Breaking News:

Menabung Selama 15 Tahun, Nenek Penyapu Jalan Berkurban Sapi dan Kambing, Ini Kisahnya

Sumiayi yang merupakan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara itu berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Nenek Sumiyati saat membayar sapi dan kambing yang dibeli di salah satu peternak sapi di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Kamis (30/7/2020). 

Saat ini nenek Sumiyati bekerja sebagai penyapu jalan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kutai Kartanegara.

Setiap bulannya, Sumiyati mendapat besaran gaji sesuai jam kerja.

Kadang dia mendapat Rp 2,5 juta. Kadang kurang ataupun lebih.

Selain sebagai penyapu jalan, Sumiyati juga jualan kecil-kecilan.

Dia punya rombong atau kelontongan persis di tepi Jalan Diponegoro, Tenggarong.

Di situ juga Sumiyati tinggal sendirian sambil jualan minuman kemasan, makanan ringan dan lainnya.

"Saya sudah cerai lama.

Belasan tahun lalu.

Saya tinggal sendirian di sini.

Punya empat anak tapi tinggal terpisah," terang Sumiyati.

Sumiyati mengutarakan niatnya membeli hewan kurban demi akhirat.

"Dunia tidak ada apa-apanya, Nak.

Akhirat yang penting," tegas dia.

Sebelum jadi penyapu jalan, Nenek Sumiyati sempat bekerja pemulung.

Dia mengumpulkan botol-botol kemasan plastik, kardus dan barang bekas lainnya kemudian dia jual.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
kurbanIdul AdhaKalimantan Timurmenabung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved