Virus Corona
BOCOR Chat WhatsApp Orang Positif Covid-19 Mau Sebarkan Virus di Semarang, 4 Orang Segera Dievakuasi
Viral di media sosial, bocornya chat WhatsApp orang positif Covid-19 ajak-ajak menolak isolasi mandiri dan malah ajak menyebarkan virus corona.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWSMAKER.COM, SEMARANG - Viral di media sosial, bocornya chat WhatsApp orang positif Covid-19 ajak-ajak menolak isolasi mandiri dan malah ajak menyebarkan virus corona. Polisi bertindak cepat melakukan pencegahan, 4 orang dievakuasi.
Jagat media sosial digegerkan dengan postingan berupa tangkapan layar chat antara orang positif covid-19 di Kota Semarang yang sengaja menularkan penyakitnya ke masyarakat.
Bahkan, dalam chat disebut bisa saja mereka menularkan penyakit tersebut ke seluruh Kelurahan Jerakah Kota Semarang.
Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan membenarkan bahwa di Jerakah Tugu Semarang ada penderita virus Corona yang melakukan chat WhatssApp terhadap orang berinisial FN usia sekira 30 tahun.
Sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan cepat dengan melakukan evakuasi penderita corona di Jerakah tersebut pada sore ini pada pukul 16.30 WIB.

• KABAR DUKA dari Umi Elvy Sukaesih, Putrinya Bagikan Permintaan Maaf: Innalillahi, Kami Hadapi Ujian
• PULANG dari Jakarta, 9 Anggota DPRD Bali Terpapar Covid-19, Kini Total Positif 11 Orang
Proses evakuasi bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tugu.
"Kami evakuasi mereka ke rumah dinas Walikota Semarang untuk mencegah terjadinya efek-efek sosial dan gangguan Kamtibmas dari hebohnya postingan di media sosial tersebut," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (19/9/2020).
Kompol Eko menuturkan, evakuasi tersebut agar mereka mendapat pelayanan kesehatan yang baik untuk pemulihan lebih cepat.
Total yang dievakuasi penderita virus Corona di Jerakah terdapat empat orang.
Mereka merupakan satu keluarga yang positif corona, masing-masing GH (50), LS(44), MAG (12), dan NMG (15).
GH dibawa ke rumah sakit di kota Semarang sedangkan ibu dan kedua anaknya di bawa ke rumah dinas walikota Semarang.