Kronologi Kasus Ike Muti: Berawal dari Postingan IG, Disomasi Pemprov DKI, Berujung Permintaan Maaf
Ike Muti mengaku tak ada niat untuk menyudutkan Pemprov DKI atau menyebarkan berita bohong.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kala itu, pihak Marantika Agency menyampaikan pembatalan kerja sama disebabkan Ike dianggap pendukung Presiden Joko Widodo berdasarkan foto yang dia unggah di Instagram.
Ike diminta menghapus foto dirinya bersama Jokowi. Namun, dia tak pernah mengetahui jika informasi tersebut hanya candaan belaka.
Ike baru mengetahui permintaan menghapus foto Jokowi hanya sebuah candaan setelah pihak agency menghubunginya.
"Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut (postingan kekecewaan) menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar," kata Ike Muti dalam Instagram seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonam maaf Sdr. Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta, dan Pemda DKI Jakarta," lanjut Ike dalam keterangan unggahan Instagramnya.
Ike menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan Pemprov DKI Jakarta.
Dia mengaku tak ada niat untuk menyudutkan Pemprov DKI atau menyebarkan berita bohong.
Pasalnya, dia hanya mendapatkan informasi dari pihak agency tanpa mengklarifikasi ulang informasi tersebut.
"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya," ungkap Ike.
"Namun, bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya," lanjutnya.
Atas permintaan maaf itu, Yayan mengganggap masalah telah selesai.
Yayan berharap kesalahpahaman serupa tidak terulang lagi serta bisa menjadi pembelajaran bagi Ike Muti, pihak agency, dan masyarakat untuk bersikap bijak dalam menggunakan sosial media.
"Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujar Yayan. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Unggahan Ike Muti yang Bikin Heboh, Disomasi Pemprov DKI hingga Berakhir Damai" dan judul "Mengaku Diminta Hapus Foto Bersama Jokowi, Artis Ike Muti Disomasi Pemprov DKI".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Heboh Kasus Ike Muti: Berawal dari Postingan IG, Disomasi Pemprov DKI, Berujung Permintaan Maaf.