Guru di Padang Curhat ke Jokowi Soal Aktivitas Belajar Mengajar saat Pandemi: Saya Kadang Menangis
Seorang guru asal Padang, Rika Susi Waty curhat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal aktivitas belajar mengajar di masa pandemi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun, pembelajaran daring yang dilakukan membuatnya sedikit kesulitan untuk memantau perkembangan belajar anak didiknya secara langsung.
"Kita enggak bisa memantau anak itu mampu atau tidak ya.
Karena kita enggak bisa (bertemu) langsung begitu, Pak," kata Rika.
• Kisah Si Juara Kelas yang Tak Punya HP untuk Belajar Online, Novi Harus Jalan 1 Jam ke Rumah Teman
• TERLALU LAMA Belajar di Rumah Sampai Bosan, 7 Siswa SMP & SMA di Lombok Ini Pilih Nikah Saja
Selanjutnya, Presiden menanyakan apakah semua siswa atau orangtuanya memiliki gawai yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring.
Rika menjawab bahwa memang beberapa anak didiknya mulanya tidak dapat mengikuti pembelajaran daring karena tidak mempunyai telepon pintar.
Namun, pihak sekolah mencarikan solusi dan memfasilitasi para siswa tersebut untuk dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah.
"Kebetulan kita data betul anaknya, terus kita cek anaknya ke rumah.
Memang tidak mampu. Jadi kita fasilitasi ke sekolah, Pak.
Pakai komputer sekolah.
Ada beberapa orang,
enggak banyak," tutur dia.
Untuk memotivasi anak didiknya, Rika terbiasa menghubungi para murid melalui panggilan video atau pesan suara.
Dari perbincangannya dengan para muridnya itu, kebanyakan siswa ingin segera kembali beraktivitas di sekolah.
"Kadang saya video call atau saya kirim pakai voice note.
Cuma anak-anak ngomongnya gini, jadi kangen sekolah semuanya," ujar dia.