Kasus Mutilasi di Apartemen
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi Sudah Gali Kuburan untuk Kubur Jasad Korban di Kontrakan
Mereka berniat untuk menguburkan potongan tubuh korban di sebuah rumah kontrakan yang baru disewa.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (33) sudah menggali kuburan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Mereka berniat untuk menguburkan potongan tubuh korban di sebuah rumah kontrakan yang disewa.
Para tersangka, yaitu sepasang kekasih berinisial DAF dan LAS, sudah menggali tanah di halaman belakang rumah tersebut.
“Mereka itu menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan untuk mengubur korban."
"Mereka sudah menggali kuburan,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat merilis kasus pembunuhan disertai mutilasi itu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Polisi menemukan cangkul dan sekop yang digunakan para tersangka untuk menggali tanah di belakang rumah yang mereka sewa.
• Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City, Berawal dari Pelaku Ajak Korban Sewa Apartemen
• Pelaku Gunakan Koper & Ransel untuk Bawa Potongan Tubuh Korban Mutilasi ke Kalibata City
• Pelaku Pria Pertama Chat Korban Mutilasi di Kalibata City dari Tinder, Polisi: Lama Saling Kenal

Namun, penguburan potongan jenazah Rinaldi belum dilakukan karena mereka sudah ditangkap polisi.
Para tersangka disebut telah menggunakan uang korban yang mereka ambil rekening tabungan korban. Mereka mengetahui kode PIN kartu ATM korban.
DAF dan LAS ditangkap di rumah sewaannya di Cimanggis itu. Setelah mereka ditangkap, polisi kemudian mengetahui Rinaldi telah dibunuh dan potongan tubuhnya disimpan di sebuah kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Rinaldi dibunuh dan dimutilasi di sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta pada Rabu pekan lalu.
• 5 Fakta Kasus Mutilasi Kalibata City, Rampok Uang Korban Rp 97 Juta hingga Kamuflase Rambut Pelaku
Kasus itu berawal saat Rinaldi dan LAS menyewa sebuah kamar di apartemen di Pasar Baru tersebut mulai tanggal 7-12 September 2020 setelah berkenalan di aplikasi kencan online.
Namun LAS rupanya punya niat tersembunyi saat berkenalan dengan Rinaldi. LAS dan DAF rupaya telah sepakat untuk membunuh Rinaldi di kamar apartemen tersebut demi merampas hartanya.
Menurut keterangan polisi, DAF telah bersembunyi di kamar mandi apartemen sebelum menganiaya Rinaldi hingga tewas.
Setelah korban tewas, mereka lalu memutilasi tubuh korban dan memasukkan potongan tubuhnya ke dalam kantong-kantong kresek. Kantong-kantong kresek berisi potongan tubuh itu kemudian dimasukkan ke dalam dua koper dan satu ransel.
Dari situ para tersangka membawa koper dan ransel berisi potongan tubuh Rinaldi ke Apartemen Kalibata City menggunakan taksi online. Rencanya dari Apartemen Kalibata City, potongan tubuh itu dikuburkan di rumah kontrakan di Cimanggis tersebut.
Kasus itu terungkap setelah Rinaldi dilaporkan hilang. Laporan itu disampakan ke Polda Metro Jaya.
Pelaku Pria Pertama Chat Korban Mutilasi di Kalibata City dari Tinder
LAS (27) disebut sudah lama mengenal korbannya.
Pertemuan keduanya berawal dari chatting di aplikasi kencan online, Tinder.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
“Korban dengan saudara LAS ini sudah lama saling mengenal," ujarnya saat merilis kasus penemuan mayat mutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
"Mereka mengenal lewat chatting."
"Saudara LAS chatting dengan korban dengan aplikasi Tinder,” imbuh Nana.
• Korban Mutilasi di Kalibata City Dipotong Jadi 11 Bagian, Polisi: Ini Perbuatan yang Sangat Keji
• 5 Fakta Kasus Mutilasi Kalibata City, Rampok Uang Korban Rp 97 Juta hingga Kamuflase Rambut Pelaku
• 7 Tragedi Kelam di Apartemen Kalibata City: Narkoba, Prostitusi, Bunuh Diri hingga Kasus Mutilasi

LAS dan RHW juga sudah beberapa kali bertemu setelah saling mengenal lewat Tinder.
Setelah itu, RHW juga meminta nomor Whatsapp LAS.
“Kedua sering melakukan chatting menggunakan aplikasi Whatsapp,” kata Nana.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial DAF (26) dan wanita, LAS (27) yang diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu.
Jasad korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta pada Rabu (16/9/2020) malam.
• Kasus Mutilasi di Apartemen Kalibata City, Polisi Lakukan Rekonstruksi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
"DAF ini bisa dikatakan pacar dari LAS juga. Mereka ini ada hubungan atau berpacaran atara DAF dan LAS," ujar Nana.
Nana menjelaskan, pembunuhan yang berujung mutilasi itu terjadi saat LAS memiliki hubungan dengan korban usai berkenalan melalui salah satu aplikasi pesan singkat.
Setelah beberapa waktu menjalin komunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada tanggal 7 September 2020.
Di apartemen tersebut, Rinaldi dihabisi dan dimutilasi oleh DSF dan LAS.
Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di Kawasan Depok, Jawa Barat.
Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang di Polda Metro Jaya, beberpa waktu lalu.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Kasus Mutilasi Telah Gali Kubur untuk Mengubur Korban di Rumah Kontrakan di Cimanggis".
BACA JUGA: di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Rinaldi Sudah Gali Kuburan untuk Kubur Jasad Korban di Kontrakan.