Fakta Pasien Meninggal karena Ambulans Dihalangi Mobi Lain, Sopir: Dia Keukeuh Gak Ngasih Jalan
Namun, karena ada insiden sebuah mobil yang tak mau memberi jalan, laju mobil ambulans jadi tersendat.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Damis Sutendi, sopir mobil ambulans Puskesmas Leles, Garut, membenarkan dirinya dihalangi sebuah mobil saat membawa pasien kritis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jumat (14/8/2020).
Menurut Dami, pasien yang dia bawa alami pendarahan otak. Dirinya pun sudah mencoba secepat mungkin untuk sampai ke rumah sakit agar pasien segera ditolong.
Namun, karena ada insiden sebuah mobil yang tak mau memberi jalan, laju mobil ambulans jadi tersendat.
• Kisah Sopir Ambulans Bawa Jenazah Pasien Covid-19 dari Jawa Timur ke Jakarta, Selalu Pakai APD
"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata Damis Sutendi, sopir ambulans yang membawa pasien tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, sesampainya di rumah sakit, pasien sempat dirawat beberapa menit, namun akhirnya meninggal dunia.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.
Kronologi menurut sopir ambulans
Menurut Damis, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/8/2020). Sejak keluar dari Puskesmas Leles, menurut Damis, sudah ada seorang relawan pengawal ambulans yang mengantar dan mencarikan jalan.
"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa ngawal," katanya.
Lalu, saat melintas di Kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ada sebuah mobil kijang diduga enggan memberi jalan.