Breaking News:

Kasus Mutilasi di Apartemen

POPULER - Alasan Utama Pelaku Mutilasi di Kalibata, Belum Bayar Kos hingga Beberapa Hari Tak Makan

Sadisnya kedua pelaku mutilasi membuat masyarakat menantikan hukuman setimpal yang akan diterima mereka.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi mengungkap fakta-fakta baru terkait kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City.

Kasus mutilasi di Kalibata City masih menjadi perbincangan warganet.

Sadisnya kedua pelaku mutilasi membuat masyarakat menantikan hukuman setimpal yang akan diterima mereka.

Pelaku pembunuhan, DAF (26) dan LAS (27) saat ini masih menjalani serangkaian proses hukum.

Keduanya tega menghabisi nyawa manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu (32) secara sadis.

Mereka ingin menguasai harta korban.

 Sembunyi di Lemari, Pelaku Mutilasi Sempat Mengumpat saat Lihat Korban dan Kekasihnya Hubungan Intim

 Fakta Baru Pembunuhan di Kalibata City, Korban Dibiarkan 3 Hari di Kamar Mandi Sebelum Dimutilasi

rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD
Rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Kini terungkap fakta baru terkait alasan utama mereka menghabisi nyawa Rinaldi.

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka belum membayar uang sewa indekos yang selama ini menunggak.

Tak hanya itu, pasangan kekasih itu juga mengaku belum makan selama beberapa hari.

Mereka yang tidak memiliki uang pun nekat merencanakan aksi keji.

Desakan ekonomi untuk bayar kos dan makan yang kemudian membuat kedua pelaku gelap mata.

"Mereka tinggal dalam kos.

Terdesak ekonomi untuk membayar kos.

Kemudian juga dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (21/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

 Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata Dimakamkan, Adik Kandung Minta Maaf: Saya Masih Belajar Ikhlas

 Pilunya Curhat Ibu Laeli Pelaku Mutilasi Kalibata, Lama Tak Dengar Kabar, Kini Syok Anak Membunuh

Fakta lain yang terungkap yakni LAS dan DAF selama ini tinggal bersama dalam satu kos.

Keduanya 'kumpul kebo' setelah DAF berpisah dengan istri sahnya karena kehadiran LAS.

Selama tinggal bersama, LAS yang bekerja.

Ia sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan.

Namun, lambat laun ia terhimpit permasalahan ekonomi.

LAS pun melakukan pemerasan pada sejumlah orang.

Terakhir Rinaldi yang menjadi target terdekatnya.

"Awalnya pemerasan pada korban-korban.

Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini.

Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," kata Yusri.

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban.
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Terancam Hukuman Mati

Dua tersangka pelaku kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terancam hukuman mati.

"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Motif keduanya menghabisi korban adalah ekonomi.

Keduanya bersekongkol menghabisi Rinaldi untuk menguasai hartanya.

 Ibu Pelaku Mutilasi di Kalibata City Syok dengan Kondisi Anaknya, Ngaku Nikah Siri lalu Hilang Kabar

 TANGIS Ibunda Laeli Pecah Putrinya Jadi Pelaku Mutilasi HRD, Tak Sudi Menjenguk: Sakit Hati Saya!

Untuk melancarkan aksinya, LAS mengajak korban menyewa sebuah apartemen di Jakarta Pusat.

Di apartemen itulah, DAF dan LAS menghabisi dan memutilasi korban.

Jenazah korban kemudian disimpan di Apartemen Kalibata City.

Rencananya kedua tersangka menguburkan jenazah korban di sebuah rumah yang mereka sewa.

Namun keduanya berhasil ditangkap sebelum menguburkan jenazah korban.

Nana mengatakan kasus itu terungkap berdasarkan laporan mengenai orang hilang yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Kasus ini terungkap dari laporan polisi orang hilang,

setelah keluarga tidak bisa berkomunikasi dengan korban," ujarnya.

Korban Rinaldi Harley Wismanu dilaporkan hilang ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020.

Pelapor dalam laporan tersebut adalah Muhammad Arief Alfian Firdaus (24).

Menurut laporan tersebut korban tidak bisa dihubungi sejak 9 September 2020.

(Tribunnewsmaker.com/ Listusista/ Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata Terancam Hukuman Mati"

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Alasan Utama Pelaku Mutilasi di Kalibata, Belum Bayar Kos hingga Beberapa Hari Tak Makan.

Tags:
mutilasiKalibata CityJakarta SelatanPolda Metro Jaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved