Idul Adha 2020
Hindari Langsung Memasak Daging Kurban Jadi Sate, Chef Stefu Berikan Saran Menu Olahan Lainnya
Mungkin Anda sudah merencanakan menu masakan tertentu untuk mengolah daging kambing atau sapi hasil kurban Idul Adha, tapi jangan dimasak sate.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Idul Adha akan segera tiba dalam hitungan hari. Mungkin Anda sudah merencanakan menu masakan tertentu untuk mengolah daging kambing atau sapi hasil kurban.
Dari tahun ke tahun, banyak orang memilih mengolah daging kurban menjadi menu sate. Namun ternyata, hal itu tidak disarankan. Apa sebabnya?
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso menjelaskan, daging kurban yang baru dipotong masih sangat segar sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi karena teksturnya masih keras.
• Resmi Digelar Jumat 31 Juli 2020, Simak Panduan Aman Shalat Idul Adha yang Aman Menurut Kemenag
Diperlukan waktu untuk proses aging atau pelayuan sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.
"Untuk dijadikan sate saya tidak rekomen karena akan keras," kata Chef Stefu dalam sesi kulwap media, beberapa waktu lalu.

Agar tidak terlalu keras, daging bisa dibungkus terlebih dahulu dengan daun pepaya. Namun, tidak dianjurkan dilakukan terlalu lama karena bisa memunculkan rasa pahit.
Pengolahan selain sate
Chef Stefu menyarankan agar daging kurban diolah dengan metode wet cooking atau metode makanan dimasak dengan menempatkannya pada air panas atau terekspos uap panas.
Metode ini bisa membuat serat-serat daging menjadi lebih empuk untuk dikonsumsi.
"Cara terbaik adalah dimasak dengan cara stewed (direbus) atau wet cooking, atau masak dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan rempah-rempah," ujar President of Association of Culinary Professionals ini.