Breaking News:

Menilik Gejala Donald Trump Saat Positif Covid-19, Ungkap Rangkaian Pengobatan hingga Kondisinya

Menilik gejala Donald Trump saat dinyatakan positif Covid-19. Begini rangkaian pengobatan yang dijalani.

Editor: ninda iswara
AP/Julio Cortez, Tribunnews.com
Donald Trump positif Covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat dirawat, Donald Trump akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Seperti yang diketahui, Donald Trump dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah dinyatakan positif Covid-19.

Setelah menjalani perawatan di RS. Donald Trump telah diperbolahkan pulang pada Senin (5/10/2020) malam.

Meski diperbolehkan pulang, Donald Trump sendiri belum dinyatakan negatif Covid-19.

Ia akan tetap menjalani karantina dan perawatan di Gedung Putih.

Keluar dari rumah sakit, Donald Trump sempat melepas maskernya untuk menyapa orang-orang sambil mengangkat dua jempolnya.

Baca juga: UPDATE Kondisi Donald Trump: Pulang dari RS, Segera Kampanye, Akui Bosan serta Takut Dianggap Lemah

Baca juga: Penampakan Mewah Rumah Sakit Tempat Donald Trump Karantina Covid-19, Ruang Makan Penuh Lampu Kristal

Donald Trump
Donald Trump (Kolase TribunNewsmaker - ABC - time.com)

Kondisi Donald Trump sendiri sempat disebut mengkhawatirkan.

Hal ini lantaran usianya yang sudah masuk 74 tahun sehingga beresiko lebih parah.

Tak hanya itu, Donald Trump juga mengalami obesitas yang memungkinkan terjadinya komplikasi.

Berikut rangkuman gejala-gejala yang ditunjukkan presiden ke-45 AS tersebut dilansir dari AFP Senin (5/10/2020).

1. Bagaimana gejalanya berkembang?

Trump mengalami "demam tinggi", kelelahan, dan hidung tersumbat di awal dia tertular, menurut dokternya yaitu Sean Conley.

Terakhir kali suhu badan Trump tinggi adalah Jumat pekan lalu.

Politisi Partai Republik itu kemudian dirawat di rumah sakit di hari yang sama sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Tingkat oksigennya dua kali turun ke tingkat yang mengkhawatirkan, masing-masing pada Jumat dan Sabtu.

Di satu tahap ia berada pada saturasi 93 persen.

Angka di bawah 95 persen mengindikasikan setidaknya gejala Covid-19 "menengah".

Presiden sebelumnya mendapat oksigen tambahan hari itu juga di Gedung Putih, dan kemungkinan keesokan harinya pula di rumah sakit, tetapi dokter tidak menjelaskan rinci terkait hal tersebut.

Namun Trump tidak dipasangi ventilator, yang terjadi pada kasus-kasis Covid-19 paling serius.

Presiden sempat melakukan perjalanan singkat pada Minggu (4/10/2020) di dekat rumah sakit, untuk menyapa para pendukungnya. Agenda itu dikritik keras karena membuat Paspampres yang bersamanya di dalam kendaraan berisiko tertular Covid-19.

Kemudian pada Senin (5/10/2020) tanda-tanda vitalnya kembali normal dan Trump mulai sering ngetwit lagi.

Baca juga: Update Kondisi Donald Trump yang Positif Covid-19, Diberi Obat Dexamethason, Segera Pulang dari RS

Baca juga: Dokter yang Tangani Donald Trump Sebut Presiden AS Diberi Dexamethasone, Obat Pasien Kritis Covid-19

2. Apakah menderita kerusakan paru-paru?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. Trump menyatakan dia akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalani perawatan sembari tetap bekerja.(AFP PHOTO/SAUL LOEB)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. Trump menyatakan dia akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalani perawatan sembari tetap bekerja.(AFP PHOTO/SAUL LOEB) (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Conley mengelak ketika ditanya tentang paru-paru presiden, dengan mengatakan hanya "ada beberapa temuan yang diperkirakan, tetapi tidak ada yang menjadi perhatian klinis utama".

Dikatakan lebih lanjut, dia menambahkan Trump "memaksimalkan" tes kapasitas paru-parunya.

3. Bagaimana dia dirawat?

Pertama Trump diberi pengobatan eksperimental dosis tinggi yang dikembangkan perusahaan bioteknologi AS Regeneron.

Obat itu diberikan secara intravena di Gedung Putih pada Jumat.

Obat ini masih dalam tahap uji klinis dan belum mendapat persetujuan apa pun, tetapi hasil uji coba awalnya menjanjikan.

Trump juga diobati dengan remdesivir selama lima hari.

Itu adalah obat pertama yang mendapat persetujuan darurat guna mengobati Covid-19.

Remdesivir disuntukkan secara intravena sekali sehari dan bekerja dengan menghambat replikasi virus.

Obat itu saat ini direkomendasikan untuk penyakit stadium lanjut.

Kemudian mulai Sabtu (3/10/2020) Trump juga diobati dengan dexamethasone, steroid yang ditujukan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit, setelah dalam uji klinis di Inggris terlihat mengurangi angka kematian.

Obat itu bekerja dengan menghentikan respons imun abnormal yang menyebabkan peradangan parah pada organ dan paru-paru.

Conley pada Senin (5/10/2020) mengakui, timnya "berada di wilayah yang belum dipetakan."

Baca juga: Donald Trump Merasa Sehat Meski Didera Covid-19, Dokter Beberkan Kondisi Sesungguhnya Memprihatinkan

Baca juga: Dikabarkan Sulit Bernapas, Donald Trump Diberi Oksigen di Gedung Putih sebelum Dilarikan ke RS

4. Apakah Trump dirawat berlebihan?

Pengobatan yang dijalani Trump memicu kekhawatiran di antara beberapa ahli.

Jeremy Faust dokter darurat dan ahli kesehatan masyarakat di Harvard, menulis di blog kemarin yang menggambarkan keputusan memberikan antibodi "pada dasarnya percobaan Hail Mary tanpa rekam jejak sama sekali."

Sementara yang lainnya menyarankan presiden atau penasihatnya menekan tim medis untuk memberikan tiga obat sekaligus.

"Kami melihat contoh dari Sindrom VIP di mana pasien menjadi tidak rasional, kurangnya basis bukti, dan perawatan medis yang berlebihan," kata Eric Topol Direktur Scripps Research Translational Institute.

Namun Gregory Poland profesor kedokteran di Mayo Clinic mengatakan, dalam konteks pandemi yang melibatkan penyakit baru, ada kesempatan bagi dokter untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti-bukti terbaik saat ini.

"Anda harus melakukan apa yang dilakukan seorang dokter yang baik: di sana ada ilmu kedokteran, dan di situ ada seni pengobatan," terang Poland.

5. Apa Trump sudah keluar dari masa sulit?

Dokter sepakat kemajuan yang ditunjukkan Trump adalah berita baik, tetapi baru separuh jalan dari garis waktu Covid-19.

Conley berkata ke wartawan, "Jika kita bisa melewati Senin dengan dia tetap sama atau membaik... maka kita semua akan menarik napas lega akhirnya." (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejala Trump Saat Positif Corona dan Menilik Bagaimana Pengobatannya...

dan di Tribunnews.com Menilik Gejala Donald Trump Saat Positif Covid-19, Rangkaian Pengobatan yang Dijalani hingga Kondisi

Sumber: Kompas.com
Tags:
Donald TrumpCovid-19rumah sakit
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved