Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Truk, Ucapannya Jadi Firasat, Sang Ibu Pingsan, Sopir Melarikan Diri
Tewas terlindas truk, ucapan bocah berusia 5 tahun ini ternyata jadi firasat. Sopir truk melarikan diri.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bocah berusia lima tahun tewas dalam sebuah kecelakaan.
Bocah berusia lima tahun tersebut diketahui berinisial MA.
MA menghembuskan napas terakhirnya setelah tubuhnya terlindas truk tangki air.
Kecelakaan yang menimpa MA ini terjadi di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang.
Peristiwa miris ini terjadi pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Lokasi kecelakaan yang menimpa MA hingga menghilangkan nyawanya pun tak jauh dari rumah korban.
• TEWAS Kecelakaan, Calon Mempelai Pria Buat Merinding di Postingan Terakhir: Kubur Memangil-manggil
• Cari Nafkah Jadi Manusia Silver, Bocah 10 Tahun Terlindas Truk, Ibu Histeris : Sakitnya Hidupmu Nak!

Nyawanya tak tertolong usai tubuhnya dihantam truk bernomor polisi BG 8220 MO.
Ditabrak truk hingga tubuhnya terseret, MA menderita luka cukup parah di bagian kepala.
Sedangkan sopir truk yang menabraknya pun melarikan diri dan meninggalkan truknya di pinggir jalan.
Sebelum meninggal dunia, ucapan MA ini ternyata menjadi sebuah firasat.
Ia seolah mengisyaratkan kepergiannya melalui ucapan tersebut.
MA merupakan putra semata wayang dari pasangan Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28).
Sebelum meniggal dunia, MA sempat menyampaikan firasatnya kepada sang orangtuanya.
Namun, saat itu orangtua korban belum memahami maksud dari ucapan anaknya tersebut.
Keluarga korban baru menyadari maksud ucapan bocah 5 tahun itu stelah korban meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Suandi, kakek korban saat mengenang ucapan cucunya.
Menurut Suandi, dua hari sebelum meninggal dunia akibat tabrak lari tersebut, korban sempat berbicara kepada orangtuanya bahwa tak lama lagi bakal ada keramaian di rumahnya.
"2 hari sebelum kejadian dia sempat ngomong bersiaplah sebentar lagi ada orang ramai-ramai kerumah kita mau sedekahan.
Tidak tahu kalau itu adalah firasat," kata Suandi dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com, Jumat (4/9/2020).

Pihak keluarga baru memahami ucapan MA saat korban telah tiada.
Bahkan dikatakan kakek korban, pada 17 Agustus lalu lebih tepatnya pada saat korban mengikuti lomba 17 Agustus korban terlihat haru pada saat dipandang.
"Tidak tahu, waktu sudah tiada baru tahu maksud dari omongan dia itu.
Waktu 17an lalu memang sudah terlihat haru pada saat memandangnya," kata Suandi.
• VIDEO Viral 3 Remaja Kecelakaan Saat Nekat Ngebut Masuk Jalan Tol, Terpental Nyaris Dilindas Mobil
Anak Semata Wayang
MA merupakan anak semata wayang yang ditunggu kehadirannya Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28) sejak menikah.
Suhendar dan Irma Purnamasari baru dikaruniai seorang anak setelah 5 tahun menikah.
"Sempat menunggu lima tahun, orangtuanya sebelum memiliki anak tunggal laki-laki ini," kata Suandi, Jumat (4/9/2020).
Ibu Korban Pingsan
Seperti diberitakan tribunnewsbogor.com sebelumnya dengan judul Kesaksian Pak RT Lihat Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Truk Jelang Sholat Magrib: Ibunya Pingsan, Irma Purnamasari ibu kandung korban tak menyangka jika anak semata wayangnya meniggal dunia dengan cara tragis.
Bahkan, Irma sampai pingsan berkali-kali lantaran tak kuasa menahan kesedihan.
Saat jenazah korban masih di instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, pihak keluarga pun berdatangan bergantian.
Keluarga korban tampak tak kuasa menahan kesedihannya.
Sesama anggota keluarga juga terlihat langsung berusaha menenangkan satu sama lain atas kesedihan yang mereka rasakan.
Sahnan mengungkapkan, betapa hancurnya hati kedua orang tua Farisy sebab harus mengikhlaskan kepergian anak semata wayangnya dengan cara yang tak terduga itu.
"Terutama ibunya, syok sekali nangis-nangis terus.
Sering pingsan, keadaannya lemas. Orang tuanya juga tidak ikut ke Rumah Sakit. Mereka masih syok," ujarnya dilansir dari Tribun Sumsel.
Rencananya usai diperiksa, jenazah Farisy akan langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di TPU terdekat.
"Rencananya akan dimakamkan di TPU Talang Kemang hari ini juga," ujar Sahnan.
• Kisah Korban Selamat Insiden Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Tubuh Sampai Jungkir Balik dalam Bus
• Kronologi Lengkap Kecelakaan antara 3 Kendaraan di Tol Cipali, Bermula Bus Widia Ngebut, 4 Meninggal

Sopir Diminta Serahkan Diri
Sopir truk bernomor polisi BG 8220 MO yang menabrak bocah 5 tahun hingga tewas diminta untuk menyerahkan diri.
Pasalnya, sang soir maut tersebut melarikan diri dan meninggalkan truknya di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Yakin Rusdi menuturkan untuk kasus kecelakaan yang menewaskan bocah berumur lima tahun saat ini ditangani Unit Lakalantas Polrestabes Palembang.
"Kamu mengimbau dan minta kepada sopir untuk menyerahkan diri. Karena ini korbannya anak-anak dan meninggal di lokasi kejadian setelah ditabrak," katanya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, menurutnya truk tangki yang bermuatan air ini melaju yang dari arah simpang Sungai Lacak Gandus Palembang menuju ke arah Mako Raider 200 Gandus.
Diduga dikendarai dengan kecepatan tinggi, sehingga sopir truk tidak melihat lagi bila ada korban yang akan menyeberang jalan. Ketika itulah, korban tertabrak truk dan sempat terseret sejauh 200 meter.
"Korban meninggal di lokasi kejadian. Dari visum, korban mengalami luka yang sangat parah di kepala dan wajah. Jadi kami imbau dan kami minta kepada sopir lebih baik menyerahkan diri," katanya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Firasat Bocah 5 Tahun Sebelum Tewas Terlindas Truk Tanki Air: Rumah Kita Akan Ramai Orang Sedekahan
dan di Tribunnews.com Ucapan Bocah 5 Tahun Jadi Firasat Sebelum Tewas Terlindas Truk, Ibu Pingsan, Sopir Melarikan Diri