Breaking News:

SIAP-SIAP Waspada Resesi Ekonomi, Ini Dampaknya dan yang Harus Dilakukan Masyarakat

Menurutnya di kuartal III ini perekonomian Indonesian akan kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Salma Fenty Irlanda
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Sri Mulyani 

TRIBUNNEWSMAKER.COM Menteri Keuangan, Sri Mulyani memprediksi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020 akan mengalami minus, yang berdampak pada resesi, simak penjelasan lengkapnya.

Menurutnya di kuartal III ini perekonomian Indonesian akan kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Adapun keseluruhan pertumbuhan ekonomi akhir tahun menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.

Dengan adanya hal tersebut maka pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV menurutnya juga akan negatif.

 Yakin Ekonomi Indonesia Akan Bangkit Tahun Depan, Jokowi Tetap Minta Waspada Gelombang 2 Covid-19

Hal ini membuat adanya kemungkinan resesi ekonomi akan terjadi.

Apa itu resesi?

Ilustrasi resesi ekonomi akibat pandemi virus corona.
Ilustrasi resesi ekonomi akibat pandemi virus corona. (SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING)

Melansir dari Forbes, resesi adalah kondisi di mana terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Resesi juga menimbulkan dampak untuk masyarakat, seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Dampak Resesi

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda mengatakan salah satu dampak yang mungkin saja timbul dari terjadinya resesi adalah meningkatnya jumlah pengangguran.

HALAMAN 2 >>>>>>>

Sumber: Tribun Mataram
Tags:
Sri MulyaniresesiEkonomi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved