Syekh Ali Jaber Ditikam
Fakta Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber, Belum Pernah Masuk RSJ, Diduga Tak Alami Gangguan Jiwa
Belum pernah masuk RSJ hingga diduga tak alami gangguan jiwa, berikut fakta pelaku penusuk Syekh Ali Jaber.
Editor: ninda iswara
Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT 07 Gang Tamin, Jumawan.
Jumawan mengakui bahwa AA merupakan warganya.
AA diketahui tinggal bersama keluarga sang kakek di Gang Kemiri.
Tetapi, kata Jumawan, ia sudah lama tak melihat AA.
Sebab, tiga tahun terakhir AA meninggalkan kampung itu.
"Kabar terakhir (dia) pelaku tinggal di Mesuji," tutur Jumawan.
Ia mengaku terkejut saat mengetahui insiden penusukan itu melibatkan AA.
"Tahu-tahu ada kabar dia (pelaku) nujah (menusuk). Lho kok ada di sini, kapan datangnya," lanjut dia.
• AKHIRNYA Terjawab Teka-teki Benar Tidaknya Penusuk Syekh Ali Jaber Gila, Begini Hasil Pemeriksaan
• Cerita Syekh Ali Jaber Detik-detik Pelaku Penusukan Lari dan Serang dengan Pisau, Ungkap Kejanggalan
2. Belum pernah masuk RSJ, interaksi tanya jawab lancar

Polisi masih mendalami sisi kejiwaan AA.
Dugaan sementara, pelaku bukan orang gila.
Sebab, dari pemeriksaan awal terhadap pelaku, ia mampu menjawab pertanyaan dengan lancar.
"Proses tanya jawab lancar. Tetapi harus didalami lagi dari sisi kedokteran kejiwaan terhadap pelaku," tutur Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Polisi pun menggandeng tim dokter dan psikiater untuk menindaklanjuti informasi keluarga AA. Mereka menyebut AA mengidap gangguan jiwa.
Sedangkan Kapolresta Bandar lampung Kombes Yan Budi mengatakan belum menemukan karta tanda pasien RSJ Kurungan Nyawa.