Breaking News:

Minta Genteng Rumah Warga Sekitar Flyover Lenteng Agung Dicat Satu Warna, Ini Alasan Anies Baswedan

Rencana tersebut Anies lontarkan dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunNewsmaker KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES/WARTA KOTA/Nur Ichsan
Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Genteng rumah warga di sekitar jalan layang (flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan rencananya bakal diwarnai menjadi satu warna.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar jalan layang tersebut terlihat estetikanya saat disorot dari udara.

Rencana tersebut Anies lontarkan dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang.

Kegiatan rapat tersebut diabadikan dalam bentuk video dan diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (19/8/2020).

"Nanti ini akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan," kata Anies dalam video rapat tersebut.

Lebih Suka Istilah Kampung Susun Akuarium Dibanding Rusun, Berikut Penjelasan Anies Baswedan

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Anies Baswedan Sebut karena Peningkatan Aktivitas Warga

Anies Baswedan Izinkan Reklamasi Ancol dan Dufan, Berikut Tanggapan Ahok

"Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua, pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," imbuhnya. 

Ia meminta Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan soal pewarnaan genteng tersebut dengan warga sekitar.

Namun, warna gentengnya sendiri nanti akan ditetaplah oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Enak banget warnanya begini, jangan dong kita yang tentukan warnanya apa. Ini nanti akan difoto segini terus," ucapnya.

PERBANDINGAN Anaknya Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Siapa Paling Berprestasi?

Selain genteng rumah warga yang akan diwarnai senada, Anies meminta jajarannya untuk memperhatikan penghijauan di sekitar jalan layang.

Ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu penghijauan.

"Maksud saya begini, nanti ini (jalan) akan jadi hitam warna aspal."

"Di sini nanti kita minta dibantu oleh SDA dan kehutanan menjadikan hijau semua," ujar Anies.

Diketahui, flyover Tanjung barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Sementara itu, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Pembangunan flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dilakukan sekitar bulan Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah dimenangkan PT Jakon (flyover Tanjung Barat), PT PP (flyover Lenteng Agung).

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho sebelumnya mengatakan, flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung nantinya bisa menjadi ikon.

Hari mengklaim, flyover menyerupai tapal kuda ini baru yang pertama di Indonesia.

POPULER Hasil Survei: Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil Naik, Elektabilitas PDIP & Anies Baswedan Turun

"Tapi jangan salah dengan model tapal kuda, ini menjadi ikon, bukan hanya Jakarta, tapi Indonesia."

"Ini pertama di Indonesia loh."

"Nanti kalau kamu lihat di drone, dari atas, itu akan menjadi, wah udalah keren, cakep," ucap Hari saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).

Menurut dia, sebelum membangun jalan layang dengan model tapal kuda itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai kajian dan review.

Mulai dari sisi desain, sisi pengerjaan pun sehingga tidak menghasilkan banyak kemacetan.

"Kita sudah mengkaji juga dari sisi review design, dari sisi kemacetan, semua sudah kita pikirin."

"Memang kalau dari sisi estetika, underpass clear," kata dia.

Selain memiliki model yang unik, pembangunan jalan layang juga dinilai lebih mudah dibandingkan membangun jalan dengan model underpass (terowongan).

Underpass disebut lebih rumit dan bahkan bisa menimbulkan kemacetan total.

POPULER Hasil Survei: Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil Naik, Elektabilitas PDIP & Anies Baswedan Turun

"Kalau underpass, kondisinya lebih rumit karena atasnya kan jalur kereta api."

"Kita nutup jalan permanen, kalau flyover nutup jalan separuhnya saja."

"Underpass itu bisa ditutup permanen, itu macetnya kayak apa. "

"Kedua secara pekerjaan lebih enak flyover," jelasnya. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Minta Genteng Rumah Warga Sekitar Flyover Tanjung Barat Dicat Satu Warna, Ini Alasan Anies Baswedan.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanDKI JakartaYouTubeJakarta Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved