Breaking News:

Hanya Untung Rp 300 Per Biji, Nenek di Semarang Jadi Korban Penipuan, Uang & Dagangan Dibawa Kabur

Seorang nenek di Semarang, Jawa Tengah, Mbah Khotimah menjadi korban penipuan.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang nenek di Semarang, Jawa Tengah, Mbah Khotimah menjadi korban penipuan.

Mbah Khotimah yang sehari-hari bekerja sebagai penjual jajanan pasar ini ditipu oleh orang tak dikenal.

Pelaku awalnya berpura-pura sebagai seorang pembeli.

Namun, ia justru menggasak uang hasil jualan Mbah Khotimah.

Tak hanya itu, pelaku juga membawa kabur dagangan Mbah Khotimah.

Kejadian tersebut membuat korban sangat sedih.

Tukang Ojek Viral yang Nangis karena Ditipu Kini Dapat Motor: Itu Satu-satunya Mata Pencaharian Saya

Untung Tak Seberapa, Pedagang Manisan Ditipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Rp 2000 Ditambah Angka Nol

Ilustrasi uang kertas
Ilustrasi uang kertas (Twitter)

Tak hanya uangnya habis digasak.

Ia tidak bisa menyetor hasil jualan.

Uang hasil jualannya sehari-hari itu sebesar Rp 400.000.

Padahal untuk tiap makanan yang dijualnya, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan Rp 300.

"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkap Mbah Khotimah pilu.

Tak hanya menggasak uang nenek tersebut, pelaku yang merupakan seorang perempuan meninggalkan Mbah Khotimah begitu saja di depan gudang pabrik.
Kronologi

Peristiwa bermula ketika seorang perempuan mengenakan celana jeans dan menggunakan sepeda motor hitam mendatanginya, Selasa (11/8/2020).

Perempuan itu hendak memborong dagangan Mbah Khotimah.

"Bu, saya mau beli semua dan pesan banyak untuk besok sore karena mau ada acara," kata Mbah Khotimah seraya menirukan ucapan pembeli itu.

Driver Ojol yang Ditipu Antarkan Penumpang 230 KM Terharu Terima Bantuan: Saya Takut Anak Kelaparan

Tak Marah, Driver Ojol yang Ditipu 700 Ribu Beri Pesan untuk Penipu: Jangan Dihakimi, Dibilangi Saja

Betapa gembiranya Mbah Khotimah.

Terbayang dagangannya terbayar dan ia bisa segera pulang.

Namun ketika hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.

"Setelah saya bungkus, terus dia (pembeli) bilang bayar di rumah saja ya, Bu, sekalian yang pesanan juga," lanjut dia.

Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.

"Ya terus saya bonceng dan mbak itu bilang, Bu dompetnya taruh di dashboard saja biar tidak jatuh.

Lalu saya nurut saja dan menyerahkan dompet saya," ucapnya.

Padahal di dalam dompet Mbah Khotimah terdapat uang jualan senilai Rp 400.000.

Curiga lantaran tak kunjung sampai di tujuan, perempuan itu malah menurunkan Mbah Khotimah di depan gudang pabrik.

Kronologi Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar dari Purwokerto ke Solo, Sempat Curiga di Jalan

Alasannya, kunci rumahnya tertinggal di rumah ibunya.

Tiba-tiba, perempuan itu pergi begitu saja mengendarai sepeda motornya.

Mbah Khotimah baru menyadari uang di dalam dompet dan keranjang dagangannya ikut dibawa pergi.

Pulang jalan kaki

Dengan hati sedih, Mbah Khotimah pun terpaksa pulang dengan berjalan kaki lantaran tak memiliki uang.

"Setelah kejadian, saya mau pulang sama bingung, mau naik ojek juga enggak ada uang.

Akhirnya saya pulangnya jalan kaki sekitar dua kilometer," ucapnya.

Mbah Khotimah juga mengaku tak bisa menyetor hasil dagangannya pada tetangga karena tak punya uang.

"Saya kan ambil dari tetangga yang bikin jajanan,

terus nanti kalau pulang saya setor dagangan yang laku.

Kalau uangnya hilang gini kan saya tidak bisa setor," ujarnya pilu. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Untung Rp 300 Per Biji, Uang Jualan Mbah Khotimah Digasak Penipu yang Berpura-pura Membeli"

Baca juga di Tribunnews Untung Tak Seberapa, Nenek di Semarang Jadi Korban Penipuan, Uang serta Dagangannya Dibawa Kabur

Sumber: Kompas.com
Tags:
Semarangnenekberjualanpasarditipu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved