita.

Tetapi, Nastya sudah tahu mengenai kematian kakek setengah tahun yang lalu.

Dan dia tahu bahwa kakek meninggal karena sakit, kami memutuskan untuk menceritakan semuanya apa adanya.

Sangat sulit untuk dilakukan.

Aku mengatakan kepadanya ketika saya siap secara mental.

Saat itu, ada aku dan seorang psikolog di ruangan.

Aku berbicara biasa dengannya, kemudian dia menawarkan untuk mendapatkan album dengan foto-foto Valina ...

Kemudian Nastya memasuki ruangan, Dia melihat album, dan bertanya: di mana ayah?

Tak ingin menunda lagi, kupikir itu tidak mungkin, dan aku mengatakan ....

Nastya, ayah sudah pergi, dia meninggal.

N: kapan dia akan datang?

Aku: dia tidak akan datang lagi, dia mati

N: bagaimana kabar kakek?

Saya: ya, seperti kakek

N: mengapa dia mati? Dia sakit? Penyakitnya tidak bisa disembuhkan?

Saya: tidak, ada kecelakaan, ia teracuni oleh gas dan tenggelam.

Aku langsung melihat air mata mengalir di pipinya.

Kami mulai melihat foto-foto bersama ayah dan memanggil semua anggota keluarga.

Nastya masih tidak percaya dan menanyakan klarifikasi beberapa kali, tetapi yang pasti, ayah tidak akan datang lagi ....

Lalu dia berkata: kakek meninggal, nenek meninggal, dan tadinya aku punya ayah.

Kalimat itu membunuhku: baik, tidak apa-apa, sekarang kita akan bertiga!

Psikolog pun membantu membangun menjelaskan dengan kalimat yang tepat: 'kamu tidak disalahkan atas apa pun yang terjadi, ayah mencintaimu, ibu mencintaimu, dia akan selalu bersamamu, tidak ada yang meninggalkanmu, hal ini akan melukaimu, benar, jika kamu marah, kita bisa merobek selembar kertas, memukul bantal, memecahkan piring.

Setelah 30 menit, Nastya sudah menari, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Beberapa hari setelahnya, kami sering membahasnya.

Terutama ketika sampai pada hal-hal yang dilakukan ayah (misalnya, ia membawanya ke kebun, mengendarai mobil, dll.)

Dia bertanya-tanya siapa yang akan melakukan itu sekarang.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha Desena)

Dan di Tribunnews.com, Anastasia Tropitsel, Selebgram Rusia yang Tewas di Bali, Sebelum Meninggal Pernah Singgung Kematian