Pesta Mewah 100 Pengusaha Berakhir Nestapa, Pemilik Toko Perhiasan Terkenal Meninggal Kena Covid-19
Pengusaha perhiasan di India meninggal usai menghadiri acara pesta ultah mewah yang dihadiri 100 pengusaha lain
Editor: Talitha Desena
Ayah Pengantin Ditangkap dan Didenda
Seorang ayah ditangkap Sabtu (4/7/2020), di distrik Odanj's Ganjam, karena menggelar pernikahan anaknya hingga menjadi hotspot penyebaran Covid-19.
Pemerintah distrik juga telah memberlakukan denda sebesar Rs 50.000 dan mendaftarkan gugatan (FIR) terhadap anggota keluarga mempelai pria dan wanita lainnya.
"Atas tuduhan melanggar aturan COVID-19 untuk pernikahan di Berhampur, denda Rs 50.000 dikumpulkan dan FIR diajukan terhadap kedua pihak," kata pejabat Ganjam, V A Kulange.
"Kegembiraan kita seharusnya tidak merusak kehidupan orang lain," katanya.

Ayah mempelai laki-laki dan saudara lelakinya telah ditahan, kata Kepolisian Berhampur, Pinak Mishra.
Kasus ini mencuat setelah beredar video pesta pernikahan, di mana para tamu terlihat tanpa masker dan menari dekat satu sama lain di prosesi pernikahan, dan banyak yang berpegangan tangan.
Menurut pedoman COVID-19 pemerintah negara bagian, maksimal 50 orang dapat berpartisipasi dalam pesta perkawinan, menjaga jarak dan mengenakan masker.
Kulange mengatakan para tamu pernikahan akan dikirim ke karantina.
Sumber mengatakan seorang pengusaha perhotelan terkenal di kota itu telah memperoleh izin dari pihak berwenang untuk pernikahan putranya di sebuah hotel di Gopalpur-on-Sea pada 2 Juli.
Hotel dilaporkan telah disegel selama tujuh hari, kata mereka.
Sebagai bagian dari tindakan penahanan, pemerintah kabupaten Ganjam juga melarang perpindahan orang dari daerah pedesaan ke kota.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Usai Pesta Ultah yang Dihadiri 100 Pengusaha, Pemilik Toko Perhiasan Ternama Meninggal Kena Covid-19
Dan di Tribunnews.com, Pemilik Toko Perhiasan Terkenal Meninggal Kena Covid-19 Usai Pesta Mewah dengan 100 Pengusaha Kaya