Fakta Kecelakaan Maut di Sleman yang Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Tak Punya SIM, Ada Miras di Mobil
Kecelakaan maut di Sleman tewaskan 4 orang. Pengemudi belum punya SIM & berusia 17 tahun.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 8 Sendangadi, Mlati, Sleman.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/10/2020) kemarin.
Sebuah mobil Honda Mobilio bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Expander.
Empat orang diketahui meninggal dunia gara-gara kecelakaan mau ini.
Para korban yang tewas diketahui masih berstatus pelajar.
Mereka merupakan penumpang mobil Honda Mobilio.
• KECELAKAAN MAUT Menimpa Rombongan Remaja, Liburan Berakhir Pilu, Mobil Ringsek, 4 Nyawa Melayang
• 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM, Masih 17 Tahun

Kondisi mobil yang bertabrakan pun hancur para.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi Honda Mobilio ternyata masih berusia 17 tahun.
Tak hanya itu, si pengemudi juga belum memiliki Sirat Izin Mengemudi (SIM).
Selain itu, saksi mata juga melihat ada minuman keras di Honda Mobilio.
Bahkan keterangan saksi ini juga dibenarkan oleh polisi.
Berikut fakta kecelakaan maut di Sleman yang menewaskan 4 orang.
Kronologi

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko mengatakan, awalnya mobil Mobilio berwarna oranye itu melintas dari arah utara menuju ke selatan lalu menabrak divider di tengah jalan.
Kemudian, mobil yang diketahui berasal dari Semarang itu melompati divider di tengah jalan dan menabrak mobil hitam dari awah berlawanan.
"Mobil yang dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur berlawanan kemudian kena mobil yang dari arah berlawanan. Setelah itu (mobil yang dari utara) menabrak bangunan di pinggir jalan," urainya.
"Korban meninggal dunia empat orang, yang lain luka-luka. Total semuanya ada delapan," lanjut dia.
Empat orang itu adalah penumpang mobil Honda Mobilio.
Mereka berusia belasan tahun dan berstatus pelajar.
• FIRASAT Pengantin Baru Sebelum Tewas Kecelakaan Kereta di Muara Enim Ibu, Tolong Bacakan Yasin
• Jadi Pengiring Pengantin Saudara, Wanita Ini Tewas Kecelakaan, Ternyata Bulan Depan Hendak Menikah
Saksi lihat ada minuman keras

Salah seorang saksi, Agung Kusuma (45) awalnya mendengar suara ledakan di lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 WIB.
Rumah Agung memang berada tak jauh dari tempat kecelakaan.
"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar sepertis suara ledakan keras sekali," kata dia, Sabtu (3/10/2020).
Agung yang terkejut kemudian mengecek ke luar rumah. Di lajur sisi barat ada dua mobil yang berhenti.
Ia mendapati sebuah mobil Mobilio berwarna oranye dalam kondisi rusak.
Ada pula sebuah mobil Xpander warna hitam yang rusak di bagian depan.
Agung juga melihat ada minuman keras dalam mobil Mobilio oranye.
"Yang oranye saat dikeluarkan ada minuman keras, ada (korban) yang juga bau miras," kata dia.
Pengemudi Mobilio masih 17 tahun dan tak kantongi SIM

Rupanya, pengemudi mobil Honda Mobilio itu adalah seorang remaja 17 tahun.
Ironisnya, pengemudi berinisial WA itu belum memiliki SIM.
"Pengemudi usia 17 tahun. Iya belum mempunyai SIM," tutur Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Galan Adi Darmawan, Sabtu (3/10/2020).
Ia mengatakan, di dalam mobil yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah itu terdapat tujuh orang termasuk sopir.
"Yang di dalam mobil mayoritas pelajar, usianya 14 tahun, 16 tahun hingga 19 tahun," kata dia.
Dalam kejadian tersebut, WA mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Sleman.
Ia mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan sobek di kepala bagian belakang.
• Pulang Diam-diam Ingin Beri Kejutan, Seorang Ayah Tewas Kecelakaan, Foto Terakhirnya Jadi Sorotan
• Sandra Dianne Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan Maut, Sempat Dirawat 6 Hari di ICU
Polisi dalami soal temuan alkohol

Galan menyebut ada temuan botol minuman beralkohol di dalam mobil Honda Mobilio.
Ada yang ditempatkan dalam botol dan ada yang dimasukkan dalam kemasan tanpa merek.
"Di dalam mobil kita dapatkan minuman beralkohol. Mirasnya ada dua miras botolan dan ada dua miras yang dikemas dalam botol plastik tanpa merek yang kita duga oplosan," kata Galan.
Satu minuman keras masih penuh dan satu lagi tinggal sepertiga bagian.
"Apakah pengemudi ini terindikasi minum alkohol sebelum mengemudi atau berkendara di bawah pengaruh alkohol kami masih menunggu hasil dari RS. Kami sudah mengirimkan surat permohonan dilakukan tes, apakah ada kandungan alkohol di tubuhnya (pengemudi)," ujarnya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Kecelakaan yang Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Remaja Tak Punya SIM, Ditemukan Miras
dan di Tribunnews.com Kecelakaan di Sleman Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Tak Punya SIM, Ada Miras di Mobil, Ini Faktanya