Update Kasus Anji & Hadi Pranoto: Pelantun Tembang Dia Diperiksa Hampir 10 Jam, Dapat 45 Pertanyaan
Anji mengaku mendapat 45 pertanyaan yang berkaitan dengan identitasnya serta kronologi soal wawancara dengan Hadi Pranoto.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi memeriksa penyanyi sekaligus konten kreator, Erdian Anji Prihartanto atau biasa dikenal Anji, hampir 10 jam.
Mengenai hal ini, Anji mengaku baru pertama kali diperiksa oleh pihak kepolisian.
Selain itu, Anji juga mengatakan bahwa pemeriksaan itu melelahkan dan tidak mengenakan.
Sang pelantun “Dia” ini berharap agar kasus yang menimpanya segera selesai.
“Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini, baru pertama kali menjalankan pemeriksaan seperti ini,” kata Anji usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
“Dan saya pegal sih, belum makan malam."
• Datangi Polda Metro Jaya, Anji Diperiksa Soal Videonya dengan Hadi Pranoto yang jadi Viral
• Klarifikasi Anji Setelah Sempat Bungkam, Awalnya Tak Kenal Hadi Pranoto & Tanyakan Latar Belakangnya
• Anji Manji Blak-blakan Ungkap Awal Mula Ketemu dengan Hadi Pranoto, Pria yang Klaim Obat Covid-19

"Semoga cepat selesailah pokoknya, karena ini buat saya enggak enak, capek,” tambah Anji.
Ia juga mengaku mendapat 45 pertanyaan yang berkaitan dengan identitasnya.
Selain itu, Anji juga dimintai keterangan soal kronologi soal wawancara dengan Hadi Pranoto.
Meski demikian, Anji masih berstatus sebagai saksi terkait kasus dugaan penyebaran berita obat Covid-19.
• POPULER Kronologi Kontroversi Anji & Hadi Pranoto, Banyak Dikecam Sampai Dilaporkan, Kini Minta Maaf
Hal tersebut disebutkan oleh Milano Lubis, kuasa hukum Anji.
“Jadi hari ini kita diperiksa statusnya masih sebagai saksi terkait dengan laporan dari pelapor Saudara Munannas,” ujar Milano Lubis.
Seperti diketahui, Cyber Indonesia melaporkan Anji dan Hadi Pranoto dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ pada Senin (3/8/2020).
Laporan tersebut atas nama Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Dalam kanal YouTube miliknya, Anji memuat soal kabar penemuan obat covid19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.
Bahkan, video Anji soal obat Covid-19 yang berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid 19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)" akhirnya terpaksa harus diturunkan oleh pihak YouTube.
• POPULER Jadi Sorotan, Ini Sosok Hadi Pranoto, Ngaku-ngaku Professor & Punya Tim Riset Covid-19
Lewat Instagram miliknya, pada Senin (3/8/2020), Anji akhirnya memberikan tanggapannya terhadap kontroversi video obat Covid-19 bersama Hadi Pranoto.
"Saya dikatakan memberi panggung pada orang yang tidak kredibel."
"Videonya di-share ke mana-mana oleh banyak orang, menjadi trending, lalu di-banned oleh pihak YouTube," tulisnya sambil menyertakan keterangan waktu pukul 05.30 WIB.
Lewat tulisan itu, pelantun lagu "Dia" ini mencoba membandingkan dua video terakhir yang diunggahnya.
Video pertama tentu saja adalah video tentang obat Covid-19 yang diduga telah ditemukan.
Sementara video kedua yang diunggahnya adalah tentang masa depan bisnis pertunjukan Indonesia di tengah pandemi corona.
"Yang nonton hanya 20 ribuan saja dalam waktu 24 jam."
"Berbeda jauh dengan video sebelumnya," tulis Anji seperti dikutip Kompas.com, Senin.
Anji lalu membuat kesimpulan bahwa dirinya tidak memberikan panggung kepada orang yang tidak mumpuni soal pengobatan Covid-19.
"Secara tidak sadar, orang-orang juga memberi panggung pada hal yang mereka tidak suka...," tulisnya.
• Kronologi Kasus Video Kontroversi Anji dan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19, Berujung Pada Pelaporan
Terlepas dari itu, video wawancara Anji bersama Hadi Pranoto sudah tidak bisa diakses sejak Minggu (2/8/2020) malam.
"Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube," tulis keterangan saat membuka link video tersebut.
Tanggapan Pelapor
Muannas mengatakan, laporan itu dibuat untuk pembelajaran Anji dan Hadi Pranoto.
"Dan ini sebetulnya buat pembelajaran juga bagi Mereka, apalagi publik figur kan, punya followers besar."
"Jangan sampai menghalalkan segala cara cuma untuk kepentingan konten. Kan itu yang berbahaya."
"Kita enggak penjarakan dia, enggak ada, itu kewenangannya polisi lah," kata Muannas.
• POPULER Anji Manji Tanggapi Videonya yang Dihapus YouTube, Joko Anwar Beri Tanggapan Menohok
Muannas mengatakan, akibat konten YouTube Anji tersebut, terjadi polemik di masyarakat.
Dengan begitu, Muannas menegaskan Anji harus membuktikan tentang opini publik yang berkembang di masyarakat tersebut dengan melaporkannya ke jalur hukum.
"Kalau dia enggak bisa membuktikan, maka dianggap penyebar berita bohong," kata Muannas kepada wartawan.
"Kami khawatir saja kalau enggak dilaporkan, ini dianggap bukan persoalan besar dan tidak ditindaklanjuti," tegas Muannas.
Hadi Pranoto Tuntut Balik Pelapor

Hadi Pranoto mengaku akan menghadapi laporan tersebut dan akan menempuh langkah hukum dengan menuntut balik pihak pelapor.
Ia mengaku sudah menyiapkan tim kuasa hukum dan akan melaporkan balik pelapor serta menuntut ganti rugi 10 miliar dollar Amerika.
Hadi juga sempat mengucapkan permintaan maaf apabila ada pihak yang tidak suka.
Namun menurutnya apa yang dilakukan ini untuk bangsa dan negara.
Dirinya juga siap apabila ada pihak yang ingin duduk bersama menguji herbal temuannya.
Polda Metro Jaya akan memanggil Anji dan Hadi Pranoto terkait laporan dari Cyber Indonesia.
Polisi akan meminta keterangan keduanya sebagai rangkaian penyelidikan dugaan berita bohong atau Undang-Undang ITE.
(TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperiksa Hampir 10 Jam, Anji: Buat Saya Enggak Enak, Capek".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Anji & Hadi Pranoto: Pelantun Lagu 'Dia' Diperiksa Hampir 10 Jam, Dapat 45 Pertanyaan.