Breaking News:

Hilang 8 Bulan, Wanita Ini Ditemukan Tinggal di Gorong-gorong yang Penuh Sampah, Kondisi Memilukan

Seorang wanita berinisial DE ditemukan tinggal di gorong-gorong yang dipenuhi sampah.

Istimewa via Kompas.com
Seorang wanita berinisial DE ditemukan tinggal di gorong-gorong yang dipenuhi sampah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berinisial DE ditemukan tinggal di gorong-gorong yang dipenuhi dengan sampah.

Wanita tersebut sebelumnya dinyatakan hilang.

Sudah 8 bulan keberadaannya tidak diketahui.

Setelah dilakukan pencarian, DE akhirnya ditemukan di gorong-gorong yang berlokasi di sebelah utara Taman Makam Pahlawan Curastana, Buleleng, Bali.

DE ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Ia mengalami depresi.

Tangis Indriana Diejek Teman karena Tinggal di Kandang Ayam, Rajin Belajar Demi Beli Rumah

VIRAL Foto Anak Disabilitas Tinggal di Kandang Kambing, Kumuh & Berbau, Ini Kisah Pilu di Baliknya

Ilustrasi
Ilustrasi depresi(Billion Photos/Shutterstock.com)

Wanita tersebut diduga depresi karena orangtuanya meninggal dunia.

Tak hanya itu, ada juga permasalahan internal di keluarganya.

Untuk kehidupan sehari-harinya, DE mengandalkan makanan dari warga.

Ada warga yang setiap hari memberinya makan.

"Informasi dari warga diam saja di sana (dua bulan).

Kadang diberi warga makan tiap hari," kata Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan, saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).

Rencananya, Dinsos Buleleng Senin (21/9/2020) akan ke rumah perempuan itu untuk memberi pendampingan.

Jika depresinya berat dan butuh penanganan khusus, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli, Bali.

Dinsos belum bertanya lebih jauh alasan tidak dilaporkan sebagai orang hilang oleh pihak keluarga.

"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana.

Itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," kata Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial DE telah meninggalkan rumah sejak Januari 2020.

Namun, warga sekitar baru mengetahui wanita itu tinggal di gorong-gorong selama dua bulan.

Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Dinas Sosial Buleleng.

Setelah diamankan, perempuan tersebut dibersihkan dan diberi makan.

Selanjutnya, Dinas Sosial Buleleng mengantar perempuan itu ke keluarganya di Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.

Kasus Lain: Kisah Indriana, Tinggal di Kandang Ayam dengan Dinding Terpal

Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno mendatangi tempattinggal Indriana bekas kandang ayam. Indriana tetap sekolah meski tinggal di bekas kandang ayam dan bekerja mencari sisa padi bekas panen warga untuk bisa membeli HP dan paket data agar bisa belajar secara daring.
Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno mendatangi tempattinggal Indriana bekas kandang ayam. Indriana tetap sekolah meski tinggal di bekas kandang ayam dan bekerja mencari sisa padi bekas panen warga untuk bisa membeli HP dan paket data agar bisa belajar secara daring. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Kisah pilu dialami Indriana Setya Rahayu (16), pelajar kelas 1 SMKN 1 Magetan asal Desa Sumber Sawit, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pasalnya, sejak orangtuanya bercerai ia tak memiliki rumah yang layak untuk tempat tinggal.

Akibat kondisi itu, selama setahun terakhir ini ia bersama ibu dan adiknya yang masih balita harus tinggal di bekas kandang ayam milik salah seorang warga.

Hal itu terpaksa dilakukan karena sang ibu tak memiliki cukup uang untuk sekadar membayar kontrakan.

Di bekas kandang ayam itu, kondisinya sangat memprihatinkan.

Karena dindingnya terbuat dari terpal hingga udaranya terasa sangat pengap di dalamnya.

“Terpal yang di atas ini untuk menahan debu atau air hujan biar ndak kena kasur,” ujarnya, Kamis (6/8/2020).

“Kalau hujan ya bocor, kalau malam anginnya ya kencang,” ucap Indriana.

Di tengah keterbatasan yang dihadapinya itu, ia berharap agar segera lulus sekolah.

Agar kelak bisa segera bekerja dan membantu membelikan ibunya rumah yang layak untuk ditempati.

“Cita-citanya setelah lulus mau bisnis agar bisa memberikan rumah ibu,” ucapnya.

Bersyukur tinggal di bekas kandang ayam

Ibu Indriana, Surati (48), mengaku bersyukur meski harus tinggal di bekas kandang ayam.

Pasalnya, ia tidak memiliki cukup uang untuk mengontrak rumah.

“Masih bersyukur ada warga yang baik hati meminjamkan kandang ayam untuk tinggal,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Yayuk Sri Rahayu saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, sudah mengetahui kondisi warganya itu.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab selama ini sudah berusaha memberikan beragam program bantuan.

Pihaknya juga masih berusaha melakukan mediasi dengan mantan suaminya.

Tujuannya agar bisa memikirkan kehidupan mereka, terutama anak-anaknya.

“PKH dan bantuan dari Dinas KB dari bagian perlindungan anak ada.

Melalui camat ini masih diupayakan bagaimana bapaknya mengupayakan kesejahteraan anaknya,” ujarnya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Hilang 8 Bulan dan Ditemukan Tinggal di Gorong-gorong Depresi Orangtua Meninggal" dan "Tinggal di Kandang Ayam dengan Dinding Terpal, Indriana: Saat Hujan Bocor, kalau Malam Anginnya Kencang"

Baca juga di Tribunnews Wanita Asal Bali Tinggal di Gorong-gorong yang Penuh Sampah, Alami Depresi, Sempat Dikabarkan Hilang

Sumber: Kompas.com
Tags:
Baligorong-gorongdepresi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved