Breaking News:

Perkembangan Vaksin Merah Putih, Erick Thohir Ungkap Akan Diproduksi Ratusan Juta Buah Tahun 2022

Update perkembangan vaksin merah putih, Erick Thohir prediksi akan diproduksi secara massal pada tahun 2022

Editor: Talitha Desena
europeanpharmaceuticalreview.com
ILUSTRASI vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain Vaksin Sinovac, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin merah putih.

Vaksin merah putih akan menjadi vaksin untuk jangka panjang sementara Sinovac jangka pendek.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro optimis vaksin merah putih lebih efektif melindungi masyarakat Indonesia dari virus corona.

Hal tersebut diungkapkannya setelah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020).

Menurutnya, bibit vaksin merah putih dikembangkan dari isolat virus yang beredar di Indonesia.

"Bibit vaksin yang dikembangkan dengan vaksin merah putih itu menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia sehingga kita berharap vaksin merah putih itu akan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh warga negara Indonesia terhadap Covid-19," katanya.

Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Alami Peradangan Langka, Akhirnya Dihentikan

Sudah Disuntik Vaksin Buatan China, Relawan Ini Tetap Terpapar Corona, Terungkap Begini Nasibnya

Erick Thohir
Erick Thohir (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/Tribunnews)

Pengembangan vaksin tersebut baru mencapai 50 persen.

Ia memperkirakan, vaksin merah putih baru siap diproduksi massal pada kuartal keempat tahun 2021.

"Perkiraannya di triwulan ke-4 2021 kita bisa memproduksi dalam jumlah besar.

Dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar terutama dengan Sinovac Cina dan dengan G42 yang berasal dari Uni Emirat Arab,"

"Nah harapannya tentunya proses vaksinai nantinya bisa segera dikerjakan," lanjut dia.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir justru memprediksi produksi vaksin merah putih akan lebih lama lagi.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Erick Thohir, berharap vaksin Merah Putih dapat mulai diproduksi pada tahun 2022.

"Dari informasi yang didapatkan insya Allah kalau bisa uji klinis I sampai dengan III vaksin Merah Putih bisa berjalan pada tahun depan.

Sehingga pada tahun 2022 kita bisa mulai memproduksi vaksin Merah Putih," ujar Erick Thohir dilansir dari Antara, Sabtu (12/9/2020).

Pemilik Grup Mahaka tersebut berujar, kehadiran vaksin Covid-19 Merah Putih agar Indonesia tidak bergantung pada vaksin-vaksin yang diproduksi dari produsen luar negeri.

"Jadi tidak mungkin kita bergantung kepada vaksin-vaksin yang merupakan hasil kerja sama dengan produsen luar negeri," kata Erick

Selain itu, dia juga mengatakan tidak kalah pentingnya sejak awal Bio Farma bersama dengan Lembaga Eijkman, Balitbangkes Kementerian Kesehatan di mana Indonesia mengharapkan nantinya tersedia vaksin Merah Putih.

Selain dengan lembaga-lembaga tersebut, pemerintah tentunya juga membuka kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkait pengembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri

"Karena memang kalau kita melihat vaksin itu pada saat ini untuk pembentukan antibodi dalam melawan virus Covid-19 membutuhkan waktu enam bulan sampai dengan dua tahun menurut studi yang didapatkan," ujar Erick.

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin (ISTIMEWA)

Kemungkinan vaksin Merah Putih diberikan lebih dari satu kali ke satu individu.

Jika penduduk Indonesia berjumlah sekitar 270 juta orang pada saat ini misalkan, maka vaksin yang harus diberikan berarti minimal 540 juta vaksin.

Ia akan mengusulkan kepada pemerintah dan DPR dua tipe program vaksinasi virus corona atau Covid-19.

Erick mengatakan bahwa usulan program vaksinasi tersebut terdiri dari program vaksin bantuan pemerintah dan program vaksin mandiri yang dibiayai sendiri oleh masyarakat.

"Kami mengusulkan kepada pemerintah dan DPR RI bahwa terdapat dua tipe program vaksinasi yakni vaksin bantuan pemerintah untuk program vaksinasi massal di bawah TNI-Polri bekerjasama dengan Kemendiknas," kata Erick.

"Bahkan kemarin juga dengan Kementerian Kesehatan dan PMI semua kita libatkan," ujar lagi.

Ia berujar, khusus dengan Kemendiknas turut dilibatkan karena ada 40 ribu calon perawat dan 12 ribu calon dokter yang bisa diharapkan turun bersama membantu vaksinasi ini.

Di luar data tersebut, ada sekitar 1,5 juta dokter, perawat dan bidan yang siap membantu imunisasi massal ini.

Pendanaan vaksin corona bantuan pemerintah berasal dari APBN, dengan menggunakan data BPJS Kesehatan sesuai angka Penerima Bantuan Iuran (PBI) di mana terdapat 93 juta masyarakat yang membutuhkan.

"Kita juga sangat mengharapkan masyarakat yang memiliki uang bisa membantu keuangan negara dengan melakukan vaksinasi mandiri alias tidak gratis," kata Erick.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang dKompas.com dengan judul Erick Thohir: Vaksin Merah Putih Mulai Diproduksi 2022

Sumber: Kompas.com
Tags:
vaksinMerah PutihErick Thohir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved