Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam 1442 H, Simak Keistimewaan Bulan Muharram serta Amalan-amalan yang Dianjurkan
Bulan pertama di tahun hijrah ini menjadi bulan yang paling diistimewakan Allah SWT. Terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan umat muslim.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadhan
Hasan Al-Bashri mengatakan,
إن الله افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه
Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)
5. Disunnahkan untuk berpuasa
Dari Abu Hurairah Radiyallah ‘Anhu, Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam.” (HR. Muslim).

Amalan-amalan yang Dianjurkan
Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Muharram dikatakan mulia karena di dalamnya terdapat amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam.
Berikut 3 Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Puasa Asyura
Puasa Asyura hukumnya sunah dan dilakukan pada 10 Muharram.
Keutamaan yang didapat adalah menggugurkan dosa selama setahun kebelakang.
Berikut bacaan niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى