Guru di Padang Curhat ke Jokowi Soal Aktivitas Belajar Mengajar saat Pandemi: Saya Kadang Menangis
Seorang guru asal Padang, Rika Susi Waty curhat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal aktivitas belajar mengajar di masa pandemi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Ya, yang saya dengar semuanya seperti itu," kata Presiden.
Pada akhir perbincangan, Jokowi kemudian bertanya apakah ada saran yang ingin disampaikan kepadanya atau ke Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Rika pun memberi saran agar sekolah tatap muka bisa kembali dibuka.
"Kami pengennya ya bisa tatap muka langsung seandainya memungkinkan pak.
Mungkin kita bagi per shift masuknya enggak banyak-banyak.
Kalau itu memungkinkan," kata Rika.
• Anak Pulau Lutungan Belajar di Rumah, Polisi Bantu Antar Buku Sebrangi Lautan, Ikut Ajari Membaca
"Karena memang kasihan sekali pak anak-anak tidak tahu,
banyak yang tidak tahu.
Saya kadang menangis pak.
Apalagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu.
Mereka punya Android tapi tidak punya kuota," ucap Rika.
Jokowi pun menyebut bahwa belajar di sekolah secara tatap muka memang baik.
Namun, saat ini masih terlalu berisiko untuk memperluas penyebaran Covid-19.
"Memang alangkah baiknya kalau tatap muka,
tapi masa pandemi seperti ini memang risikonya kalau nanti anak terpapar Covid-19 ya semuanya menjadi salah.
Bu Rika tetap semangat, tetap semangat.
Salam semua untuk anak-anak," kata Jokowi. (Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat ke Jokowi, Guru di Padang: Saya Kadang Menangis, Siswa Punya Android tetapi Tak Ada Kuota"
dan di Tribunnews Guru di Padang Menangis saat Curhat ke Jokowi Soal Belajar Mengajar di Masa Pandemi, Beri Saran Ini