Breaking News:

Remaja di Sumut Diduga Jual Pacar 9 Kali untuk Biaya Makan & Kos, Tarif Rp 300.000 Sekali Kencan

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ARA diduga menjual pacarnya lewat aplikasi MiChat.

Editor: Irsan Yamananda
THINKSTOCK
Ilustrasi prostitusi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Pematangsiantar Sumatera Utara dihebohkan oleh penangkapan seorang remaja.

Bagaimana tidak, remaja berinisial ARA (17) itu diduga menjual pacarnya sendiri berinisial RA (15).

ARA beralasan butuh biaya untuk makan dan bayar kos.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ARA diduga menjual pacarnya lewat aplikasi MiChat.

Ia memasang tarif Rp 300.000 untuk sekali kencan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto kepada wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman.

Tinggal Bersama, Remaja Malah Jual Pacar untuk Beli Makan, Tawarkan Lewat MiChat, Segini Tarifnya

Detik-detik Kematian Waria Dibunuh Sadis 3 Remaja, Sempat Dipaksa Oral Seks: Kenapa Kamu Lakukan Ini

Saat Seorang Remaja Terbawa Terbang Layangan, Jatuh dari Ketinggian 3 Meter & Alami Patah Tulang

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (YouTube)

"Menurut keterangan korban, untuk dugaan dijual sebanyak sembilan kali."

"Hasil dari penjualan untuk kehidupan sehari-hari seperti makan dan bayar kos-kosan," katanya, Senin (7/9/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Tapi masih kita dalami, itu menurut keterangan korban," sambungnya.

Masih menurut Edi, pihaknya saat ini sedang mendalami kasus tersebut.

Remaja Bantul Terbawa Layangan, Jatuh Setelah Terbang Sejauh 3 Meter, Ini Kronologi serta Kondisinya

Pasalnya, ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertransaksi diduga dirampas oleh terduga pelaku lainnya.

Perampasan itu terjadi saat mereka terlibat cekcok di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Pemantangsiantar.

"Ada salah seorang yang kita kejar."

"Dari keterangan korban, dia ditemukan dengan teman pacarnya."

"Terjadi cekcok dan dirampas handphone."

"Jadi terdengar warga, perempuan ini mau dijual," ungkapnya.

Kata Edi, kedua remaja tersebut diduga berasal dari keluarga yang bermasalah.

Mereka, sambung Edi, sudah pacaran selama tiga bulan.

RA berkenalan dengan ARA melalui media sosial Facebook.

RA merupakan pelajar yang baru saja masuk SMA.

Kronologi Video Viral Remaja Bonceng Tiga Kecelakaan Saat Ngebut di Jalan Tol, Panik Dikejar Petugas

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan dan konseling di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pematangsiantar.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengamankan seorang remaja berinisial ARA (17) karena diduga menjual pacarnya sendiri berinsial RA (15) lewat aplikasi MiChat.

ARA diamankan saat terlibat keributan di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 5 September 2020.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, kedua remaja tersebut sudah berstatus pacaran selama 3 bulan.

Pasangan muda mudi ini tinggal satu kost.

"Setelah kita mintai keterangan, pacar laki-lakinya ini ada 9 kali menawarkan lewat aplikasi MiChat dengan pembayaran sekitar Rp 300.000."

"Tapi masih kita dalami, itu menurut keterangan korban," kata Edi kepada wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Senin (7/9/2020).

Ditangkap Polisi karena Jual Gadis ABG, Pelaku: Saya Tidak Tahu Kalau Ini Salah

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi berhasil mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.

Seorang perempuan yang diduga sebagai muncikari juga turut diamankan polisi dalam pengungkapan kasus itu.

Adapun terduga pelaku muncikari itu diketahui bernama ND (40), warga Kecamatan Bukit Kecil.

Saat ditemui di Polrestabes Palembang, ND mengakui perbuatannya.

Awalnya, ia hanya mengaku menyediakan lokasi di rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Tarif sewa kamarnya sebesar Rp 50.000 untuk sekali kencan.

Akhirnya Bertemu, Agustinus Sang Penjual Keripik Meninggal Mendadak di Depan Dedi Mulyadi, Idolanya

Namun selama dua bulan terakhir, ia ikut membantu mencarikan pelanggan dari para gadis yang menjajakan dirinya itu.

Alasannya, karena mendapatkan tambahan imbalan sebesar Rp 50.000 untuk satu orang pelanggannya.

"Mereka memang masih kecil, tapi punya pelanggan sendiri lewat aplikasi chat."

"Kalau pakai kamar Rp 50.000, untuk pelanggan saya dikasih tambah Rp 50.000."

"Saya tidak tahu kalau ini salah," kata ND saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (18/8/2020).

Pengembangan penyelidikan

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang, Iptu Irsan menjelaskan, terungkapnya kasus prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur itu berhasil dilakukan berkat pengembangan penyelidikan yang dilakukan.

Saat dilakukan penggerebekan itu, selain mengamankan terduga muncikari, pihaknya juga mengamankan dua gadis di bawah umur yang menjadi korban.

"Sementara ini korban berjumlah dua orang."

"Namun tidak menutup kemungkinan korbannya akan bertambah," katanya.

Kronologi Video Viral Remaja Bonceng Tiga Kecelakaan Saat Ngebut di Jalan Tol, Panik Dikejar Petugas

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, praktik prostitusi di lokasi tersebut sudah dijalankan lebih dari dua bulan.

Lokasi itu itu dipilih pelaku diduga kuat agar dapat mengelabui petugas.

"Pelaku ini sengaja menjadikan lokasi di rumah biar pelanggan merasa aman."

"Rata-rata gadis yang dijual ini anak di bawah umur."

"Sekarang kita sedang kembangkan siapa saja pelanggannya," jelas Irsan. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Butuh Biaya untuk Makan, Seorang Remaja di Pematangsiantar Diduga Menjual Pacarnya Rp 300.000, Dijual 9 Kali".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Remaja di Sumut Diduga Jual Pacar 9 Kali untuk Biaya Makan dan Kos, Tarif Rp 300.000 Sekali Kencan.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sumatera UtararemajaPematangsiantar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved