Tabrak Juru Parkir Saat Mundurkan Mobilnya, Pria di Bekasi Marah-marah Sambil Tenteng Pistol
Rekaman video viral tersebut memperlihatkan pengendara mobil yang menenteng pistol.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Rekaman video tersebut memperlihatkan pengendara mobil yang menenteng pistol.
Pengemudi berjenis kelamin laki-laki itu sedang adu mulut dengan pria lainnya.
Oknum pengendara yang membawa pistol tersebut adu mulut dengan pria yang diduga seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian.
Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
• Ingat Giman yang Rumahnya Viral Disebut Pindah dalam Semalam? Kini Curhat Beli Semen Saja Tak Mampu
• Viral Video Perwira Polisi Nekat Gelar Pernikahan Saat Pandemi Covid-19, Langsung Dibebastugaskan
• Buru-buru Dihapus Umi Kalsum, Pria Tampan Berkaos Hitam Dekat Ayu Ting Ting Kadung Viral & Disorot

Mengenai hal ini, Kapolsek Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri angkat bicara.
Ia membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.
Yudho juga menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/10/2020) kemarin.
"Kejadian kemarin sore. Kami dapat videonya, kemudian kami cari dan lacak."
"Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (4/10/2020).
• VIRAL Pria Tobat dari LGBT, Tersadar Gegara Malu: Allah Selalu Baik, Padahal Aku Nyalahi Kodrat
Yudho mengatakan bahwa pengendara yang terlihat membawa senjata tersebut bukanlah anggota kepolisian, melainkan seorang warga sipil.
Pengendara itu terlibat cekcok lantaran mobil yang dikendarainya justru menabrak seorang juru parkir ketika hendak mundur ke jalan raya.
"Diarahkan mundur sama juru parkir, kemudian mobilnya malah kena si tukang parkirnya ditegur marah, akhirnya cekcok" ungkap dia.
Saat ini, lanjut Yudho, pengendara itu sudah dibawa di Polsek Tarumajaya untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan pistol tersebut.
Termasuk mengungkap maksud yang bersangkutan membawa dan menunjukkan senjatanya ketika berseteru dengan juru parkir tersebut.
"Sudah kami amankan dari semalam, masih kami periksa. Dia enggak nembak, cuma nenteng saja karena emosi," ungkap dia.
Tak Terima Ditegur Saat Goda Wanita, Sopir Travel Tantang Polisi Berkelahi

Peristiwa serupa juga terjadi di kawasan Pagaralam, Sumatera Selatan.
Perkelahian itu terjadi antara seorang sopir travel dan anggota polisi berinisial Bripka AF.
Akibat dari perkelahian tersebut, sang sopir yang berinisial AN mengalami luka.
AN bahkan harus menerima 35 jahitan akibat luka tersebut.
Ia tak terima dengan apa yang dia alami tersebut.
AN kemudian melaporkan AF ke Mapolres Pagaralam, hari Jumat 2 Oktober 2020.
• Ingat Rumah Giman yang Viral Pindah Tempat dalam Semalam? Kini Bernasib Pilu, Bangunan Mangkrak
• Viral Video Perwira Polisi Nekat Gelar Pernikahan Saat Pandemi Covid-19, Langsung Dibebastugaskan
• Kronologi Perkelahiran Sopir Travel & Polisi Hingga Korban Alami 35 Jahitan, Goda Pekerja Wanita

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di salah satu warung makan yang ada di Kota Pagaralam.
Perkelahian tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) lalu sekira pukul 19.30 WIB.
Semua bermula ketika Bripka AF sedang makan di warung pecel lele.
Tak lama berselang, NA datang dan menggoda wanita pekerja di sana.
• Terungkap Motif Pembunuhan Istri & Anak di Pontianak, Pelaku Minum Racun saat Ditangkap Polisi
Kronologi peristiwa tersebut diungkapkan oleh Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara.
Namun, tiba-tiba NA marah dan hendak melempar perempuan itu dengan menggunakan piring.
Melihat itu, Bripak AF berusaha melerainya.
Namun, NA emosi dan menantangnya berkelahi.
Saat itu Bripka AF mengatakan kepada NA bahwa dia polisi.
"Tapi korban malah menantang berkelahi sehingga terjadilah perkelahian itu," kata Dolly saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (3/10/2020).
Kemudian, Bripka AF yang emosi mendengar ucapan NA langsung melemparkan piring ke korban, lemparan itu mengenai badannya hingga terjadilah perkelahian di atas pecahan piring.
"Pergulatan itu dimenangkan pelaku (Bripka AF)."
"Akibatnya korban mengalami luka lengan kiri dan mendapat luka 35 jahitan terkena pecahan piring," ujarnya.
Dolly menegaskan, luka yang dialami korban bukan terkena bacokan, melainkan terkena pecahan piring.
• 5 Fakta Perseteruan 2 Perwira Polisi, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri, Kapolres Blitar Dilaporkan
"Bukan dibacok, itu pembelokan informasi, korban ini terkena pecahan piring," jelasnya.
Kata Dolly, tidak sepenuhnya anggotanya salah. Sebab, saat itu Bripka AF bermaksud untuk melindungi wanita yang diganggu oleh AN.
"Namun, korban malah menantangi berkelahi sehingga membuat pelaku (Bripka AF) emosi," ujarnya.
Polres Pagaralam yang sudah menerima laporan NA akan segera memroses Bripka AF.
Pria Asal Lombok Timur Tewas karena Berkelahi dengan Polisi
Pemuda asal Desa Paok Motong, Lombok Timur, Zaenal Abidin (29), tewas setelah diduga berkelahi dengan oknum kepolisian di Satlantas Polres Lombok Timur.
Polisi menyebut, Zaenal meninggal setelah terlebih dulu mengamuk dan menyerang petugas karena persoalan tilang.
Sahabudin (60), ayah Zaenal, menyebutkan, dirinya mendapatkan informasi dari polisi bahwa anaknya masuk rumah sakit pada Sabtu (7/9/2019) pukul 04.00 Wita.
"Sekitar jam 4 pagi itu saya dapat informasi dari petugas, Zaenal masuk rumah sakit," kata Sahab, saat ditemui di kediamannya di Dusun Tunjang Selatan, Minggu (8/9/2019).
• Dilumuri Kotoran Manusia Saat Jemput Pasien Covid-19, 3 Petugas Kesehatan Akhirnya Lapor ke Polisi
Sesampainya di Rumah Sakit Umum Sudjono (RSUD) Lombok Timur, Sahabudin kaget melihat ada luka lebam di sekujur tubuh anaknya.
"Saya kaget ternyata di bagian muka memar, di belakang kepala ada memar juga, dan di kakinya," ungkap Sahab.
Sahabudin tidak menduga anaknya dianiaya.
"Kelihatannya ada yang memukul, tapi saya tidak tahu siapa orangnya," tutur Sahab.
Versi polisi
Berdasarkan rilis polisi, kejadian berawal pada Kamis (5/9/2019) pukul 20.20 Wita di lapangan apel Satlantas Polres Lotim.
Saat itu, seorang pengendara tak dikenal dengan sepeda motor Vario warna putih melawan arus dan tanpa mengenakan helm masuk ke pintu gerbang kantor Satlantas.
Kemudian, diketahui bahwa pengendara itu adalah Zaenal yang terjaring razia operasi patuh yang dilaksanakan pada hari yang sama pukul 16.00.
Pada saat itu, ada dua anggota Satlantas atas nama Aipda I Wayan Merta Subagia dan Bripka Nuzul Husaen sedang melaksanakan tugas piket menjaga barang bukti hasil razia operasi patuh di lapangan apel Satlantas.
Zaenal disebut datang dengan cara yang tidak bersahabat dan dengan nada keras berkata, "Di mana motor saya?"
Hal itu memicu awal percecokan antara Zaenal dan anggota Satlantas yang sedang berjaga.
Aiptu I Wayan Merta Subagia menyampaikan kepada Zaenal untuk turun dari kendaraan, tetapi masih dengan nada keras Zaenal mengatakan, "Maumu apa?"
Bripka Nuzul lalu menghampiri Zaenal dengan tujuan menenangkan sambil berkata, "Ada apa Pak, tolong tenang."
Secara tiba-tiba, Zaenal disebut menyerang Bripka Nuzul dengan cara memukul menggunakan tangan terkepal ke bagian pipi sebelah kiri dan hidung secara bertubi-tubi.
Akibat pececokan itu perkelahian tidak terelakan.
Zaenal disebutkan melakukan perlawanan dan anggota melakukan pembelaan diri hingga mengakibatkan Zaenal terjatuh dan menabrak pot bunga yang ada di lapangan apel Satlantas.
Hingga akhirnya, Zaenal dilumpuhkan dan selanjutnya diserahkan ke SPKT Polres Lotim.
Akibat serangan dari Zaenal, Bripka Nuzul juga langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang disebut cukup serius.
• POPULER Pelaku Vandalisme Dinding Mushala & Robek Al Quran di Tangerang Berhasil Ditangkap Polisi
Zaenal sempat diperiksa Satreskrim Polres Lotim, tetapi saat pemeriksaan Zaenal tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Selong.
Namun, nyawa Zaenal tak tertolong. Polres Lotim disebut sudah membiayai pengobatan dan pemakaman Zaenal.
Polisi juga disebut sudah melakukan musyawarah dengan keluarga Zaenal.
Kasatlantas Polres Lombok Timur AKP Ryan Faisal yang dikonfirmasi membenarkan rilis tersebut.
"Iya, betul Mas, dari bapak kapolres," jawab Faisal, singkat, Senin (9/9/2019). (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pengendara yang Tenteng Pistol saat Cekcok dengan Juru Parkir di Bekasi".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Tabrak Juru Parkir Saat Mundurkan Mobilnya, Pengemudi di Bekasi Marah-marah Sambil Tenteng Pistol.