Pecinta Drakor Merapat, Ini Resep Kimchi Rumahan yang Gampang Dibuat, Bisa Disimpan Sangat Lama
Resep makanan khas Korea, kimchi mudah yang dapat dipraktekan di rumah, simak step by stepnya
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pecinta Kpop pasti sangat familiar dengan kimchi.
Kimchi adalah salah satu jenis makanan yang merepresentasikan budaya Korea.
Lucunya, kimchi bukanlah makanan utama.
Kimchi merupakan makanan pedamping yang selalu ada di hampir semua menu makanan Korea.
Makanan tersebut memiliki bahan utama sawi yang difermentasi dengan gochujang dan bubuk cabai.
Kimchi sendiri memiliki rasa yang asin dan sedikit asam hingga pedas.
• Berkat BTS, Ekonomi Korea Selatan Meningkat hingga Rp 21,1 Miliar, Menteri: Kebanggaan Budaya Korsel
• Viral Soju Halal dari Bandung, untuk Pecinta Drama Korea yang Tak Bisa Minum Minuman Beralkohol

Tidak heran jika orang non Korea ada yang tidak suka atau merasa aneh saat memakannya.
Namun, ada juga yang menyukai makanan tersebut.
Sehingga kimchi banyak dijual di berbagai negara sampai masuk supermarket.
Mau tahu cara membuat kimchi yang mudah?
Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea Selatan berupa sayuran yang difermentasi.
Kimchi mudah ditemukan di restoran Korea dan sering disantap sebagai sajian pendamping.
Seiring populernya drama korea di Indoensia, kimchi juga semakin terkenal. Kini semakin banyak penjual kimchi online.
Namun kimchi memiliki kendala sulit dikirim dalam waktu lama. Jadi bagi kamu yang berdomisili jauh dari penjual kimchi online kamu bisa bikin kimchi sendiri di rumah.
Berikut resep kimchi rumahan ala akun TikTok @echanabilaaaa.
Bahan Kimchi
- 600 gram sawi putih atau 3 sawi ukuran sedang
- Garam secukupnya
- 2 wortel
- Daun bawang sesuai selera
- 1 gelas air
- 1 sendok makan tepung beras
- 2 sendok teh gula pasir
- 5 bawang putih
- ¼ bawang bombai
- 1 ruas jari jahe
- 5 sendok makan kecap ikan
- 6 sendok bubuk cabai
Cara buat kimchi ala rumahan:
1. Siapkan sawi putih, lalu belah sawi jadi dua memanjang (veritkal). Kemudian bersi irisan agak panjang di bagian bawah sawi putih tetapi jangan diiris putus. Cuci bersih sawi.
2. Balur sawi putih dengan garam. Pastikan semua permukaan dan sela-sela sawi putih terkena garam hingga rata.
3. Diamkan sawi yang sudah diberi garam tersebut selama dua jam. Aduk-aduk sawi sambil dibolak-balik setiap 30 menit sekali.
4. Sambil menunggu, mulai parut wortel dengan bentuk memanjang. Kemudian potong-potong daun bawang ukuran bulat kecil. Sisihkan.
5. Siapkan wajan, campurkan tepung beras dan air sambil diaduk rata dan didihkan.

6. Jika sudah mendidih, campurkan gula pasir, aduk hingga larut dan konsistensinya cukup mengental. Matikan api dan sisihkan.
7. Haluskan bawang putih, bawang bombai, dan jahe hingga halus. Campurkan ke dalam larutan tepung beras dan air tadi.
8. Tambahkan kecap ikan dan bubuk cabai ke dalamnya. Aduk hingga rata. Campurkan wortel dan daun bawang ke dalamnya, aduk rata dan sisihkan.
9. Sawi yang sudah didiamkan selama dua jam, dicuci bersih. Lalu balurkan larutan bumbu kimchi pada sawi, pastikan rata di semua sisinya. Gulung-gulung sawi.
10. Simpan sawi yang sudah diberi bumbu dalam wadah kedap udara dan diamkan selama dua hari di suhu ruang. Jangan buka wadah penyimpanan kimchi sebelum siap.
11. Setelah dua hari, baru masukkan ke dalam kulkas. Jika air dalam kimchi sudah sedikit berbusa, maka artinya kimchi siap disantap.
Sebelumnya, Viral Soju Halal dari Bandung

Penyuka drama Korea pasti familiar dengan Soju.
Minuman beralkohol khas Korea ini sering muncul di beragam judul drama Korea.
Soju sangat melekat di kehidupan bermasyarakat Korea Selatan.
Tidak jarang pemeran utama di drakor meminum soju di berbagai kegiatan.
Misalnya ketika bersantai, saat makan, hingga ketika berkumpul ramai-ramai dengan keluarga atau kerabat.
Terkadang, tokoh utama sampai mabuk hingga ditolong oleh orang yang disukainya.
• 10 Rekomendasi Drama Korea yang Menceritakan Fantasi Beda Dunia, dari Alien Hingga Raja di Masa Lalu
• Viral Es Krim Rasa Indomie Goreng, Saking Cintanya Sang Kreator Terhadap Mie Instan, Tuai Pro Kontra

Penonton drakor pun menjadi penasaran dengan rasa soju.
Soju kemudian laris dieskpor ke sejumlah negara.
Soju sejatinya adalah minuman fermentasi beras yang beralkohol, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh Muslim.
Ini juga yang menjadi ide tercetusnya soju non alkohol dari Bandung dengan merek Mojiso.
"Inspirasinya karena sering liat drama Korea, suka pengen mencoba makanan dan minuman yang di drama," jelas pencetus Mojiso, Sovi, kepada Kompas.com, Minggu (23/8/2020).
Sovi mengatakan makanan Korea di Indonesia sudah banyak yang halal, dan dia sering coba. Namun minuman halal Korea, khususnya soju sulit dijumpai di Indonesia.
Sovi bersama temannya Rinda yang merupakan pendiri toko online Warung Mini Ummik Project @warungminiummik, kemudian membuat soju halal.
Strategi penjualan
Saat memutuskan berjualan Mojiso atau disebut juga Korean Sparkling Water, Rinda dan Sovi mengaku tidak memerlukan waktu lama untuk proses brainstorming (curah pendapat)
Selain itu Rinda melihat peluang bisnis dari maraknya masyarakat Indonesia yang tertarik dengan budaya Korea.
Ia sengaja membidik pasar yaitu anak-anak muda atau yang umurnya belasan tahun sampai 30 tahunan, terutama pecinta drama Korea yang tak asing dengan soju.
"Strategi marketingnya saya pertahankan dengan terus endorse, agar tepat ya disesuaikan yang di mana akunnya itu sering membahas semua tentang Korea," jelas Rinda.
Respon masyarakat ia nilai sangat positif dengan kehadiran Mojiso.
Jumlah pembelian terus berkembang. Penjualan meningkat dari hari ke hari.
"Kalau online media promosinya juga sudah tentu online juga, jadi saya digencarin aja endorse-endorse," ujarnya.
Mengemas produk soju halal

Pada dasarnya Mojiso meruoakan minuman yang bukan soju seperti yang asli dari Korea, bahannya pun 100 persen beda. Sovi sang produsen juga menjaminnya halal.
"Isinya semacam virgin mojito tapi kami racik supaya ada sensasi segar dan hangat saat diminum menggunakan bahan bahan alami dan tentunya halal," jelas Sovi.
Varian rasa dari Mojiso beragam, seperti leci, yoghurt, greentea, dan stroberi. Rasa yoghurt, merupakan rasa yang paling digemari pembeli Mojiso.
Demi menarik minat konsumen, Mojiso dikemas dengan wadah yang serupa dengan soju.
Wadah dari botol kaca berwarna hijau dan terdapat stiker putih dan aksara Korea. Alhasil tampilannya mirip soju dari Korea.
Sampai saat ini, pengiriman Mojiso masih dikirimkan dari Bandung dan melayani pengriman ke Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Satu botol Mojiso dihargai seharga Rp 45.000
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Resep Kimchi Mudah ala Rumahan, Bikin Sendiri Makanan ala Drama Korea dan Kisah Soju Halal dari Bandung, Lahir karena Terinspirasi Drakor