Sindiran Anggota DPR RI Dedi Mulyadi soal Kasus Najwa Shihab, Dialog dengan Kursi Kosong, Kini Viral
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sindir kasus Najwa Shihab wawancara kursi kosong. Videonya viral.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi ikut memberikan sindiran terkait kasus Najwa Shihab wawancara kursi kosong.
Dedi Mulyadi pun menyindirnya dengan aksi kocak berdialog dengan kursi kosong.
Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi IV ini merekam dan menyebarkan video tersebut.
Wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang dilakukan oleh Najwa Shihab berbuntut panjang.
Najwa Shihab pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pihak yang melaporkan Najwa Shihab terkait wawancara kursi kosong Menkes Terawan yakni tim relawan Jokowi.
Baca juga: Fakta Lengkap Najwa Shihab Dipolisikan karena Wawancarai Kursi Kosong, Dinilai Rendahkan Jokowi
Baca juga: Najwa Shihab Dipolisikan karena Wawancara Kursi Kosong, 6 Tokoh Ini Beri Pembelaan, Ada dr Tirta

Seperti yang sempat viral di media sosial, Najwa Shihab menjadi sorotan lantaran mewawancarai kursi kosong saat membawakan programnya.
Kursi kosong tersebut seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menkes Terawan tidak hadir dalam program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada Senin (28/9/2020) malam.
Keberanian Najwa Shihab mewawancai kursi kosong tersebut menuai sejumlah reaksi.
Tak sedikit yang mendukung aksinya lantaran Menkes Terawan tak kunjung muncul.
Menurut Dedi Mulyadi, apa yang dilakukan oleh Najwa Shihab merupakan hal biasa.
Aksi yang disebutnya monologi itu direkam video dan disebarkan di media sosial Facebook dengan nama akun Kang Dedi Mulyadi, serta YouTube kanal Kang Dedi Mulyadi, hingga viral.
Dalam "dialog" dengan kursi kosong itu, Dedi mengawali pembicaraannya dengan pertanyaan ke mana saja kamu. Berikut sebagian isi "dialognya".
"Kamu ke mana saja? Aku lama menunggu kamu dari tadi, tapi kamu tidak datang-datang. Biarkan aku duduk di sini sendiri, menanti tanpa kepastian kapan kau datang."
Dalam video itu, Dedi mengatakan bahwa dialog seperti ini dalam drama disebutnya monolog.
Hal ini sudah biasa dilakukan dalam dunia seni.
Baca juga: Najwa Shihab Dilaporkan Polisi, Dokter Tirta Siap Pasang Badan Membela: Ini Freedom of Speech
Baca juga: 5 Fakta Najwa Shihab Dipolisikan, Dianggap Rendahkan Jokowi, Pihak Berwajib Ambil Langkah Tegas Ini
"Dialog imajiner, bicara dalam ruang kosong. Ruang kebebasan berekspresi yang bisa dilakukan siapa pun karena ini bagian dari tata kehidupan. Di mana seni adalah ruang-ruang untuk buat kita eksepresikan sleuruh hati kita, bisa membuat menangis, tertawa dan bisa membuat orang jadi marah. itulah seni," kata Dedi dalam video itu.
Hingga Jumat (9/10/2020) pukul 09.55 WIB, Video itu mendapat 40.919 like dan 2.606 komentar serta 4.581 kali dibagikan di Facebook.
Dikonfirmasi terpisah via telepon, Jumat (9/10/2020), Dedi membenarkan "dialog" itu.
Ia mengatakan, "dialog" dengan kursi kosong itu merupakan sebuah sindiran untuk kasus Najwa Shihab.
Najwa Shihab seolah-olah sedang mewawancarai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seputar masalah pandemi.
Aksi itu berbuntut panjang. Relawan Jokowi melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya dengan tudingan melanggar UU ITE.
Namun Polda Metro Jaya menolak laporan itu dan menyarankan pelapor melaporkan masalah itu ke Dewan Pers.
Belakangan Dewan Pers menyatakan bahwa wawancara in absentia yang dilakukan Najwa tidak melanggar kode etik jurnalistik.
Dedi menilai, apa yang dilakukan Najwa Shihab itu adalah hal biasa dalam dunia drama.
Tak ada sesuatu yang harus diperkarakan secara serius.
"Jangan buang-buang waktu dan energi untuk melaporkan masalah itu ke polisi," kata Dedi.
"Apakah setiap orang yang ngnomong sendiri harus dilaporkan? Kalau begitu, orang gila pun yang biasa ngomong sendiri harus dilaporkan?" tanya Dedi.
Dedi mengatakan bahwa video ini mengingatkan pada semua orang untuk saling menghormati hak kebebasan berekspresi.
"Video ini ingatkan semuanya bahwa ada ruang kebebasan berekspresi yang harus saling dihormati," kata manta bupati Purwakarta itu.
Dedi menilai, Najwa Shihab itu bukanlah wartawan yang biasa.
Najwa dinilai berhasil mengekspresikan gerakan mata dan lidah hingga menjadi satu kesatuan karya.
Menurutnya, sorotan Najwa Shihab itu tajam dalam wawancara.
Kalau tajam itu ada ruhnya, ada kekutannya. Biasanya orang yang punya ketajaman lidah dan mata itu, kata Dedi, memiliki hati yang konsisten dan ajeg.
"Najwa ini sosok yang istikomah, sejak dulu sampai hari ini ya seperti itu," kata Dedi. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sindir Kasus Najwa Shihab, Dedi Mulyadi "Dialog" dengan Kursi Kosong, Videonya Viral
dan di Tribunnews.com Sindir Kasus Najwa Shihab, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Dialog dengan Kursi Kosong, Videonya Viral